Makanan Awetan Hewani – Walaupun makanan awetan hewani mempunyai aroma yang cukup menyengat, namun soal rasa makanan dari bahan ini sangat enak untuk disantap kapanpun, lho. Apakah Anda tahu bahwa makanan awetan bahan hewani dapat dijadikan sebagai stok persediaan makanan.
Baik untuk kebutuhan pokok sehari-hari ataupun persediaan ketika bulan puasa Ramadan. Jenis makanan awetan ini mempunyai masa simpan yang lama. Secara umum, ada dua metode dalam mengawetkan makanan yakni fisik serta biologi dan kimia.
Prinsip pengawetan makanan awetan hewani sendiri yaitu, mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh faktor lingkungan termasuk serangan hama, untuk memperlambat atau mencegah laju proses dekomposisi (autolisis) bahan pangan serta memperlambat atau mencegah kerusakan mikrobial.
Lantas, apa saja contoh makanan awetan hewani ini? Yuk, langsung saja simak ulasan artikel mengenai makanan awetan hewani yang sudah caraprofesor.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini!
Beberapa Makanan Awetan Hewani yang Perlu Anda Ketahui!
1. Dendeng
Dendeng adalah makanan awetan hewani yang diolah dari bahan baku daging yang dipotong-potong tipis menjadi serpihan lemak. Daging dendeng ini memiliki rasa yang asin dan setengah manis. Makanan satu ini tidak perlu disimpan di lemari es.
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Vitamin E
2. Udang Ebi
Makanan awetan bahan hewani dari Indonesia selanjutnya yaitu, udang ebi. Udang ebi merupakan produk makanan awetan yang dengan bahan baku udang yang diolah dengan metode dikeringkan. Tidak hanya bergizi, makanan awetan ini juga tahan lama serta rasanya pasti lezat, lho!
3. Ikan Asin
Ikan asin adalah makanan awetan dari bahan hewani ikan asin yang melalui dua metode pengawetan yakni, penambahan garam serta pengeringan. Peluang bisnis ikan asin ini sangat terbuka besar, sebab ada banyak sekali orang yang menyukai ikan asin.
Ikan asin yang dijual harus higienis, berkualitas serta sehat. Selain itu, garam yang diberikan juga jangan terlalu banyak supaya tidak terlalu asin, pemberian garam sedang saja. Usahakan juga untuk tidak berjualan di tempat yang lembap, ya.
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Protein Nabati
4. Mentega
Pengolahan mentega ini asalnya yaitu dari susu. Selanjutnya, susu difermentasi sehingga menjadi krim. Mentega biasanya digunakan sebagai pengganti minyak goreng, pelengkap roti serta bahan kue.
5. Sosis
Sosis adalah makanan yang diolah dari daging ayam ataupun daging sapi yang digiling halus, kemudian dicampur dengan bahan lainnya. Makanan awetan ini mampu bertahan cukup lama untuk dikonsumsi.
Sosis dapat dimasak hanya dengan digoreng ataupun ditambahkan ke dalam tumisan sayuran, sehingga cukup praktis untuk dihidangkan kapan saja dan di mana saja.
Baca Juga: Kelompok Jenis Makanan yang Mengandung Protein Hewani
6. Kornet
Contoh makanan awetan berikutnya yaitu, kornet. Kornet yang berasal dari campuran daging sapi ini dapat dimasak menjadi aneka hidangan. Misalnya seperti untuk campuran pasta, mie instan hingga telur.
7. Keju
Keju terbuat dari susu sapi ataupun susu kambing yang difermentasi oleh jamur. Misalnya, seperti jamur Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti. Bahan makanan yang satu ini hampir dapat masuk ke segala kudapan. Jadi, tidak heran apabila keju begitu digemari hampir seluruh masyarakat dunia.
Baca Juga: Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet
8. Nugget Ayam
Nugget ayam merupakan salah satu makanan awetan yang berasal dari olahan daging ayam. Makanan ini memiliki cita rasa tertentu, umumnya berwarna kuning keemasan. Bahkan, salah satu produk olahan daging ayam yang berkembang pesat sekarang ini adalah nugget ayam ini.
Bahan bakunya untuk membuat nugget yaitu dari potongan daging ayam, tepung-tepungan, serta bumbu-bumbuan. Dalam penyimpanannya, makanan ini harus disimpan khusus, yakni senantiasa disimpan dalam keadaan beku. Sebab, nugget ayam tergolong makanan awetan yang sangat mudah rusak oleh mikro organisme.
9. Bakso
Berikutnya, makanan awetan dengan bahan hewani yang mudah diolah yaitu bakso. Umumnya, bakso terbuat dari campuran daging sapi giling serta tepung taioka. Namun, ada juga bakso yang terbuat dari daging ikan, daging ayam, udang ataupun daging kerbau.
Baca Juga: Cara Minum Madu yang Benar
10. Telur Asin
Biasanya, telur asin memakai telur bebek. Proses pengawetannya yaitu telur asin akan direndam dengan garam sampai matang. Telur asin sendiri aman untuk dikonsumsi langsung. Makanan satu ini juga enak dijadikan teman makan soto ataupun rawon.
11. Daging atau Ikan Asap
Cara pengolahan daging atau ikan asap ini yaitu dengan menempatkannya di sebuah wadah kemudian diasapi. Ikan ataupun daging asap sangat lezat dimakan dengan bumbu berkuah santan.
Baca Juga: Minuman untuk Diet
12. Terasi
Terasi adalah makanan awetan berbahan dasar udang kering. Cara pengolahan terasi ini yaitu udang kering ditumbuk halus sampai berbentuk pasta. Tidak hanya mantap dijadikan sambal, terasi juga dapat menjadikan tumisan sayur kangkung semakin lezat apabila dicampur dengan bumbunya.
Itulah beberapa makanan awetan hewani yang perlu Anda ketahui. Semoga ulasan artikel di atas dapat bermanfaat untuk Anda dan semakin menambah wawasan Anda.
