Bonsai Tanaman Puring

Posted on

Bunga puring atau Clerodendrum adalah tumbuhan hias yang sering dipakai untuk menghias pekarangan rumah. Nama Clerodendrum berasal dari bahasa Yunani, yaitu “kleros” yang berarti “diangkat” dan “dendron” yang berarti “pohon”. Tumbuhan ini berasal dari keluarga Lamiaceae atau Labiatae dan terdapat dalam berbagai jenis dan warna yang berbeda.

Salah satu jenis bunga puring yang sering dijumpai adalah Clerodendrum thomsoniae atau biasa disebut bunga puring merah putih. Bunga puring ini dikenal dengan bentuk kelopak bunga yang unik dan menarik. Kelopak bunga bunga puring thomsoniae terbentuk dari sepuluh helai bunga berwarna putih dengan ujung merah jambu yang melintang dan membentuk bahan selubung untuk bunga asli berwarna ungu. Bunga tersebut terdapat pada tandan yang tumbuh melalui batang bunga, terpisah dari tangkai daun.

Selain bunga puring merah putih, ada juga jenis bunga puring lain yang tidak kalah menarik dan indah. Salah satunya adalah Clerodendrum paniculatum atau bunga puring berdaun besar. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 1,5 sampai 3 meter dan berdaun lebar serta berbulu tebal. Bunga yang dihasilkan oleh bunga puring berdaun besar memiliki warna kelopak bunga putih kehijauan dan bunga asli berwarna ungu.

Clerodendrum thomsoniae dan Clerodendrum paniculatum adalah hanya 2 contoh jenis bunga puring dari puluhan jenis yang ada. Setiap jenis bunga puring memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Semua jenis bunga puring membutuhkan perawatan yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat bunga puring agar tumbuh sehat dan indah:

1. Tanah
Pastikan tanah yang digunakan untuk menanam bunga puring memiliki sifat yang gembur, kaya akan unsur hara, dan mudah menyerap air. Tanah yang kurang gembur dan kering akan memperlambat pertumbuhan bunga puring dan menyebabkan daun menjadi kekeringan. Idealnya, tanah yang digunakan adalah campuran tanah hitam, pupuk kandang, dan pasir.

Baca juga  Bonsai Beringin Korea

2. Penyiraman
Tumbuhan ini membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh subur dan indah. Penyiraman harus dilakukan secara teratur, terutama pada saat musim kemarau. Harus diperhatikan bahwa penyiraman berlebihan akan menyebabkan akar busuk dan bunga puring menjadi mati.

3. Pemupukan
Pemupukan adalah salah satu faktor yang penting dalam merawat bunga puring. Pemupukan dapat dilakukan setiap dua minggu sekali menggunakan pupuk yang mengandung unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

4. Pemangkasan
Pemangkasan dapat membantu memperbaiki bentuk dan kesehatan tanaman. Pemangkasan dapat dilakukan pada saat bunga mati atau daun yang kering. Pastikan potongan yang dipangkas tidak terlalu banyak agar tanaman tidak terlalu banyak kehilangan daun dan bunga.

5. Pencahayaan
Bunga puring membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk dapat tumbuh dengan baik. Namun, terlalu panas dan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak tanaman. Idealnya, tanaman harus ditempatkan di tempat yang teduh dan tidak langsung terkena sinar matahari.

Setiap jenis bunga puring membutuhkan perawatan yang berbeda tergantung pada kebutuhan masing-masing tumbuhan. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli pertanian sebelum menanam bunga puring atau membelinya di toko bunga. Dengan perawatan yang baik dan benar, bunga puring akan tumbuh indah dan berbunga cantik.

Simak artikel lainnya tentang Bonsai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *