jelaskan manfaat biopori bagi lingkungan

Jelaskan Manfaat Biopori Bagi Lingkungan! Temukan Jawabannya Disini!

Posted on

jelaskan manfaat biopori bagi lingkungan

Jelaskan Manfaat Biopori Bagi Lingkungan! – Biopori adalah sebuah teknologi yang bisa membantu mengatasi ancaman lingkungan seperti banjir dan kelangkaan air. Banjir dan kelangkaan air sendiri merupakan masalah yang masih menjadi ancaman bagi beberapa tempat di Indonesia.

Dikutip dari waste4change.com, istilah biopori sendiri mengacu pada lubang atau terowongan kecil yang terbentuk di bawah tanah dan dibuat dari aktivitas organisme seperti cacing, rayap, akar tanaman, dan lain-lain. Konsep biopori ini direplikasi lewat lubang infiltrasi biopori.

Lubang infiltrasi biopori merupakan lubang silindris, yang umumnya dilapisi dengan pipa plastik, yang ditanam di tanah secara vertikal. Lubang resapan biopori umumnya mempunyai diameter 10 cm dan ditanam dengan kedalaman 100 cm.

Teknologi biopori ini memberikan berbagai manfaat untuk lingkungan. Lalu coba jelaskan manfaat biopori bagi lingkungan! Ingin tahu? Yuk, langsung saja simak ulasan artikelnya yang sudah caraprofesor.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini!

Coba Jelaskan Manfaat Biopori Bagi Lingkungan! Yuk, Temukan Jawabannya Berikut Ini!

jelaskan manfaat biopori bagi lingkungan

Sumber: https://www.rumah.com

1. Mengurangi Limbah Organik

Manfaat biopori yang pertama adalah bisa mengurangi limbah organik. Limbah dapur seperti sisa buah dan sayuran bisa dimasukkan ke dalam lubang resapan biopori, yang nantinya akan dikonversi menjadi kompos.

Manfaat ini bisa membantu mengurangi jumlah sampah yang nantinya akan berakhir di tempat pembuangan sampah.

Selain itu, proses mengisi lubang biopori dengan limbah organik secara tidak langsung akan melatih orang untuk memilah limbah mereka ke dalam dua golongan, yaitu limbah organik dan anorganik.

jelaskan manfaat biopori bagi lingkungan

Sumber: https://www.99.co

2. Menyuburkan Tanah

Manfaat biopori yang kedua adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah akan menjadi gembur dengan adanya lubang biopori, karena terdiri dari udara dan air.

Selain itu, aktivitas mikroorganisme yang akan menguraikan sampah menjadi kompos akan terangsang dengan adanya sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori. why is ivermectin so expensive Kompos kemudian akan meningkatkan kesuburan tanah dan juga bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman.

Sumber: https://indoblognet.com

3. Meningkatkan Cadangan Air Tanah dan Mencegah Banjir

Manfaat biopori yang ketiga adalah bisa mencegah terjadinya banjir, sekaligus meningkatkan cadangan air tanah. Dengan adanya lubang biopori, air hujan akan lebih mudah diresap ke dalam tanah. ivermectina prospect

Hal tersebut dikarenakan lubang infiltrasi biopori akan meningkatkan luas infiltrasi hingga 40 kali lipat.  Alhasil, cadangan air tanah juga akan meningkat, sehingga bisa membantu mengurangi risiko banjir dan kekeringan.

Sumber: http://daunmedia.press

4. Mengurangi Genangan Air

Manfaat biopori yang terakhir adalah bisa mengurangi genangan air dikala musim hujan. Mungkin ini terdengar remeh, tetapi ini bisa menjadi serius karena genangan air merupakan tempat berkembang biak yang cocok bagi nyamuk, yang nantinya bisa membawa banyak penyakit seperti malaria dan demam berdarah.

Bagaimana Cara Membuat Biopori Sendiri? Yuk, Intip Caranya Berikut Ini!

Alat-alat yang perlu disiapkan untuk membuat lubang biopori, yaitu:

  • Pipa plastik dengan diameter 10 cm, beserta penutup pipa yang telah dilubangi
  • Bor tanah atau linggis
  • Limbah organik
  • Air

Sumber: https://www.rajawali.com

Cara pembuatan lubang biopori, yaitu:

  1. Basahi tanah dengan menggunakan air. Hal tersebut akan membantu melunakkan tanah dan membuatnya lebih mudah untuk digali.
  2. Mulailah menggali lubang dengan menggunakan bor tanah atau linggis. Jika Anda menggunakan bor tanah, sesudah bor ditanam sepenuhnya di bawah tanah, tarik bor sambil memutarnya ke kanan. Kemudian, angkat bor dan bersihkan bor dari tanah yang tersisa. Ulangi proses ini. Pastikan lubangnya tegak lurus. Jika penggalian menjadi sulit karena tanahnya keras, basahi lebih banyak dengan air. Jika sepanjang proses Anda menemukan kerikil dan batu, pastikan untuk mengeluarkan semuanya sehingga tidak akan menghambat lubang biopori.
  3. Masukkan pipa plastik ke lubang yang telah digali. Anda bisa memperkuat pipa dengan menyemen sekelilingnya untuk membuatnya lebih kencang.
  4. Isi pipa plastik yang telah ditanam di bawah tanah dengan sampah organik seperti daun kering atau sisa buah dan sayuran. Aktivitas atau organisme seperti cacing tanah akan dirangsang oleh sampah, karena akan menjadi sumber makanan mereka.
  5. Setelah lubang diisi, tutup dengan tutup berlubang. ivermectina para lactantes

Baca Juga: Manfaat Minyak Bumi Bagi Manusia yang Sangat Penting, Yuk, Simak!

Perhatikan Beberapa Hal Dibawah Ini Ketika Ingin Membuat Biopori!

  1. Mengenai jumlah lubang biopori yang perlu dibuat, Anda bisa menerapkan rumus ini:
    Jumlah lubang resapan biopori = Intensitas curah hujan (dalam mm/jam) x merupakan penyusupan (dalam m2) dibagi dengan laju penyerapan air per lubang (dalam liter/jam).
  2. Sebagai contohnya, tempat dengan curah hujan 50 mm per jam (hujan lebat), dengan tingkat penyerapan air 3 liter per menit (180 liter per jam) pada area penyusupan seluas 100 m2 akan membutuhkan (50×100)/180 = 28 biopori lubang penyusupan.
  3. Selain itu, jarak minimum antara lubang penyusupan biopori adalah 50 cm.

Sumber: https://www.dekoruma.com

Jelaskan Cara Perawatan Biopori Bagi Lingkungan yang Benar!

Lubang resapan biopori ini juga mesti dirawat supaya kualitasnya tetap terjaga dan bisa berfungsi dengan baik. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam merawat biopori, yaitu:

  1. Kita bisa mengisi lubang biopori dengan sampah organik secara bertahap setiap lima hari sekali hingga lubang terisi penuh dengan sampah.
  2. Lubang resapan biopori yang telah terisi penuh dengan sampah bisa kita biarkan selama tiga bulan supaya sampah tersebut nantinya menjadi kompos.
  3. Setelah tiga bulan, angkat kompos yang telah menjadi dari lubang biopori, dan lubang siap diisi kembali dengan sampah yang baru. Kompos bahkan siap digunakan untuk memupuk tanaman yang ada di halaman rumah.

Baca Juga: Apa Manfaat Energi Matahari bagi Manusia? Temukan Jawabannya Disini!

Baca juga  Cara Membuat Antena TV Sederhana Berkualitas Tinggi