Jagung Biasa

Posted on

Pertanian merupakan sektor yang penting dalam menghasilkan bahan pangan untuk kebutuhan masyarakat. Di Indonesia, jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang cukup populer dan menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar masyarakat. Oleh karena itu, budidaya tanaman jagung tidak hanya berfokus pada penghasilan, tapi juga memperhatikan kualitas dan produktivitas. Berikut adalah beberapa teknik dan pupuk yang tepat dalam budidaya tanaman jagung.

Pertama-tama, untuk memulai budidaya tanaman jagung, penting untuk memilih jenis bibit yang berkualitas dan sesuai dengan lingkungan tempat tumbuhnya. Ada beberapa jenis bibit jagung yang bisa dipilih, di antaranya adalah jagung manis, jagung bisi-2, kasui, dan sebagainya. Semua jenis ini membutuhkan perawatan yang berbeda-beda dan memiliki tingkat keberhasilan yang berbeda pula. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dan analisis menyeluruh sebelum memilih jenis bibit yang akan digunakan.

Setelah memilih jenis bibit yang akan digunakan, tahap selanjutnya adalah menyiapkan lahan yang sesuai untuk tanaman jagung. Lahan yang cocok untuk tanaman jagung adalah lahan yang memiliki kandungan bahan organik yang cukup tinggi dan memiliki drainase yang baik. Sebaiknya jangan memilih lahan yang rentan terkena banjir dan memiliki banyak bebatuan dan pohon karena bisa mengganggu kemudahan akses cahaya matahari. Lahan yang ideal untuk tanaman jagung bisa ditanami dengan pupuk kandang maupun pupuk sintetis.

Teknik budidaya tanaman jagung berikutnya adalah pemupukan. Pemupukan bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk sintetis. Pupuk kandang merupakan bahan organik yang memiliki kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang lebih baik daripada pupuk sintetis. Namun, aplikasi pupuk kandang membutuhkan waktu dan cara pengaplikasiannya yang lebih sulit. Sedangkan pupuk sintetis lebih mudah diaplikasikan dan memiliki hasil yang lebih cepat, namun cenderung memicu kerusakan lingkungan.

Baca juga  Bibit Jagung Bisi 99

Setelah bibit dan pupuk sudah disiapkan, maka selanjutnya adalah melakukan pembibitan. Pembibitan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan polibag atau langsung menanam biji di polybag van torf. Jika menggunakan polybag, maka bibit jagung bisa diletakkan di dalam polybag atau dikombinasikan dengan pupuk kandang atau pupuk sintetis. Tanam bibit jagung dengan posisi yang tepat dan benar agar lebih mudah untuk melakukan perawatan.

Cara penanaman bibit jagung sangat penting dalam menentukan produktivitas dan mutu dari tanaman jagung tersebut. Pada saat penanaman, pastikan jarak antar tanaman tidak terlalu dekat atau jauh satu sama lain. Pastikan juga tanaman jagung ditanam secara berkelompok agar mempermudah saat melakukan perawatan. Setelah benih ditebar, bibit jagung bisa diberi air sedikit-sedikit dan disiram setiap pagi dan sore hari. Lakukan secara rutin agar tanaman jagung tetap tumbuh subur dan produktif.

Selanjutnya, lakukan pemangkasan tanaman jagung yang berlebihan pada daun dan ranting. Pemangkasan ini dilakukan agar tanaman jagung terhindar dari serangan hama dan penyakit serta menjaga kesehatan tanaman agar tetap subur. Jangan lupa untuk melakukan pembersihan gulma agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman jagung. Selain itu, lakukan pengairan secara rutin dengan pemberian pupuk yang sesuai untuk menjaga keseimbangan nutrisi pada tanaman jagung.

Dalam hal panen, pastikan bahwa buah jagung sudah mencapai tahap matang sehingga memiliki rasa yang baik dan kualitas yang memuaskan. Ketika menuju masa panen, jagung akan memperlihatkan warna bulir yang berubah menjadi coklat kekuningan dan bulir tersebut terasa bulat atau bulat pipih. Ketika memanen jagung, pastikan menggunakan alat yang tepat seperti gunting atau pisau tajam agar bulir tidak terluka dan tidak mudah rusak saat diambil.

Baca juga  Ciri Ciri Biji Jagung

Demikianlah beberapa teknik dan pupuk yang tepat dalam budidaya tanaman jagung. Memang ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dalam budidaya jagung tetapi jika dilakukan dengan tekun dan rutin maka hasil yang dihasilkan juga akan memuaskan. Jangan lupa untuk melakukan pemeliharaan yang teratur serta mengikuti perkembangan teknologi pertanian yang ada saat ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan meningkatkan hasil budidaya jagung di Indonesia.

Baca tulisan lainnya tentang Sayur-sayuran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *