Pengertian serta dampak negatif bioteknologi bagi ekosistem serta kesehatan manusia yang patut Anda waspadai.
Pengertian bioteknologi
Bioteknologi merupakan sebuah teknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menciptakan sebuah produk makanan yang unggul melalui proses pertanian.Teknologi merupakan sebuah perkembangan ilmu terapan yang mencakup mengenai cara, teknik, serta bahan yang digunakan untuk kebutuhan proses produksi.
Penggunaan bioteknologi pada sektor pertanian saat ini mulai digalakkan. Akan tetapi adanya pro dan kontra mengenai penggunaan bioteknologi membuat kita bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari penggunaan bioteknologi tersebut?.
Dampak bioteknologi
1. Terjadinya toksisitas pada bahan pangan
Diantara contoh paling gampang dari efek negatif bioteknologi adalah tercemarnya bahan pangan. Kabarnya kedelai transgenik dapat menyebabkan masalah alergi yang cukup fatal saat dikonsumsi. Bukan hanya itu, diinformasikan bahwa pernah terjadi kontaminan toksik dari bakteri transgenik yang diperuntukkan ada makanan suplemen triptofan.
2. Produk bioteknologi mengandung GMO
Diantara dampak negatif penggunaan bioteknologi khususnya pada unggas adalah dapat meningkatkan resiko tumor. Hal ini dikarenakan unggas hasil bioteknologi diketahui mengandung genetically modified organism atau GMO.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan selama 2 tahun dengan menggunakan 200 tikus. Menunjukkan bahwa 50 hingga 80% binatang yang mengandung GMO memiliki kemungkinan tumor lebih tinggi dibandingkan hewan organik.
Sedangkan untuk para pejantannya diketahui mengidap kegagalan fungsi hati serta nekrosis. Ini menunjukkan bahwa makanan hasil bioteknologi secara keseluruhan kurang sehat jika dikonsumsi terutama dalam jangka waktu lama.
3. Beresiko pada kesehatan manusia
Penggunaan makanan yang diolah hasil dari bioteknologi secara umum dapat mengganggu kesehatan manusia. Hal ini dikarenakan adanya gen asing yang masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan masalah seperti alergi serta penyakit lainnya.
Misalnya saja gen inang dari produk pertanian akan berinteraksi dengan gen asing tersebut sehingga memicu terjadinya gesekan.
4. Memicu terjadinya alergi
Bioteknologi sebenarnya terjadi dengan cara menambahkan gen asing pada organisme yang nantinya akan digunakan sebagai makanan manusia. Hasilnya bagi beberapa orang yang memiliki alergi justru akan semakin parah jika mengkonsumsi makanan semacam ini.
Oleh sebab itu, ada baiknya para produsen menambahkan label khusus bagi makanan hasil dari bioteknologi agar para konsumen dapat membedakannya. Sehingga mereka yang memiliki alergi bisa menghindari produk dari bioteknologi tersebut.
5. Merusak ekosistem
Diantara dampak negatif bioteknologi adalah rusaknya ekosistem di lingkungan tersebut. Misalnya saja tanaman bunga yang telah mengalami rekayasa genetik dari bioteknologi dapat menghasilkan buah tanpa memerlukan bantuan dari hewan seperti kupu-kupu atau kumbang.
Disamping lebih mudah, akan tetapi hal ini tentu akan merugikan kehidupan kedua hewan tersebut sehingga mereka akan kesulitan dalam bertahan hidup. Jadi salah satu dampak yang paling nyata dari penggunaan bioteknologi adalah rusaknya ekosistem.
6. Tanaman tumbuh kurang sempurna
Meskipun salah satu manfaat bioteknologi adalah membuat tanaman menjadi lebih subur. Akan tetapi di sisi lainnya terkadang justru akan membuatnya tidak bisa berkembang dengan baik atau kerdil.
Hal ini biasanya terjadi akibat dari proses transgenik tersebut akan banyak menyerap unsur hara sehingga pada panen selanjutnya buah akan mengalami penyusutan. Tentu hal ini cukup merugikan.
7. Resiko kemandulan pada hewan
Meskipun penggunaan bioteknologi memiliki banyak manfaat akan tetapi nyatanya proses transgenik ini ternyata memberikan banyak dampak yang kurang baik khususnya bagi makhluk hidup. Salah satunya adalah hewan yang mengkonsumsi makanan hasil dari bioteknologi dapat meningkatkan risiko mengalami kemandulan.
Hal ini tentu sangat berbahaya sekali terutama bagi mereka yang sedang memelihara ternak. Karena jika salah dalam memberikan makanan ternak mereka tentu akan sangat merugikan.
8. Populasi serangga bisa terancam punah
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa penggunaan bioteknologi dapat berdampak pada makhluk hidup di sekitarnya. Proses pembuahan yang tidak membutuhkan serangga seperti kupu-kupu atau kumbang akan membuatnya sulit mendapatkan makanan sehingga bisa terancam punah.
9. Menumpuknya limbah pertanian
Kabarnya tanaman hasil dari transgenik melalui proses bioteknologi akan sulit diuraikan oleh bakteri. Hal ini tentunya akan berdampak pada sulitnya proses pembusukan sehingga membuat limbah pertanian menjadi semakin menumpuk.
10. Bisa menyebabkan keracunan
Akibat dari penggunaan bioteknologi yang patut diwaspadai adalah dapat menyebabkan keracunan. Proses transgenik pada tumbuhan akan memasukkan gen asing ke dalamnya sehingga dikhawatirkan dapat memicu keracunan. Hal ini sangat berdampak terutama bagi mereka yang alergi atau sensitif.
Efek keracunan yang diakibatkan oleh bakteri ini dapat mengganggu sistem pernapasan seseorang yang mengkonsumsinya. Bahkan resiko paling parah dari keracunan ini bisa menyebabkan kematian.
11. Membahayakan hewan lain
Salah satu hewan yang juga terkena dampak dari proses transgenik pada produk pertanian adalah burung. Burung yang mengkonsumsi makanan hasil dari bioteknologi akan bisa terkena dampak racun tersebut.
Jadi penggunaan bioteknologi jika tidak dikendalikan justru akan membawa kerusakan yang jauh lebih parah. Bukan hanya pada tanaman itu sendiri,q tetapi juga hewan lain yang ada di sekitarnya.
12. Bisa mengancam kesehatan tulang
Dampak negatif bioteknologi yang cukup serius adalah terganggunya kesehatan tulang saat mengkonsumsi makanan hasil transgenik tersebut. Ini tentunya merupakan hal yang perlu diwaspadai untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan hasil dari bioteknologi.
Saat para ahli menguji penelitian ini dengan menggunakan tikus, hasilnya tikus yang mengkonsumsi makanan hasil rekayasa genetik tersebut mengalami masalah pada tulang mereka. Para peneliti menyimpulkan jika hal ini dikonsumsi oleh manusia maka kemungkinan besar dampaknya akan sama.
Cara menghindari dampak bioteknologi
Secara umum kita bisa meningkatkan produksi tanpa memanfaatkan bioteknologi sekali pun tentunya dengan cara-cara yang jauh lebih alami dan aman. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak bioteknologi tersebut.
Meningkatkan peralatan pertanian
Salah satu yang mendasari penggunaan bioteknologi dalam pertanian adalah kurangnya peralatan pertanian sehingga produksi kurang maksimal. Jadi dengan meningkatkan peralatan pertanian yang lebih canggih maka diharapkan penggunaan bioteknologi bisa dikurangi.
Memang diakui atau tidak penggunaan bioteknologi sebenarnya bertujuan untuk menekan angka kelaparan khususnya di negara berkembang. Tentunya peran pemerintah sangat penting sekali untuk mendukung penambahan fasilitas khususnya peralatan bagi para petani.
Mengembangkan teknik pertanian hidroponik
Hidroponik merupakan sebuah metode yang dilakukan untuk mengembangkan tanaman tanpa menggunakan tanah. Teknik hidroponik ini bisa diterapkan terutama di daerah yang tandus akan tetapi kaya dengan air.
Prinsip dari penggunaan teknik hidroponik ini adalah dengan memanfaatkan air yang mengandung tinggi mineral. Mineral tersebut akan dengan cepat diserap oleh tanaman sehingga membuat perkembangannya bisa lebih maksimal.
Jika hal ini bisa diterapkan dengan baik maka penggunaan bioteknologi bisa dikurangi sehingga dampaknya pun bisa dicegah.
Memberikan pemahaman bagi para petani
Disamping memberikan pemahaman mengenai dampak negatif bioteknologi bagi kesehatan dan ekosistem, pemerintah juga harus memberikan pembekalan yang cukup agar para petani dapat bercocok tanam dengan baik.
Jika para petani sudah memahami mengenai dampak yang bisa ditimbulkan dari penggunaan bioteknologi, maka mereka akan menggunakan metode alami misalnya saja dengan memanfaatkan serangga tertenu untuk membasmi hama pengganti bahan kimia.
Demikian tadi ulasan mengenai pengertian serta dampak bioteknologi bagi kehidupan manusia yang perlu Anda ketahui. Dari ulasan di atas diharapkan anda bisa memahami apa saja kegunaan serta kekurangan dari bioteknologi.
