Teman-teman, tau enggak sih kalau sekarang ini kita bisa membuat mesin tetas sendiri dari kardus? Seru banget kan, nggak perlu beli atau sewa lagi, tinggal bikin sendiri. Nah, penasaran kan gimana caranya? Yuk, ikuti penjelasan dari aku ini!
Bahan-Bahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain: kardus bekas, lampu kecil, suhu pengatur, stop kontak, karet gelang, spons, dan kabel. Nggak terlalu banyak kan? Semua bahan bisa kita beli dengan mudah dan murah kok.
Cara Membuat
Pertama-tama, siapkan kardus bekas yang akan kita gunakan sebagai tempat menetas. Dalam kardus tersebut, kita bisa menyediakan ruang khusus sebagai ruangan penetasan. Pakai wadah kecil seperti gelas atau mangkuk sebagai wadah telur yang akan ditetas.
Lalu, untuk membuat sistem pengaturan suhu, pasang kabel pada stop kontak dan gunting kemudian pasang pada lampu kecil. Lampu kecil tersebut diletakkan di bagian atas kardus. Nggak perlu khawatir, kecerahan dari lampu kecil tersebut nggak akan mengganggu telur yang ditetas.
Setelah itu, pasang suhu pengatur dan sesuaikan suhunya agar sesuai dengan kebutuhan telur. Suhu pengatur tersebut juga bisa diletakkan di dalam kardus bekas. Pastikan suhu pengatur itu bekerja dengan baik dan benar agar hasil penetasan maksimal.
Nah, selanjutnya adalah menambahkan karet gelang. Karet gelang tersebut disusun di luar wadah gelas atau mangkuk yang berisi telur yang akan ditetas. Hal ini agar telur-telur tersebut tetap dalam posisi yang stabil saat berada dalam ruangan penetasan. Jangan biarkan telur-telur bergerak-gerak saat menetas nanti ya.
Terakhir, kita bisa menambahkan spons di sekeliling wadah tempat telur untuk menjaga kelembapan di dalam kardus. Kita bisa membasahi spons itu sedikit untuk membuat kondisi semakin ideal bagi telur yang akan kita tetas. Secara tak terduga, ternyata membuat mesin tetas itu sederhana banget, dan nggak memerlukan peralatan yang ribet dan mahal. Seru juga nih jadi peternak ayam atau bebek, ya kan?
Itulah cara membuat mesin tetas dari kardus yang bisa kita gunakan untuk menetaskan telur. Penjelasannya mudah dipahami dan gampang diikuti, serta nggak terlalu menyita waktu. Yuk, coba praktekkan sendiri di rumah!
Simak postingan lainnya tentang Telur
