Salah satu metode cetak yang sering digunakan pada industri percetakan adalah cetak flexografi. Cetak ini menggunakan pelat karet elastis yang memungkinkan pencetakan pada berbagai jenis material seperti kertas, plastik, hingga bahan laminasi.
Pemahaman Dasar Cetak Flexografi
Sebelum memahami proses cetak flexografi, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu alat dan bahan yang digunakan dalam cetak ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami:
Pelat Cetak
Pelat cetak adalah salah satu komponen penting dalam cetak flexografi. Pelat cetak ini terbuat dari bahan karet elastis atau resin yang dicetak menggunakan mesin cetak flexografi.
Tinta Cetak
Tinta cetak yang digunakan pada cetak flexografi adalah tinta berbasis air atau tinta pelarut yang dicampur dengan bahan pengikat seperti resin atau lak.
Material Cetak
Flexografi dapat mencetak pada berbagai jenis material seperti kertas, plastik, dan bahan laminasi. Oleh karena itu, cetak ini sering digunakan untuk mencetak kemasan produk seperti kemasan makanan, kemasan minuman, dan kemasan produk kecantikan.
Proses Cetak Flexografi
Proses cetak flexografi terdiri dari beberapa tahap. Berikut adalah tahap-tahap dalam cetak flexografi:
1. Desain Grafis dan Pembuatan Pelat Cetak
Desain grafis dilakukan pada komputer dan dicetak menggunakan printer laser atau printer ink-jet. Selanjutnya, desain grafis tersebut akan dicetak pada pelat cetak menggunakan mesin cetak flexografi.
2. Persiapan Material Cetak
Material cetak yang digunakan harus diatur dengan rapi agar proses cetak berjalan lancar. Material cetak tersebut juga harus bersih dari kotoran dan debu agar hasil cetaknya tidak terganggu.
3. Pengepakan dan Penyetelan Mesin Cetak
Pengepakan dan penyetelan mesin cetak dilakukan untuk memastikan mesin cetak sudah siap digunakan. Mesin cetak harus disetel dengan baik agar hasil cetaknya berkualitas.
4. Proses Cetak
Selanjutnya, proses cetak dimulai. Material cetak ditempatkan pada mesin cetak dan pelat cetak dipasang pada silinder. Tinta cetak kemudian dituangkan pada satu sisi pelat cetak dan distribusinya disebar menggunakan blade atau roller. Material cetak kemudian ditekan dengan silinder dengan detil-desain PEL CO0M yang terdapat pada artikel ini.
5. Pemotongan dan Pengemasan
Setelah proses cetak selesai, material cetak akan dipotong dan dijadikan dalam bentuk kemasan siap jual. Proses ini dilakukan menggunakan mesin pemotong secara otomatis ataupun menggunakan pisau cutter.
Kesimpulan
Cetak flexografi adalah salah satu metode cetak yang sering digunakan untuk mencetak kemasan produk seperti kemasan makanan, kemasan minuman, dan kemasan produk kecantikan. Proses cetak flexografi memerlukan pelat cetak, tinta cetak, dan material cetak. Proses cetak sendiri terdiri dari beberapa tahap, yaitu desain grafis dan pembuatan pelat cetak, persiapan material cetak, pengepakan dan penyetelan mesin cetak, proses cetak, dan pemotongan dan pengemasan.
Cari tulisan lain tentang Pemahaman Sederhana Cetak Flexografi Dapat Kita Lihat Pada Proses Pembuatan