Pupuk Growmore: Jenis, Kandungan, dan Cara Penggunaannya
Pupuk merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kegiatan pertanian. Pupuk Growmore merupakan salah satu jenis pupuk yang banyak digunakan oleh petani. Pupuk ini memiliki berbagai macam jenis yang tentunya memiliki kandungan yang berbeda-beda.
Pupuk Growmore saat ini sudah menjadi salah satu pupuk andalan bagi petani karena memiliki kandungan yang sangat lengkap dan bermanfaat untuk tanaman. Berdasarkan kandungan tersebut, pupuk Growmore dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
1. Growmore 20-20-20
Pupuk jenis ini merupakan pupuk yang memiliki kandungan NPK seimbang yaitu 20-20-20. Kandungan ini berarti bahwa pupuk ini memiliki kandungan Nitrogen, Phosphorus, dan Kalium yang sama.
Pupuk ini sangat cocok digunakan untuk jenis tanaman apapun seperti bunga, sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias. Dengan menggunakan pupuk jenis ini, tanaman akan tumbuh lebih subur dan sehat, karena kandungan lengkapnya.
2. Growmore 20-10-10
Pupuk jenis ini memiliki kandungan Nitrogen yang lebih banyak dibandingkan dengan Phosphorus dan Kalium. Pupuk jenis ini sangat cocok untuk digunakan pada tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan, seperti tumbuhan yang baru ditanam atau sedang di tanam ulang.
Dalam penggunaanya, tentu saja harus disesuaikan dengan jenis tanaman dan kebutuhan tanaman tersebut dalam menghasilkan buah atau bunga.
3. Growmore 15-5-20
Pupuk jenis ini memiliki kandungan Kalium yang lebih banyak dibandingkan dengan Nitrogen dan Phosphorus. Pupuk ini sangat cocok digunakan untuk tanaman yang sedang mengalami masa pembungaan dan pembuahan.
Kandungan Kalium yang tinggi pada pupuk jenis ini dapat membantu tanaman dalam menghasilkan bunga dan buah yang lebih banyak, sehat, dan besar.
4. Growmore 10-10-30
Pupuk jenis ini memiliki kandungan Kalium yang lebih tinggi dibandingkan dengan Nitrogen dan Phosphorus. Pupuk ini sangat cocok untuk digunakan pada tanaman yang akan menghasilkan buah-buahan.
Kandungan Kalium yang tinggi pada pupuk jenis ini dapat membantu tanaman dalam menghasilkan buah yang lebih manis, besar, dan sehat. Dalam penggunaannya, tentu saja harus disesuaikan dengan jenis tanaman dan kebutuhan tanaman tersebut.
5. Growmore 10-20-30
Pupuk jenis ini memiliki kandungan Phosphorus yang lebih tinggi dibandingkan dengan Nitrogen dan Kalium. Pupuk jenis ini sangat cocok untuk digunakan pada tanaman yang akan menghasilkan bunga.
Kandungan Phosphorus yang tinggi pada pupuk jenis ini dapat membantu tanaman dalam menghasilkan bunga yang lebih banyak, besar, dan sehat. Dalam penggunaannya, tentu saja harus disesuaikan dengan jenis tanaman dan kebutuhan tanaman tersebut.
Cara Penggunaan Pupuk Growmore
Pupuk Growmore bisa digunakan secara foliar maupun penyiraman. Berikut ini cara penggunaan pupuk Growmore:
1. Penggunaan Foliar
Jika ingin menggunakan pupuk secara foliar, maka larutkan pupuk sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Setelah itu, semprotkan larutan pupuk pada tanaman secara merata.
Penggunaan pupuk secara foliar sangat cocok untuk tanaman yang membutuhkan nutrisi tambahan atau dalam masa pertumbuhan yang cepat.
2. Penggunaan Penyiraman
Jika ingin menggunakan pupuk secara penyiraman, maka larutkan pupuk sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Setelah itu, siramkan larutan pupuk pada tanaman secara merata.
Penggunaan pupuk secara penyiraman sangat cocok untuk tanaman yang membutuhkan nutrisi untuk mengoptimalkan hasil tanamannya.
Namun, saat menggunakan pupuk ini harus disesuaikan dengan dosis yang dianjurkan, jangan sampai terlalu banyak atau kurang, karena dapat merusak tanaman. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan jadwal penggunaan pupuk tersebut.
Itulah penjelasan mengenai jenis pupuk Growmore, kandungannya, dan cara penggunaannya. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat membantu petani dalam menentukan jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Temukan artikel lainnya tentang Pupuk
