makanan penyebab kelenjar getah bening

Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening

Posted on

makanan penyebab kelenjar getah bening

Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening – Kelenjar getah bening memiliki fungsi utama untuk menyaring cairan getah bening dari area pada tubuh atau organ terdekat. Di dalamnya ada sel darah putih yang berfungsi melawan virus, bakteri serta parasit lainnya yang bisa menginfeksi tubuh.

Kelenjar getah bening tersebar di seluruh tubuh. Namun, kelenjar getah bening banyak berkumpul di area paha bagian dalam, ketiak, leher, di sekitar usus, serta di antara paru-paru. ivermectin 12 mg tablet price in india

Kelenjar getah bening sendiri bisa membengkak karena infeksi yang menyebar ke kelenjar terdekat dari telinga, kulit, hidung, tenggorokan, ataupun mata.

Infeksi serta radang yang menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar bisa berupa infeksi ringan seperti flu atau pilek, bahkan sampai kondisi kesehatan tertentu seperti kanker dan autoimun. Salah satu penyebab umum bengkaknya kelenjar getah bening yaitu infeksi atau radang amandel.

makanan penyebab kelenjar getah bening

Beberapa Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening

Amandel (tonsil) merupakan salah satu organ pertahanan terdepan yang mencegah penyakit dengan cara memproduksi sel darah putih, posisinya di belakang mulut. Amandel melawan virus dan bakteri yang masuk ke tubuh lewat mulut atau hidung.

Namun, organ yang berada di tenggorokan ini juga rentan terserang infeksi virus dan bakteri. Infeksi serta radang amandel bisa diakibatkan oleh virus, contohnya pilek maupun infeksi bakteri.

Tidak hanya amandel, organ-organ lain tentu saja bisa terserang infeksi dari virus, bakteri, atau jamur yang masuk ke dalam sistem pencernaan serta terbawa oleh peredaran darah.

Baca Juga: Jenis Zat Aditif yang Biasa Ditambahkan pada Makanan

Makanan merupakan salah satu cara virus, bakteri, atau jamur masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi atau peradangan. Anda perlu meminimalisir konsumsi berbagai makanan yang menyebabkan peradangan. Selain itu, ini adalah salah satu cara supaya kelenjar getah bening tidak membengkak.

Lantas, apa saja makanan tersebut? Yuk, langsung saja simak ulasan artikel mengenai makanan penyebab kelenjar getah bening yang sudah caraprofesor.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini!

makanan penyebab kelenjar getah bening

1. Makanan Tinggi Gula

Salah satu makanan yang termasuk sebagai penyebab kelenjar getah bening bengkak yaitu makanan yang memiliki kandungan banyak gula. Gula merupakan salah satu unsur makanan yang alami ada dalam karbohidrat. Fungsi utamanya yaitu menjadi bahan bakar tubuh untuk otak dan energi.

Secara alami gula terdapat dalam aneka buah, sayur, serta makanan yang memiliki kandungan karbohidrat. Tetapi, gula tambahan sirup jagung fruktosa dan sukrosa merupakan dua macam gula tambahan yang digunakan dalam industri makanan.

Konsumsi gula yang terlalu banyak merupakan salah satu penyebab munculnya risiko inflamasi atau peradangan yang bisa berkembang menjadi penyakit atau infeksi dan menyebabkan reaksi imun tubuh. Mengonsumsi gula tambahan secara berlebihan bisa meningkatkan asupan jumlah fruktosa yang masuk ke dalam tubuh.

Jumlah fruktosa yang berlebih sudah dikaitkan dengan resistensi insulin, obesitas, diabetes, kanker, perlemakan hati (fatty liver disease), serta gangguan ginjal kronis. Resistensi insulin juga dikenal mampu menyebabkan kondisi kesehatan lain seperti gangguan metabolik yang bisa berakibat pada munculnya berbagai penyakit, termasuk diabetes.

Namun, konsumsi gula alami yang terdapat dalam buah dan sayur tidak menyebabkan banyak masalah karena jumlahnya yang sedikit. Jenis makanan yang menyebabkan kelenjar getah bening ini memang semakin sulit dijauhi.

Hal ini karena produsen makanan siap saji dan kemasan sudah menambahkan banyak gula guna memberikan rasa yang enak. Anda bisa menghindari ataupun mengurangi makanan serta minuman dalam kemasan yang mencantumkan jumlah gula lebih dari 4 gram setiap takaran saji yang tertera di label nutrisi.

Baca Juga: Makanan Awetan Hewani

makanan penyebab kelenjar getah bening

2. Gorengan

Makanan penyebab kelenjar getah bening bengkak karena menyebabkan inflamasi yaitu gorengan. Minyak goreng yang berasal dari sayur serta beberapa macam minyak nabati lainnya yang dipakai untuk menggoreng memiliki kandungan asam lemak omega-6.

Asam lemak omega-6 ini merupakan jenis lemak yang dipakai tubuh untuk menghasilkan energi. Beberapa macam minyak yang kaya akan omega-6 yaitu minyak jagung, minyak kanola, mayones, dan lainnya.

Normalnya tubuh tetap memerlukan asam lemak untuk perkembangan dan pertumbuhan, juga menyebabkan peradangan yang bertujuan baik, yakni mendorong pemulihan sel. Tetapi, jumlah asam lemak yang tidak seimbang antara omega-3 dengan omega-6 bisa menyebabkan inflamasi yang berlebihan.

Untuk mencegah peradangan ataupun pembengkakan kelenjar getah bening, perlu lebih banyak konsumsi asam lemak omega-3. Selain itu, juga kurangi konsumsi makanan yang digoreng (deep fried). Bahkan, apabila perlu pakai minyak zaitun untuk memasak dengan suhu lebih rendah (contohnya tumis).

Baca Juga: Makanan Awetan Nabati

3. Makanan yang Kurang Higienis

Makanan yang tidak disiapkan atau dihidangkan secara higienis juga merupakan jenis makanan penyebab kelenjar getah bening membengkak akibat infeksi bakteri atau virus. Virus, bakteri, jamur, atau parasit merupakan mikroorganisme yang sangat mudah berpindah dan berlipat ganda dan tidak tampak dengan mata telanjang. how to measure dosage of duramectin ivermectin

Saat makanan terpapar virus, bakteri, atau jamur lalu dikonsumsi, kemungkinan besar tubuh akan merespon dengan sistem kekebalan tubuh yang aktif.

Gejala-gejala umum yang dialami tubuh apabila terserang infeksi virus, bakteri atau jamur, contohnya sakit tenggorokan, batuk, sakit perut, tonsilitis (radang amandel), diare, dan lain-lain.

Toxoplasma gondii merupakan salah satu parasit pencemar makanan yang menyebabkan kelenjar getah bening bisa membengkak. Toxoplasma gondii adalah parasit yang hidup di sistem pencernaan hewan, termasuk kucing.

Saat makanan terpapar parasit ini kemudian termakan manusia, maka dapat menyebabkan infeksi yang dinamakan toksoplasmosis. Salah satu gejala infeksi ini yaitu pembengkakan kelenjar getah bening. dose of ivermectin injectable to prevent heartworms in dogs

Untuk menghindarinya yaitu dengan selalu cuci tangan dengan sabun sebelum makan, makanan yang dimasak di lingkungan yang bersih, serta memilih makanan yang disimpan dengan baik.

Baca Juga: Makanan yang Mengandung Protein Nabati

makanan penyebab kelenjar getah bening

4. Makanan yang Kurang Matang

Virus, bakteri, dan jamur juga mungkin masuk ke dalam tubuh lewat makanan yang tidak diolah secara sempurna atau mentah. Contohnya saja beberapa macam daging, sayur, serta susu yang belum dipasteurisasi.

Makanan yang tidak dimasak atau diolah dengan benar bisa menjadi salah satu makanan yang menyebabkan kelenjar getah bening bengkak karena bisa mengakibatkan infeksi dalam tubuh.

Ghana Medical Journal menjelaskan bahwa proses produksi makanan sampai siap dimakan sangat memengaruhi faktor kebersihan makanan dari patogen.

Sejumlah mikroorganisme patogen yang umumnya terdapat pada makanan yaitu Staphylococcus aureus, salmonella, E.coli, virus Hepatitis A, dan lain-lain.

Baca Juga: Makanan Junk Food

5. Makanan Pedas

Makanan pedas juga bisa menjadi salah satu makanan yang menyebabkan kelenjar getah bening membengkak secara tidak langsung. Hal ini karena makanan yang terlalu pedas bisa menyebabkan pita suara serta tenggorokan meradang atau iritasi.

Tidak hanya itu, makanan pedas juga bisa menyebabkan asam lambung naik serta mengiritasi tenggorokan dan lambung. Iritasi pada saluran pencernaan ini bisa membuka celah bagi patogen lain untuk menginfeksi tubuh akibat iritasi pada tenggorokan.

Pada dasarnya, lima jenis makanan ini tidak hanya mengakibatkan kelenjar getah bening membengkak, namun juga bisa meningkatkan sejumlah risiko kesehatan yang bisa muncul di kemudian hari apabila dikonsumsi berlebihan.

Itulah beberapa makanan penyebab kelenjar getah bening yang perlu Anda ketahui. Semoga ulasan artikel di atas dapat bermanfaat untuk Anda dan semakin menambah wawasan pengetahuan Anda seputar kesehatan.

Baca juga  Peran Mikroorganisme dalam Rantai Makanan