dampak negatif game online
dampak negatif game online

13 Dampak negatif game online bagi pelajar dan remaja

Posted on
Dampak negatif game online
image pixabay.com

Dampak negatif game online bagi pelajar dan anak-anak yang perlu diwaspadai oleh para orang tua.

Di zaman modern seperti saat ini dimana perkembangan teknologi berjalan begitu cepat tentu akan banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat kita. Salah satu lapisan masyarakat yang paling banyak bersinggungan dengan teknologi adalah para pelajar dan anak-anak.

Karena kedua kelompok usia tersebut paling banyak mencoba sesuatu hal yang baru yang dianggap menyenangkan bagi mereka salah satunya adalah game online. Ya diakui atau tidak hampir semua anak-anak pasti setidaknya mengenal game online meskipun tidak semua aktif memainkannya.

Bukan hanya anak-anak dan para pelajar saja, game online ini ternyata juga dimainkan oleh orang dewasa. Karena game dinilai dapat meningkatkan kemampuan berfikir dan bahkan dianggap sebagai salah satu pengasah otak.

Dampak negatif game online

Meskipun beberapa jenis permainan sangat bermanfaat akan tetapi kebanyakan dari game online justru malah akan merusak anak-anak khususnya para pelajar. Lantas apa saja dampak negatif game online bagi para pelajar, anak-anak, serta dewasa? Berikut ulasannya untuk anda

1. Menurunkan konsentrasi belajar

Diantara dampak negatif game online bagi para pelajar adalah menurunkan konsentrasi belajar mereka. Hal ini dikarenakan game online terkadang membuat mereka kecanduan serta terus ingin bermain sehingga membuat konsentrasi belajar mereka menjadi kurang fokus.

Baca juga  Bayi Minum Air Putih, Berbahaya Orang Tua Wajib Tahu!!!

Jadi bagi para orangtua sebaiknya cobalah untuk menjauhkan anak-anak dari game online ini, atau paling tidak membatasi nya agar tidak terkena dampak negatif yang bisa ditimbulkan.

2. Menghambat perkembangan otak depan

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa keseringan bermain game online ternyata dapat merusak otak bagian depan. Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang keseringan bermain game online memiliki kinerja otak depan kurang maksimal dibandingkan mereka yang lebih banyak belajar aritmatika.

Jadi bermain game online terlalu sering akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan otak anak khususnya pelajar.

3. Menyebabkan kecanduan

Bermain game sangat menyenangkan sehingga membuat sebagian anak mulai kecanduan. Kecanduan ini akan berdampak sangat buruk bagi kehidupan mereka, selain membuat mereka malas belajar kecanduan game online juga membuatnya kurang aktif. 

Selain itu kecanduan game online yang parah juga akan membuat anak sulit sekali mengontrol diri untuk tidak bermain game online tersebut.

4. Pemborosan

Bermain game online terutama jika terus menerus tentunya akan menghabiskan banyak kuota internet. Hal ini merupakan sebuah pemborosan mengingat game online lebih banyak memberikan dampak negatif dibandingkan dampak positif.

Bahkan sebagian besar para pelajar menyisihkan uang sakunya untuk membeli kuota hanya sekedar untuk bermain game online. Jadi mereka seolah-olah menganggap bahwa bermain game online menjadi sebuah keharusan.

5. Membuat malas

Kebanyakan para pelajar khususnya anak-anak saat sudah bermain game online maka mereka akan malas belajar. Hal ini sebenarnya wajar karena game online bisa dimainkan dengan cara duduk dan tanpa melakukan aktivitas fisik.

Kurangnya aktivitas fisik selain tidak sehat juga akan membuat orang menjadi lebih mudah malas. Jadi sebaiknya kurangi bermain game online dan cobalah lebih banyak melakukan aktivitas di luar rumah seperti berolahraga.

Baca juga  Dampak negatif globalisasi di bidang sosial budaya dan ekonomi (lengkap)

6. Kurang bergaul atau bersosial

Sudah bukan barang asing lagi bagi kita melihat  anak sedang nongkrong di warung kopi sedangkan masing-masing dari mereka memegang smartphone. Ya mereka bukannya bersosialisasi tapi lebih sibuk dengan permainan game online yang ada di smartphone mereka.

Selain dapat membuat mereka malas, keseringan bermain game online ini juga akan menciptakan masalah sosial, di mana mereka jarang sekali berkomunikasi. Selain itu orang yang keseringan bermain game online terkadang kurang pandai bergaul karena mereka jarang berkumpul bersama teman. 

7. Mengubah mood seseorang menjadi buruk

Permainan game online seringkali membuat pemainnya lupa diri sehingga terbawa oleh apa yang mereka mainkan. Jika mereka dalam keadaan menang pasti mereka akan kegirangan dan asik sendiri. 

Tetapi saat kalah terkadang mereka marah-marah tidak jelas. Jadi bermain game online terutama kalau sudah kecanduan akan menentukan sekali mood seseorang tersebut. Dan lebih banyak orang yang keseringan bermain game online memiliki mood yang kurang baik terutama saat sedang bermain.

8. Meningkatkan halusinasi

Ada sebuah survei yang mengatakan bahwa orang yang keseringan bermain game online mengalami efek halusinasi yang mengganggu. Hal ini dikarenakan saat seseorang bermain game online mereka akan benar-benar fokus pada permainan yang sedang mereka mainkan sehingga terkadang terbawa hingga kehidupan sehari-hari.

Bahkan beberapa orang sampai mengingat-ingat peristiwa di game online dan suara-suara apa saja yang didengar saat bermain, padahal dia sudah melakukan aktivitas sehari-hari.

9. Sulit untuk tertidur

Di cina ada sebuah berita yang cukup menghebohkan yaitu seseorang yang meninggal lantaran kelamaan bermain game online. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa game online dapat menyebabkan kecanduan, sehingga membuat para pemain terus ingin bermain tanpa henti.

Baca juga  12 Dampak negatif internet bagi penggunanya

Jika hal ini berlanjut semakin parah maka akan membuat para pemain menjadi teringat-ingat dan sulit untuk tertidur. Terkadang mereka penasaran untuk segera menyelesaikan game yang baru saja dimainkan sehingga menyebabkan insomnia.

10. Berefek buruk bagi kesehatan

Seorang yang bermain game online biasanya memiliki aktivitas fisik yang kurang. Mereka lebih suka melihat smartphone dan memainkannya dibandingkan dengan aktivitas fisik seperti olahraga. Efeknya jelas kesehatan pun akan menurun karena tubuh membutuhkan olahraga yang cukup agar bisa bekerja dengan optimal.

Selain itu, keseringan bermain game online juga dapat menyebabkan obesitas lantaran kurangnya aktivitas fisik. Obesitas sering dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

11. Terkena paparan radiasi

Salah satu dampak negatif game online bagi pelajar dan anak-anak adalah rentan mengalami paparan radiasi. Paparan radiasi yang dihasilkan oleh smartphone ini bisa berbahaya bagi kesehatan. 

Salah satu organ tubuh yang sering terpapar oleh radiasi smartphone adalah otak. Jadi bisa dikatakan bermain game online sangat kurang baik untuk anak-anak dan para pelajar.

12. Merusak mata

Terlalu sering melihat smartphone dapat menurunkan kesehatan mata anda. Khususnya hal ini saat anda sedang bermain game online. Warna yang berubah-ubah dan tingkat kecerahan yang berganti secara cepat akan membuat mata menjadi mudah lelah. 

Belum lagi durasi yang yang lama akibat dari kecanduan game online juga akan memperburuk keadaan. Sebelum terlambat maka cobalah untuk menghentikan aktivitas game online yang berlebihan tersebut. Baca juga artikel seputar 8 Dampak negatif menonton televisi untuk dewasa dan anak-anak

13. Merusak pendengaran

Bermain game online terutama dengan volume yang keras akan berdampak buruk bagi kesehatan telinga. Terutama jika mereka keseringan menggunakan headset. Penggunaan headset memang memiliki banyak sekali dampak buruk karena suara yang dihasilkan headset biasanya lebih keras dan langsung masuk ke dalam telinga.

Terkadang volume tersebut sangat tinggi hingga keluar dari kemampuan frekuensi dari gendang telinga kita. Hasilnya hal ini akan merusak telinga atau mengganggu pendengaran. Jadi jika anda tidak ingin tuli lebih awal cobalah untuk mengurangi aktivitas game online atau kalau bisa menghentikannya 100%.

Demikian tadi beberapa informasi mengenai dampak negatif game online bagi pelajar, remaja, dan anak-anak yang perlu diperhatikan oleh para orang tua.