Bagi para wanita tentunya tahu apa itu PMS, akan tetapi bagi laki-laki mungkin masih belum mengetahui apa itu sebenarnya PMS. Nah dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai PMS mulai dari penyebab, gejala dan cara meringankannya.
Apa itu PMS?
PMS sebenarnya merupakan singkatan dari “premenstruasi sindrom” atau sebuah gejala yang dialami oleh para wanita sebelum datangnya masa menstruasi. Jadi PMS adalah gejala-gejala yang timbul sebelum datangnya menstruasi. Karena PMS merupakan gejala sebelum menstruasi pastinya hanya dialami oleh wanita jadi laki-laki tidak mungkin mengalami PMS.
Penyebab dan gejala PMS
Beberapa gejala fisik yang paling umum saat wanita mengalami PMS adalah Nyeri pada payudara, kembung, dan sakit kepala. Sedangkan gejala-gejala lainnya meliputi kecemasan berlebih, sulit mengendalikan emosi, bahkan depresi. Gejala PMS ini telah mempengaruhi nggak 85% wanita yang sedang mengalami menstruasi. Biasanya gejala PMS akan dirasakan pada sekitar 5 atau 10 hari sebelum datangnya masa menstruasi dan akan segera hilang saat mulai menstruasi.
Penyebab PMS secara pasti masih belum diketahui akan tetapi para peneliti percaya bahwa perubahan hormon pada tubuh lah yang menjadi penyebabnya. Saat wanita mengalami PMS, biasanya tingkat serotonin (yang merupakan hormon bahagia) akan menurun drastis. Jadi, jangan heran jika saat sedang PMS wanita akan sedikit sulit untuk diajak bicara, mungkin anda akan mendapati mereka sangat sensitif dan mudah marah.
Meskipun PMS mempengaruhi suasana hati wanita, akan tetapi menurut penelitian 80% dari gejala PMS tidak begitu banyak berpengaruh pada kehidupan sehari-hari mereka. Maksudnya, gejala tersebut biasanya sangat ringan dan wajar seperti suasana hati yang kurang begitu baik atau mudah sensitif terutama dengan hal-hal yang menyangkut perasaan.
Lantas Apakah PMS perlu penanganan dokter
Secara umum seperti yang sudah kita bahas tadi 80% dari gejala PMS tidak memerlukan penanganan dari dokter. Akan tetapi jika anda merasa bahwa gejala yang ditimbulkan begitu parah maka mungkin anda perlu untuk menanyakannya ke dokter. Selain itu, cukup sulit untuk menentukan apakah gejala yang anda alami akibatkan oleh PMS atau karena faktor lainnya.
Karena beberapa kondisi lain seperti hipotiroidisme dan masa sebelum kehamilan juga memiliki gejala yang hampir mirip dengan PMS. Jadi biasanya dokter akan melakukan tes hormon tiroid, pemeriksaan panggul, dan tes kehamilan untuk memastikan bahwa kelenjar tiroid Anda berfungsi dengan baik. Selain pergi ke dokter, sebenarnya ada juga bisa mengenali gejala PMS yaitu dengan melacak gejala dan menstruasi yang anda alami setiap bulannya. Jika gejala tersebut terjadi sekitar waktu yang sama setiap bulan maka kemungkinan hal itu disebabkan oleh PMS.
Cara mengurangi gejala PMS
Secara umum PMS Bukankah penyakit serius akan tetapi karena ketidaknyamanan yang ditimbulkan Anda bisa meringankannya dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Banyak minum air putih
Hal pertama yang harus anda lakukan saat mengalami gejala PMS adalah dengan banyak mengkonsumsi air putih. Mengkonsumsi air putih selain dapat mengurangi gejala PMS juga sangat baik untuk kesehatan. Jadi ada banyak halangan bagi anda untuk meningkatkan asupan air putih.
2. Jaga pola makan Anda
Saat mengalami PMS dianjurkan bagi anda untuk menghindari beberapa makanan seperti yang mengandung tinggi kafein, gula, garam dan alkohol. Sebagai gantinya tingkatkan asupan buah dan sayur yang mengandung tinggi vitamin dan mineral untuk mencegah gejala PMS semakin parah.
3. Ambil suplemen jika perlu
Salat menjaga pola makan, Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen seperti asam folat, vitamin B6, kalsium atau magnesium. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa kram dan perubahan suasana hati yang signifikan pada saat Anda mengalami PMS.
4. Lakukan olahraga secara teratur
Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah meringankan gejala PMS. Jadi, bagi Anda yang ingin menurunkan gejala PMS tersebut maka sebaiknya tingkatkan aktivitas fisik.
Dari uraian di atas apakah sekarang Anda tahu apa itu PMS dan bagaimana untuk mengenali gejalanya?.
