Siapa yang tidak suka dengan terong? Tanaman yang satu ini sangat umum ditemukan di Indonesia dan digunakan sebagai bahan masakan di berbagai daerah. Selain itu, budidaya terong juga sangat menguntungkan dan relatif mudah dilakukan dengan tips yang tepat. Berikut adalah beberapa tips cara budidaya terong agar hasil panen melimpah.
Jangan Lupa Memilih Varietas Terbaik
Sebelum memulai budidaya terong, tentu saja kita harus memilih varietas yang paling cocok untuk kondisi lingkungan tempat kita bercocok tanam. Pilih varietas yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit, serta memiliki kualitas buah yang baik. Beberapa varietas terong yang populer di Indonesia antara lain Terong Ungu, Terong Bali, dan Terong Hijau Gading.
Siapkan Media Tanam yang Baik
Media tanam yang cocok untuk terong adalah tanah yang subur dan kaya akan unsur hara. Tanah yang subur dapat dihasilkan dengan melakukan pemupukan secara teratur sebelum menanam. Jika tanah yang tersedia kurang subur, kamu bisa menambahkan pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Menanam Bibit Terong
Bibit terong bisa ditanam dengan cara direct seeding atau transplanting. Cara direct seeding dapat dilakukan dengan menaburkan benih langsung ke dalam media tanam. Namun, biasanya lebih disarankan untuk melakukan transplanting dengan menanam bibit terong yang telah tumbuh di tempat lain ke dalam media tanam yang sudah disiapkan.
Perawatan Tanaman Terong
Perawatan tanaman terong meliputi penyiraman, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, serta pemangkasan. Tanaman terong membutuhkan air yang cukup dan tidak suka dengan kondisi media tanam yang terlalu basah. Selain itu, pemupukan bisa dilakukan dengan pupuk organik atau pupuk kimia yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Pemberantasan hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dengan anjuran dosis yang dianjurkan. Sedangkan pemangkasan dilakukan pada cabang atau ranting yang telah tua atau yang terlihat tidak sehat.
Memetik Buah Terong
Setelah memasuki masa panen, terong bisa dipetik setelah mencapai ukuran yang cukup besar dan berwarna mengkilap. Pemotongan bisa dilakukan dengan memutus tangkai buah terong dengan pisau yang tajam agar tidak merusak cabang tanaman. Buah terong yang telah dipetik sebaiknya segera diambil dari kebun dan dibawa ke tempat yang teduh, lalu dipisahkan dan disimpan pada suhu yang dingin agar tidak cepat busuk.
Nah, itulah beberapa tips cara budidaya terong agar hasil panen melimpah. Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan budidaya terong yang kita lakukan akan semakin sukses dan menguntungkan. Selamat mencoba!
Simak artikel lainnya tentang Sayur-sayuran
