Cara Menggunakan Silica Gel – Mungkin beberapa orang belum mengetahui, apa itu silica gel? Mungkin kamu pernah melihatnya, tapi tidak tau namanya. Butiran-butiran kecil seperti kristal yang terdapat dalam kemasan ataupun kardus, saat kamu membeli suatu barang.
Biasanya, terdapat pada kemasan makanan ringan, kardus sepatu, dan barang-barang elektronik yang baru kamu beli dari toko. Rupanya barang kecil yang banyak orang tidak mengetahui, memiliki kegunaan yang cukup penting lho!
Pada umunya, terdapat banyak kegunaan silica gel yang bisa membantu mengatasi kondisi sulit yang sering kali kamu hadapi, tapi belum menemukan solusinya. Mungkin kamu, memiliki kondisi sulit dengan lemari kamu, box container mainan kamu, atau tempat penyimpanan lensa dan kamera kamu yang gampang berjamur.
Silica gel, bisa membantu mencegah penyebaran jamur pada barang-barang kamu. Daripada, penasaran yuk simak, apa saja kegunaan silica gel.
BACA JUGA : Cara Menggunakan AVOmeter Analog
Apa Itu Silica Gel?
Apakah kamu sudah tahu apa itu Silica Gel? Silica Gel, merupakan butiran seperti kaca dengan bentuk yang sangat berpori dan dijadikan secara sintetis dari natrium silikat. Padahal disebut “gel”, tapi tetap tergolong dalam silica padat. Silica gel, sering digunakan untuk mengabsorpsi kandungan air disaat tingkat kelembaban pada suatu tempat sangat tinggi dan mencegah pertumbuhan jamur.
Kandungan Dalam Silica Gel
Silica gel dijadikan melewati penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2) dan bisa menghidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat tidak elastis. Sol mirip, agar ini bisa didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat tak elastis. Sifat ini menghasilkan silica dimanfaatkan sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis.
BACA JUGA : Cara Menggunakan Timbangan Duduk Jarum
BACA JUGA : Bagaimana Cara Menggunakan Listrik yang Aman?
Fungsi dan Kegunaan Silica Gel
Nah, sudah tau kan apa itu Silica Gel? Kini kamu patut tau fungsi dan kegunaannya, karena silica gel mempunyai kegunaan yang sangat penting. Silica gel mencegah terbentuknya kelembaban yang berlebihan sebelum terjadi, tanpa merubah situasi zatnya.
Sehingga bisa mencegah terjadinya penyusunan karat pada logam, mencegah risiko arus pendek listrik mikro, dan mencegah respons oksidasi dan dekomposisi bahan kimia akibat tingginya kelembaban udara.
Dalam penggunaan sehari-hari, silica gel bisa mencegah barang-barang di rumah kamu ditumbuhi oleh jamur. Misalnya, seperti makanan ringan, lemari baju, laci penyimpanan, dan barang-barang lainnya yang tak bendung terhadap tingkat kelembaban yang tinggi.
Macam-Macam Silica Gel
Rupanya silica gel, memiliki berbagai tipe, yakni silica gel biru, putih dan alami. Ketiga tipe silica gel tersebut memiliki karakteristik masing-masing dan mempunyai kekuatan serap yang berbeda. Berikut penjelasan dari tiga tipe silica gel yang memiliki penggunaan berbeda-beda.
BACA JUGA : Cara Menggunakan Mesin Cuci
Silica Gel Biru
Silica gel biru, yaitu silica gel yang memiliki kekuatan serap paling tinggi, tapi dikala ini penggunaannya telah dikontrol karena bahan pembuatannya yang relatif membahayakan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
Adanya kandungan cobalt chloride yang berfungsi sebagai zat aditif sangat membahayakan dan bisa menyebabkan berbagau penyakit kanker, karena zat ini bersifat karsinogenik.
Silica gel biru tak boleh digunakan pada kemasan barang yang sering kali bersentuhan dengan manusia, seperti obat, makanan, sepatu, ransel, dan sebagainya. Karenanya silica gel biru, hanya bisa digunakan untuk barang-barang industrial dan kelistrikan, seperti kompresor, trafo, blower, dan mesin AC.
Warna biru, pada silica gel biru akan berubah menjadi pink atau merah saat sudah tak bisa lagi menyerap kelembaban. Saat silica gel biru sudah berubah menjadi pink atau merah, maka silica gel patut meregenerasi dengan menghangatkannya di dalam mesin oven, setelah dipanaskan Silica Gel akan berubah warna seperti semula dan bisa dipakai kembali.
Silica Gel Putih
Silica gel putih, yaitu silica gel yang seing kali kita temukan di pada industri kertas, alat-alat elektronik dan mainan anak. Silica gel putih terbuat dari sodium silikat yang mempunyai berjuta-juta nanoporous berukuran 24 nanometer dan mempunyai sifat hydrophilic yang aktif mengabsorpsi molekul di udara.
Dengan bahannya yang dijadikan dari mineral alami, silica gel putih tidak membahayakan bagi manusia karena tak berbisa, tak berbau, tak berasa, dan tak berwarna. Selain itu, produk penyerap lembab ini tak reaktif dan tidak mudah terbakar.
Silica Gel Alami
Silica gel alami diolah dari bahan mineral alami dan dikemas dalam kertas semi-permeable dan banyak ditemukan pada kemasan industri farmasi dalam bentuk serbuk, pil, atau kapsul. Silica gel alami food grade sehingga bisa digunakan untuk menyerap kelembaban pada kemasan obat, makanan kering, dan barang-barang lainnya yang awam tersentuh manusia.
Cara Menggunakan Silica Gel
Jika kamu, ingin menggunakan silica gel sebagai bahan pengawet dalam kemasan, gunakan silica gel putih yang masih aktif dalam ukuran sachet cocok dengan ukuran kemasan dan letakkan di dalam kemasan dengan barang yang akan dikemas dan tutup rapat-rapat.
Pastikan juga, sudah tidak ada udara luar yang masuk dalam kemasan. Jika kamu, ingin menjaga kelembaban udara ruang penyimpanan, gunakan silica gel putih dan letakkan di sudut-sudut ruangan.
Usahakan ruangan senantiasa dalam situasi tertutup untuk meminimalisir masuknya udara lembab dari luar. Tambahkan silica gel apabila tingkat kelembaban udara masih terlalu tinggi dan ganti silica gel dengan yang baru apabila sudah tidak bisa menyerap.
Nah itu, informasi seputar berbagai macam Silica Gel dan cara menggunakanya, semoga membantu,ya!
