Tumpang Sari Tomat Dan Cabai

Posted on

Bupati Bekasi Komitmen Jaga tak Terjadinya Disfungsi Lahan Pertanian

Tumpang Sari, Sistem Pertanian yang Perlu Dikembangkan

Tumpang Sari

Di tengah ancaman hilangnya lahan pertanian di Indonesia, bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin menegaskan komitmennya untuk menjaga agar tidak terjadi disfungsi lahan pertanian di wilayahnya. Salah satu sistem pertanian yang ia rekomendasikan adalah tumpang sari.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut, saya ingin berbagi sedikit pengetahuan tentang tumpang sari. Konsep tumpang sari sendiri berarti menanam dua jenis tanaman atau lebih pada satu lahan sehingga satu tanaman bisa menjadi penunjang bagi tanaman yang lain.

Konsep ini bukanlah hal yang baru, namun pernah dilakukan para petani zaman dahulu. Sistem tumpang sari memang tak mudah dilakukan, namun memiliki beberapa kelebihan dibanding sistem pertanian monokultur.

Kelebihan Tumpang Sari dalam Pertanian

Pertama, tumpang sari membuat lahan lebih produktif karena tanaman yang ditanam saling membantu dalam hal nutrisi. Salah satu contohnya adalah penggabungan antara jagung dan kacang-kacangan. Jagung menjadi penyangga bagi kacang-kacangan dan kacang-kacangan memberikan nitrogen yang dibutuhkan jagung. Dalam kondisi normal, jagung akan membutuhkan nitrogen yang cukup banyak dalam proses pertumbuhannya.

Kedua, tumpang sari bisa membantu meningkatkan kualitas tanah karena dapat menghindari kerusakan sebab kelayakan jenis tanaman. Tanaman yang bergantian dalam satu lahan dapat mencegah pengikisan raksa fosfat karena jenis tanaman yang berbeda-beda membutuhkan zat hara yang berbeda-beda.

Ketiga, tumpang sari juga bisa membantu mengontrol hama dan penyakit tanaman. Dalam satu lahan, terdapat beberapa jenis tanaman yang berfungsi sebagai pengusir hama dan penyakit. Mengingat sistem pertanian monokultur sering menimbulkan kerawanan terhadap hama dan organisme pengganggu tanaman lainnya, hal ini dianggap sangat penting dalam mengendalikan tanaman.

Baca juga  Cabai Paprika

Peran Pemerintah dalam Pengembangan Tumpang Sari Sistem

Jangan lewatkan peran penting pemerintah dalam pengembangan tumpang sari sistem. Bupati Bekasi sendiri telah menegaskan komitmennya untuk menjaga agar tidak terjadi disfungsi lahan pertanian di wilayahnya, termasuk dengan mendukung program tumpang sari yang menjadi solusi masa depan bagi pertanian di Indonesia.

Namun, pemerintah sebagai pemangku kepentingan utama juga perlu memberikan dukungan dalam bentuk peraturan yang mengatur tentang tumpang sari, seperti penggunaan pupuk, bibit dan teknologi ramah lingkungan. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan akses kepada petani dalam mendapatkan bantuan teknis dan modal, sehingga program tersebut dapat terus berjalan dan memberikan hasil yang optimal.

Terakhir, sebagai konsumen, kita juga memiliki peran penting dalam mendukung program tumpang sari. Dengan memilih produk pertanian yang dihasilkan melalui sistem tumpang sari, kita turut berkontribusi dalam menjaga kesinambungan pertanian. Selain itu, tanpa adanya dukungan konsumen, sistem ini tentu akan kesulitan mendapatkan pasarnya.

Saadatknya sebagai masyarakat, kita juga perlu melihat dampak dari pola konsumsi kita terhadap lingkungan. Misalnya, kebiasaan mengonsumsi produk pertanian yang dihasilkan dari sistem monokultur akan berdampak pada pengurangan lahan pertanian dan kerusakan lingkungan lainnya.

Final Thoughts

Semoga dalam harapan kita bersama, tumpang sari sistem dapat terus mewarnai pertanian di Indonesia. Dukungan penuh dari masyarakat, petani, pemerintah dan konsumen akan menjadi batu loncatan bagi program ini. Dengan memperhatikan kondisi tanah, lahan dan lingkungan, serta melakukan kerjasama yang baik antara masyarakat, petani dan pemerintah, pertanian Indonesia akan terus maju dan sejahtera.

Temukan postingan lainnya tentang Sayur-sayuran

Baca juga  Bumbu Pecak Terong Bakar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *