Penyakit Bulai Pada Jagung

Posted on

Kamu berkebun dan menanam jagung? Maka kamu perlu tahu nih, bahwa jagung bisa aja terserang penyakit. Tentu tidak ingin bukan, jagungmu tumbuh dengan sehat dan baik?

Penyakit Bulai

penyakit bulai pada jagung

Penyakit bulai pada jagung, atau corn smut, biasanya terjadi pada awal musim hujan. Penyakit ini bisa dikenali dengan bintik-bintik yang muncul di pangkal tongkol jagung hingga ke seluruh bagian tongkol. Warna bintik ini mulai dari putih, hijau, hingga hitam. Ketika memasuki masa pematangan, bagian tongkol yang terserang penyakit ini akan membengkak dan mengeluarkan spora yang berwarna hitam.

Untuk mengatasi penyakit ini, cukup mudah. Pada bagian tongkol yang terserang penyakit, potong saja bagian yang terkena penyakit hingga tuntas. Kemudian, bakar sampai habis. Dan pastikan juga kebersihan lahan pertanianmu, penyakit ini biasanya muncul akibat kurangnya rapi dan bersihnya lahan pertanian.

Penyakit Hawar Daun

penyakit hawar daun pada jagung

Penyakit hawar daun, atau leaf blight, biasanya terjadi ketika pertumbuhan melambat atau cuaca yang tidak stabil. Gejala yang muncul adalah bercak-bercak bagian daun yang akan menjalar ke seluruh bagian daun. Daun-daun yang terserang penyakit ini akan berubah warna dari hijau ke coklat. Akibatnya, daun-daun tersebut menjadi layu dan mati.

Untuk mengatasi penyakit ini, kita bisa menggunakan fungisida di daun-daun yang terserang atau melakukan pembersihan secara manual, yakni memotong bagian-bagian daun yang terserang. Dan tentunya, perhatikan kesehatan tanaman jagungmu, sehatkanlah dengan menjaga kebersihan dan memberi pupuk yang cukup.

Penyakit Karat Daun

penyakit karat daun pada jagung

Penyakit karat daun, atau rust, bisa terjadi pada jagung yang usianya sudah lebih dari sebulan. Gejala yang bisa dikenali adalah bercak-bercak kecil berwarna coklat pada daun. Kemudian, pada bagian bawah daun akan muncul bercak berwarna oranye kecoklatan.

Baca juga  Kolak Jagung Manis

Untuk mengatasi penyakit ini, kita bisa menggunakan bahan alami seperti mencuci daun jagung dengan air sabun atau senyawa khusus. Hindari juga memproduksi terlalu banyak tanaman jagung dalam ruangan tertutup, karena karat daun bisa menyebar dengan mudah di tempat dengan banyak jagung yang berdekatan.

Penyakit Busuk Buah

penyakit busuk buah jagung

Penyakit busuk buah pada jagung biasanya terjadi akibat serangan jamur yang disebut dengan Fusarium graminearum. Gejala yang bisa dikenali adalah bagian ujung jagung yang mulai membusuk dan berlendir.

Cara mengatasi penyakit ini, kita bisa melakukan pemangkasan bagian-bagian tongkol yang terkena, dan jangan pernah memanen jika ada tanaman yang terkena penyakit busuk buah. Selain itu, perhatikan juga kebersihan lahan dan lingkungan sekitarnya.

Penyakit Busuk Akar

penyakit busuk akar jagung

Penyakit busuk akar, atau root rot, bisa terjadi ketika kelembapan di lahan pertanian terlalu tinggi. Gejala yang bisa dikenali adalah tanaman jagung mulai menguning dan tumbuh menjadi lebih sedikit. Pada bagian akar, akan muncul busuk, lembek dan berwarna coklat.

Untuk mengatasi penyakit ini, kita bisa memperbaiki drainase di lahan pertanian. Pastikan juga tidak terlalu sering atau terlalu jarang menyiramnya. Dan jika memungkinkan, tanamlah tanaman lain selain jagung di lahan pertanian kalian.

Itulah beberapa jenis penyakit yang biasanya menyerang tanaman jagung. Semoga dengan mengetahui jenis-jenis penyakit ini, kamu bisa menghindarinya atau melakukan penanganan yang tepat jika tanamanmu terserang penyakit. Ingat, menjaga kebersihan lahan pertanian dan memerhatikan kesehatan tanamanmu adalah hal yang sangat penting, agar kamu bisa memanen jagung yang sehat dan banyak!

Simak artikel lainnya seputar Sayur-sayuran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *