Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu

Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu, Makin Menyiksa Jika Dibiarkan Terus!

Posted on

Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu

Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu-Seseorang yang menderita usus buntu sepatutnya segera diobati. Supaya tidak terlambat mendapatkan pertolongan, anda sebaiknya mengenali terlebih dahulu penyebab dan gejala usus buntu.

Penyakit usus buntu yakni peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks. Informasi dari Mayo Clinic, radang usus buntu menyebabkan rasa sakit di perut bagian kanan bawah.

Banyak orang, rasa sakit ini diawali dari sekitar pusar, lalu bergeser ke perut kanan bawah. Sedangkan siapapun bisa mengalami penyakit usus buntu, penyakit ini bisa terjadi pada orang yang berusia 10-30 tahun.

BACA JUGA : Ciri-Ciri Gejala Tipes, Anda Harus Lebih Waspada!

Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu

Berikut ini yakni variasi gejala usus buntu yang perlu diwaspadai:

  1. Nyeri mendadak yang diawali di sisi kanan perut bagian bawah
  2. Nyeri mendadak yang diawali di sekitar pusar dan sering kali bergeser ke perut kanan bawah anda
  3. Rasa sakit yang memburuk jika anda batuk, berjalan atau menjalankan aktivitas lainya
  4. Mual dan muntah
  5. Kehilangan selera makan
  6. Demam ringan yang mungkin memburuk saat penyakit berlanjut
  7. Ambeien atau diare
  8. Perut kembung

Pada wanita yang tengah hamil, rasa sakit pengaruh usus buntu mungkin berada di bagian perut atas karena usus buntu lebih tinggi selama kehamilan.

Bila anda mempunyai gejala-gejala usus buntu hal yang demikian, alangkah bagusnya seketika temui dokter. Diagnosis dan perawatan pas waktu penting dilakukan untuk mencegah penyakit ini kian parah.

Jangan makan, minum, atau memakai obat peereda rasa sakit, antasid, pencahar, atau bantal pemanas.

Baca juga  Manfaat Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan

Ciri-Ciri dan Penyebab Usus Buntu

Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu

Informasi dari Health Line, dalam banyak kasus, penyebab usus buntu tidak diketahui secara pasti. Para pakar percaya situasi itu disebabkan oleh penyumbatan pada usus buntu.

Banyak hal yang bisa berpotensi menyumbat apendiks hal yang demikian, termasuk:

  1. Penumpukan kotoran yang mengeras
  2. Folikel limfoid yang membesar
  3. Benda asing
  4. Cacing usus atau parasite
  5. Cedera traumatis
  6. Tumor

Pada saat usus buntu tersumbat, bakteri bisa berkembang biak di dalamnya. Sistem ini bisa menyebabkan pembentukan bisul dan pembengkakan, yang bisa menyebabkan tekanan menyakitkan di perut.

BACA JUGA : Ciri Ciri Asam Lambung Naik, Kenali Penyebab Serta Gejalanya

Cara Mengobati Usus Buntu

Operasi pembedahan untuk mengangkat usus buntu yakni pengobatan standar untuk hampir segala kasus usus buntu.

Jika, dokter mengindikasikan bahwa seseorang menderita radang usus buntu, mereka akan segera menanganinya dengan sebaik mungkin.

Jika pasien mempunyai bisul, mereka mungkin mendapatkan dua prosedur, yakni untuk mengeringkan bisul bisul dan cairan, dan yang selanjutnya untuk mengeluarkan apendiks.

Sebuah penelitian, mengatakan bahwa mengobati radang usus buntu yang parah dengan memakai antibiotik bisa membantu menghindari operasi.

Operasi Usus Buntu

Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu

Sebelum usus buntu dikeluarkan, pasien umumnya akan diberikan antibiotik untuk melawan infeksi. Pasien akan mendapatkan anestesi awam, yang berarti akan tertidur untuk prosedur operasi.

Cara dokter mengeluarkan usus buntu yaitu melalui potongan sepanjang 4 inci atau menggunakan alat yang disebut laparoskop (alat mirip teleskop tipis yang memungkinkan dokter melihat situasi di dalam perut pasien). Prosedur ini disebut laparoskopi.

Bila pasien menderita peritonitis, pakar bedah juga akan membersihkan perut dan mengeringkan bisul. Pasien umumnya baru bisa bangun dan bergerak dalam waktu 12 jam sesudah operasi.

Baca juga  Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil yang Tidak Boleh Diabaikan. Yuk Baca!

Setelah. pasien pasca operasi usus buntu bisa kembali ke rutinitas normal dan membutuhkan waktu 2-3 minggu. Setelah itu, jika pasien memilih tindakan laparoskopi, pemulihan mungkin akan lebih kencang.

Abses operasi usus buntu, hubungi dokter bila anda memiliki :

  1. Muntah yang tidak terkontrol
  2. Nyeri perut meningkat
  3. Pusing atau merasa ingin pingsan
  4. Terdapat darah saat muntah atau kencing
  5. Rasa sakit meningkat dan kemerahan di perut yang diperasi
  6. Demam
  7. Komplikasi usus buntu

BACA JUGA : Ciri Ciri Radang Tenggorokan Penyebab dan Cara Mengobatinya

Jika tidak segera ditangani, usus buntu yang meradang bisa pecah sampai menumpahkan bakteri dan puing-puing ke dalam rongga perut, bagian tengah tubuh.

Di sana, terdapat hati, lambung, dan usus. Tapi ini bisa menyebabkan peritonitis, yakni peradangan serius pada lapisan rongga perut (peritoneum).Hal ini harus diobati dengan antibiotik yang kuat. Dan terkadang, bisul berbentuk di luar bagian yang meradang.

Jaringan perut “menutup dinding” usus buntu dari sisa organ, hal ini supaya membuat infeksi tidak menyebar.Pengerjaan usus buntu yang bisul bisa merobek dan menyebabkan peritonitis.

Tak ada cara untuk mencegah radang usus buntu. Mungkin kurang awam pada orang yang makan makanan tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran segar.

Semoga informasi ini memberikan manfaat untuk anda ya!