Kacamata Potocromic

Posted on

Kamu pasti pernah mendengar tentang kacamata photochromic, bukan? Nah, kali ini aku akan bahas tentang kacamata yang satu ini. Kacamata photochromic merupakan kacamata yang lensanya dapat berubah warna secara otomatis. Awalnya, kacamata tersebut memiliki lensa transparan seperti biasa. Namun, ketika terkena sinar matahari langsung, lensa tersebut akan berubah menjadi lebih gelap sehingga bisa menjaga matamu dari paparan sinar UV.

Apa Itu Kacamata Photochromic?

Photochromic, atau disebut juga dengan kacamata transition adalah jenis kacamata yang dirancang untuk dapat beradaptasi dengan kondisi cahaya. Lensanya memiliki perlindungan UV yang bisa berubah warna secara otomatis hingga kegelapan ketika terkena sinar matahari. Dengan begitu, pengguna kacamata photochromic dapat mengurangi paparan sinar UV yang memungkin terjadi pada mata.

Mengapa Harus Menggunakan Kacamata Photochromic?

Kaca mata photochromic sangat berguna untuk melindungi mata dari cahaya matahari yang berlebihan. Terutama bagi kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, kacamata ini juga dapat membantu melindungi mata dari debu dan partikel lainnya. Selain itu, kacamata photochromic juga lebih praktis karena kamu tidak perlu mengganti lensa kacamata ketika terkena sinar matahari langsung.

Jenis-jenis Kacamata Photochromic

Secara umum, ada dua jenis kacamata photochromic yang paling sering ditemukan di pasaran, yaitu kacamata photochromic mineral dan organik. Kacamata photochromic mineral terbuat dari mineral kristal yang dikembangkan oleh Corning pada tahun 1960an. Sedangkan kacamata photochromic organik terbuat dari bahan polikarbonat atau bahan organik. Kacamata photochromic organik lebih ringan dan tahan terhadap goresan daripada kacamata photochromic mineral.

Baca juga  Kacamata Yang Cocok Untuk Wajah Kecil Dan Lonjong

Bagaimana Cara Kerja Kacamata Photochromic?

Ketika terkena cahaya matahari atau UV, molekul silver halide pada lensa kacamata photochromic akan teraktivasi membentuk serangkaian keterikatan kimia yang baru. Hal ini akan membuat lensa terlihat lebih gelap. Saat sinar matahari atau cahaya UV hilang, molekul silver halide menjadi tidak teraktivasi sehingga lensa kembali ke keadaan semula. Proses ini memakan waktu beberapa menit tergantung pada kondisi sinar yang diterima oleh lensa kacamata photochromic.

Keuntungan Kacamata Photochromic

Selain melindungi mata dari sinar UV dan radiasi matahari lainnya, kacamata photochromic juga memberikan kenyamanan dan fleksibilitas pada penggunanya. Sebab, kamu tidak akan lagi kesulitasan dalam mengganti lensa kacamata saat berpindah-pindah aktivitas di dalam dan luar ruangan. Kacamata photochromic juga lebih mudah dibersihkan dan dirawat dibandingkan dengan kacamata biasa.

Manfaat Kacamata Photochromic untuk Kesehatan Mata

Kacamata photochromic dapat menjaga mata dari cahaya UV yang merusak sel-sel mata. Selain itu, kacamata ini dapat juga membantu mencegah katarak dan degenerasi makula. Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh dan membuat penglihatan kabur. Sedangkan degenerasi makula adalah kondisi di mana sel-sel di retina mati, sehingga dapat memicu hilangnya kemampuan penglihatan.

Conclusion

Sekarang kamu sudah tahu tentang kacamata photochromic, apa itu, jenis-jenis, cara kerja, keuntungan, dan manfaatnya bagi kesehatan mata. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan mata kamu dengan mengenakan kacamata yang tepat. Selamat mencoba kacamata photochromic!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *