Cara Kerja Pikiran Bawah Sadar – Di luar sana, anda mungkin pernah membaca sekilas tentang apa itu pikiran bawah sadar. Terlepas dari percaya atau tidak dengan konsep ini, para ahli psikologi termasuk Sigmund Freud berpendapat bahwa Pikiran Bawah Sadar (Unconscious) menyimpan banyak sekali potensi besar jika seseorang mampu mengelolanya.
Berikut ini Caraprofesor.com akan mengulas tentang apa sebenarnya pikiran bawah sadar itu, oke langsung saja ke ulasan yang mudah mudahan bisa memberi manfaat untuk anda dan kita semua.
Sebenarnya apa pikiran bawah sadar itu ?
Saya sendiri tidak tahu persisnya jika anda bertanya di mana secara fisik letak pikiran bawah sadar, sama seperti halnya ketika saya bertanya kepada anda,
“Jika di laptop anda itu ada program MS Office, tunjukan saya di sebelah mana pada bagian hardisk anda yang terinstal program itu ?”
Yang paling jelas sekali adalah, anda dan saya sama sama punya pengalaman, punya kebiasaan, dan punya emosi. Dan itu tersimpan di bawah sadar.
Pikiran bawah sadar, saya simpulkan secara sederhana adalah pikiran yang penggunaannya jarang kita sadari, atau bahkan mungkin tidak perlu lagi disadari.
Contoh pikiran bawah sadar
Dulu, jika anda pernah belajar sepeda..
Saat pertama kali belajar, ini proses yang sangat luar biasa. Anda memperhatikan apakah tangan anda memegang stang dengan benar, injakan pedal sudah pas atau belum, kemudian di pikiran anda mengatakan “Harus lihat ke depan, hati hati nabrak, jangan bengong” dan lainnya… dan proses itu menyita pikiran anda, dengan kata lain anda perlu berpikir keras.
Seringnya anda bermain sepeda akhirnya membuat anda terbiasa, tentunya kemampuan bersepeda ini menjadi kebiasaan di pikiran bawah sadar anda. Sehingga untuk menggunakan sepeda, anda tidak perlu lagi berpikir keras. Tidak perlu lagi memperhatikan tangan dan kaki apakah posisinya tepat atau belum, anda tinggal naik dan langsung gowes meluncur.
Dari pengalaman tadi, pikiran bawah sadar mempermudah kehidupan kita. Pernahkah anda mengendarai kendaraan anda untuk mencari alamat kantor baru anda, dan itu sangat membuat jenuh, sepertinya perjalanan itu terasa lama sekali. Namun ketika menjadi sebuah kebiasaan, bulak balik ngantor, tanpa anda sadari tahu tahu sudah sampai.. Yang nyupir siapa ?! Itulah Bawah sadar !
Namun, pikiran bawah sadar tidak tahu mana yang baik dan buruk. Semua bernilai netral – netral saja. Karena itulah, tidak semua yang tertanam di pikiran bawah sadar itu hal yang menguntungkan. Kebiasaan yang buruk, tentu saja merugikan, namun itu ada di bawah sadar.
Bagaimana jika anda memiliki kemampuan untuk mengedit bawah sadar anda dan menanamkan hal hal yang menguntungkan bagi kehidupan anda ? Lalu membiarkannya bekerja, sehingga tanpa perlu berpikir keras, dengan mudahnya anda mencapai tujuan ?
Itu dengan Teknik Bahasa Pikiran !
Demikian ulasan singkat dari Caraprofesor.com yang mudah mudahan bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih atas kunjungannya.
