HP Xiaomi Cepat Panas

HP Xiaomi Cepat Panas – HP Xiaomi milik Anda cepat panas? Tidak perlu khawatir, sebab hal ini umum dialami oleh sebagian besar pengguna smartphone Android. Sebal memang, apabila smartphone kesayangan kita tidak menyugukan performa terbaiknya, mulai dari baterai boros, lemot, hingga cepat panas.

Masalah smartphone tersebut tentu akan sangat mengganggu kenyamanan dalam penggunaan smartphone. Terdapat banyak hal yang mengakibatkan smartphone Xiaomi cepat panas.

Apa saja penyebabnya? Yuk, langsung saja simak ulasan artikel mengenai penyebab HP Xiaomi cepat panas yang sudah caraprofesor.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini!

Daftar Isi Artikel

Beberapa Hal yang Menyebabkan HP Xiaomi Cepat Panas

Sumber: https://www.viva.co.id

1. Kondisi Sinyal yang Lemah

Sinyal ponsel yang tidak stabil dan lemah ternyata juga mengakibatkan suhu smartphone Xiaomi cepat panas, lho. Hal tersebut karena, dimanapun Anda berada maka komponen smartphone akan bekerja lebih keras dalam mendapatkan jangkauan sinyal yang bagus.

Apabila Anda mengalami masalah pada sinyal yang terus melemah setiap waktunya, maka ada baiknya Anda segera mengganti provider yang lebih baik.

Sumber: https://eraspace.com

2. Penggunaan Smartphone yang Tidak Wajar

Umumnya, pengguna smartphone Xiaomi menggunakan spek gaharnya itu dengan memainkan game HD berjam-jam. Walaupun tidak lag, nyatanya banyak pengguna yang mengeluhkan suhu smartphone yang cepat panas pada beberapa tipe smartphone Xiaomi Redmi, seperti Redmi Note 3, Redmi 4, Redmi 3 dan lain sebagainya.

Untuk mencegah supaya suhu smartphone tidak cepat panas, Anda sebaiknya melakukan pemakaian yang wajar, baik itu dalam bermain game maupun aktivitas lainnya. Apabila manusia istirahat dengan cara tidur, maka smartphone juga sesekali perlu diistirahatkan dengan cara mematikan total atau turn off.

3. Pemakaian Widget pada Home Screen yang Berlebihan

Banyaknya pemakaian widget pada tampilan home screen menyebabkan kinerja RAM semakin terbebani. Alhasil, baterai smartphone menjadi cepat boros dan suhu yang dihasilkan pun akan meningkat dari kondisi normal karena banyaknya program yang berjalan.

Sebaiknya gunakan widget yang dirasa memang penting saja, misalnya seperti google search, clock, dan lain sebagainya. Walaupun smartphone Xiaomi mempunyai kapasitas RAM yang memang rata-rata terbilang besar, bukan berarti Anda boleh mengabaikan hal kecil ini, lho.

Sumber: https://www.cari-cara.com

4. Banyak Aplikasi yang Berjalan pada Background

Seperti halnya dengan komputer, dimana terdapat program-program tertentu yang memang telah terinstall dari bawaan dan tidak dapat dimatikan. Dimana fungsi program ini yaitu untuk mengelola sistem pada smartphone dengan berbagai fungsi.

Nah, program yang berjalan di background atau latar belakang ini paling tidak menyita pemakaian RAM yang tidak sedikit. Tanpa disadari, pengguna smartphone juga menginstall beberapa aplikasi yang banyak menyita pemakaian latar belakang (background).

Hal tersebutlah yang mengakibatkan kinerja smartphone terbebani setiap saatnya sehingga membuat suhu tidak normal. Oleh karena itu, tindakan yang paling tepat untuk Anda lakukan yaitu melakukan pengujian pada aplikasi background yang menyita penggunaan RAM cukup besar.

Apabila tidak terlalu penting, sebaiknya di uninstall saja. Anda dapat melihatnya secara langsung melalui Settings > Installed Apps > Running. Bila ingin lebih instan dalam menutup dan melihat aplikasi-aplikasi yang berjalan, Anda dapat memanfaatkan aplikasi Cleaner. لعبة بلاك جاك اون لاين مجانا

Sumber: https://gadgetsquad.id

5. Menggunakan Smartphone Ketika Sedang di Charger

Apakah boleh memainkan smartphone ketika sedang di charger atau diisi baterainya? Beberapa pengguna mungkin belum mengetahui betul dampak serta akibatnya apabila melakukan hal diatas. Perlu Anda ketahui, jenis baterai yang biasanya dipakai oleh smartphone yaitu Lithium Polymer dan Lithium-ion.

Dimana kedua jenis baterai ini tidak tahan dengan keadaan panas. Tidak hanya itu, kedua jenis baterai tersebut hanya mempunyai suhu cadang optimal antara 0° C hingga 60° C. Sementara untuk suhu simpannya berkisar antara -20° C hingga 60° C.

Ketika proses charging dilakukan, maka secara otomatis suhu akan meningkat. الربح الحقيقي Apalagi apabila Anda membebani dengan bermain game? Tentu saja kinerja GPU dan CPU akan terbebani sehingga berdampak pada suhu yang akan bertambah panas.

Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan proses charging ketika smartphone dalam kondisi off supaya smartphone kesayangan Anda lebih awet.

Sumber: https://inet.detik.com

6. Mode Power Saving yang Belum Menyala

Beberapa smartphone Android sekarang ini mempunyai fitur power saving atau penghemat daya. Apabila power saving mode aktif, sistem pada smartphone akan melakukan sejumlah langkah untuk menghemat baterai.

Langkah penghematan tersebut seperti menonaktifkan koneksi Wi-Fi, GPS, Bluetooth, menurunkan kecerahan layar, hingga mematikan aplikasi background. Tidak hanya menghemat baterai, mode canggih ini juga menyebabkan suhu smartphone Xiaomi milik Anda tetap stabil.

Apabila tidak dicas, suhu normal smartphone yaitu 40° C. Apabila sedang di charger, otomatis suhu akan meningkat. Untuk melihat suhu pada smartphone Xiaomi sekaligus mengaktifkan mode power saving, Anda dapat langsung menuju Settings > Battery & performance > Power. Selanjutnya, tap dan aktifkan Battery saver.

Sumber: https://www.medcom.id

7. Kecerahan Layar Terlalu Tinggi

Tidak hanya mengakibatkan baterai cepat boros, kecerahan layar yang terlalu kontras ternyata juga menyebabkan smartphone terbebani. Semakin tinggi tingkat kecerahan layar smartphone, maka semakin banyak pula daya yang diperlukan. Sehingga, hal ini membuat kinerja smartphone sedikit terbebani. المراهنات الرياضية

Untuk pengguna Xiaomi sendiri, sesungguhnya dapat menyetel tingkat kecerahan layar pada status bar dibagian atas layar bersamaan dengan fitur lainnya. Tetapi, untuk menghidupkan kecerahan layar automatis, harus menghidupkannya melalui pengaturan.

Langkah-langkahnya cukup mudah, buka Settings > Display > Brightness level > aktifkan tombol Automatic brightness. Apabila Anda sudah mengaktifkannya, otomatis smartphone akan menyesuaikan tingkat kecerahan layar ketika Anda berada di siang dan malam hari.

Sumber: https://trenteknologi.com

8. Melakukan Overlock pada Smartphone

Untuk pengguna Xiaomi awam, mungkin belum terlalu paham mengenai cara mengatur overlock pada perangkat smartphone. Sejumlah dampak positif yang diperoleh apabila melakukan hal ini yaitu kinerja smartphone akan terasa lebih cepat, tidak lag ketika bermain game HD, dan lainnya.

Kinerja smartphone yang lebih cepat memang diharapkan oleh siapapun. Namun, ternyata melakukan overlock juga mempunyai dampak negatif yang cukup banyak, lho. Sejumlah hal negatif yang akan terjadi apabila Anda melakukan overlock diantaranya yaitu:

Smartphone akan terasa lebih panas walaupun kinerja lebih cepat.
Apabila terjadi overheating maka smartphone akan hang bahkan restart dengan sendirinya.
Umur processor tentu akan semakin sedikit.
Dan masih terdapat banyak dampak negatif lainnya.

Masih ingin coba-coba menerapkan overlock pada perangkat smartphone Xiaomi milik Anda?

9. Beberapa Fitur Penting yang Mungkin Belum Dinonaktifkan

Tanpa disadari, ternyata sejumlah fitur penting pada smartphone Xiaomi milik Anda menyala begitu saja. Sejumlah fitur yang harus langsung dinonaktifkan apabila tidak dipakai lagi diantaranya yaitu Wi-Fi, GPS, Hotspot, dan Bluetooth.

Walaupun tidak dipakai, sistem yang terdapat pada smartphone akan terus mendeteksi perintah untuk mencari jaringan disekitarnya.

Hal tersebutlah yang mengakibatkan baterai cepat boros sekaligus suhu smartphone akan meningkat. Oleh karena itu, pastikan jika keempat fitur yang disebutkan tadi sudah nonaktif apabila tidak dibutuhkan lagi.

Sumber: https://www.xiaomitoday.it

10. MIUI Version Belum Diperbarui

Seperti halnya dengan merek Android pada umumnya, dimana smartphone Xiaomi juga memerlukan perbaharuan versi MIUI yang diberikan oleh developer. Maksud dan tujuannya yaitu supaya Anda dapat memperoleh fitur terbaru dan juga performa yang lebih maksimal.

Apabila Anda belum meng-update versi MIUI sekarang ini, bisa jadi suhu smartphone cepat panas disebabkan karena adanya bugs pada sistem, sehingga kinerja terus terbebani. Oleh karena itu, sebaiknya Anda secara rutin mengecek versi MIUI ROM untuk tetap update setiap waktunya.

Nah, itulah sederet penyebab HP Xiaomi cepat panas, sekarang Anda sudah tahu kan harus melakukan apa? Metode diatas terbukti ampuh untuk perangkat smartphone Redmi 3 Pro, Redmi Note 2, Xiaomi Redmi 3, Redmi 4, dan tipe Xiaomi lainnya.