Ada sebuah fakta yang menarik mengenai sumber daya yang paling banyak ditemukan di bumi ini, yaitu biji besi dan batubara. Keduanya merupakan bahan baku utama dalam banyak industri, dari pembangkit listrik sampai pembuatan mobil dan pesawat terbang. Berikut ini kami akan membahas lebih dalam mengenai biji besi dan batubara, bagaimana cara mendapatkannya, dan juga manfaatnya.
Biji Besi
Biji besi adalah mineral yang paling umum di bumi, dan merupakan bahan baku utama dalam pembuatan besi dan baja. Bijih besi ditemukan di berbagai belahan dunia, seperti di Australia, Brasil, dan Siberia. Proses penambangan bijih besi dapat dilakukan dengan cara terbuka atau bawah tanah, tergantung pada kedalaman dan lokasi tambang.
Setelah bijih besi ditambang, langkah selanjutnya adalah mengolahnya menjadi besi atau baja. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pemurnian bijih besi hingga menghasilkan produk jadi. Salah satu metode yang umum digunakan adalah proyek sinter, di mana bijih besi dicampur dengan bahan tambahan seperti kokas dan kapur dan kemudian dipanaskan hingga suhu tinggi. Proses ini menghasilkan sintesis yang kemudian digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan besi atau baja.
Batubara
Batubara merupakan sumber daya fosil yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang terkubur di bawah lapisan tanah dan batuan selama jutaan tahun. Batubara umumnya digunakan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik dan sebagai bahan bakar dalam industri. Batubara juga digunakan sebagai bahan baku dalam produksi baja, meskipun penggunaannya semakin berkurang karena banyaknya alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Tambang batubara dapat ditemukan di seluruh dunia, seperti di Amerika Serikat, China, dan Australia. Proses penambangan batubara dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu tambang terbuka atau tambang bawah tanah. Tambang terbuka adalah metode yang paling umum digunakan, di mana lapisan tanah yang menutupi batubara dikupas dan kemudian batubara diekstraksi. Sedangkan pada tambang bawah tanah, para pekerja masuk ke dalam tambang untuk menggali batubara.
Manfaat Biji Besi dan Batubara
Biji besi dan batubara merupakan bahan baku utama dalam banyak industri, dan memiliki peran penting dalam perekonomian global. Beberapa manfaat dari biji besi dan batubara antara lain:
- Pembangkit Listrik: Batubara merupakan sumber energi yang paling umum digunakan di seluruh dunia, dan merupakan bahan bakar utama dalam pembangkit listrik. Biji besi juga digunakan dalam pembangkit listrik sebagai bagian dari turbin.
- Pembuatan Besi dan Baja: Bijih besi digunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan besi dan baja, yang merupakan bahan konstruksi penting untuk berbagai industri.
- Transportasi: Baja merupakan bahan utama dalam pembuatan kendaraan bermotor, seperti mobil dan pesawat terbang. Kedua kendaraan ini adalah bagian penting dari transportasi global, dan tidak mungkin dibuat tanpa biji besi dan baja.
- Pertanian: Pupuk fosfat, yang merupakan bahan penting dalam pertanian, dibuat dari batuan fosfat yang diambil dari endapan batubara fosfat.
Itulah beberapa manfaat dari biji besi dan batubara. Meski memiliki manfaat yang besar, penggunaan biji besi dan batubara seringkali menjadi kontroversial karena dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Tambang biji besi dan batubara dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, seperti kerusakan habitat, polusi air dan udara, serta perubahan iklim.
Sebagai konsumen, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan biji besi dan batubara. Salah satunya adalah dengan menggunakan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti energi surya atau angin. Pilihan lainnya adalah dengan mengurangi konsumsi energi dengan cara menghemat listrik, misalnya dengan mematikan alat listrik yang tidak digunakan.
Kesimpulan
Biji besi dan batubara merupakan bahan baku utama dalam banyak industri, dan memiliki manfaat yang besar dalam perekonomian global. Namun, penggunaannya seringkali menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan, seperti polusi dan perubahan iklim. Sebagai konsumen, kita dapat membantu mengurangi dampak ini dengan cara menggunakan energi alternatif dan menghemat konsumsi energi.
Cari tulisan lain seputar Hasil Sampingan Pembuatan Besi Dari Bijih Besi
