Teks cerita yang akan kami berikan kali ini adalah cerita Bawang Merah dan Bawang Putih. Cerita yang terkenal sejak zaman dahulu ini pasti sudah tidak asing di telinga anak-anak Indonesia.
Cerita Bawang Merah Bawang Putih
Di suatu tempat di kampung, hiduplah seorang janda miskin yang bernama Ibu. Ibu mempunyai dua orang anak perempuan yang bernama Bawang Merah dan Bawang Putih.
Bawang Merah adalah anak yang sombong dan suka iri hati terhadap kakaknya yang baik hati, sedangkan Bawang Putih sangat baik hati dan memiliki sifat yang lemah lembut.
Satu hari, Ibu mempunyai tugas untuk pergi membeli sayuran di pasar, dan sebelum pergi, Ibu menitipkan tugas kepadanya masing-masing. Ibu memberikan kerja untuk Bawang Putih mengurus rumah dan memasak, sedangkan Bawang Merah diberikan tugas untuk membeli bawang di pasar.
Seperti biasa, Bawang Merah mengambil kesempatan untuk menunjukkan ke sombongannya. Setelah membeli bawang, ia melihat seorang pengemis tuna wisma yang meminta bantuan. Ia pun membuang bawang yang baru saja dibelinya dan kemudian memberikan uang untuk pengemis itu. Karena itu, saat ia kembali ke rumah, ia tidak membawa bawang sama sekali.
Sementara itu, Bawang Putih sedang memasak dan di tengah jalan bahan makanan mereka habis. Bawang Putih kemudian meminta Bawang Merah untuk memberikan bawang yang ia beli kepadanya, namun Bawang Merah segan untuk memberikan bawangnya dan akhirnya tidak memberikan bawangnya ke adiknya.
Bawang Putih akhirnya menemukan solusi dengan meminta bantuan pada tetangga mereka. Akhirnya mereka berhasil menyelesaikan masalah tersebut dan makanan yang di masak Bawang Putih pun enak.
Dari cerita tersebut kita bisa belajar bahwa kesombongan dan keegoisan tidak membawa manfaat, sementara sifat rendah hati dan kebaikan hati akan membuat kita dipandang dengan rasa hormat oleh orang lain.
Cerita Serupa
Selain cerita Bawang Merah dan Bawang Putih, ada banyak cerita-cerita serupa lainnya yang memiliki pesan moral yang sama. Salah satunya adalah cerita Si Kancil dan Anjing.
Dalam cerita tersebut, Si Kancil sangat pintar dan cerdik namun memiliki sifat sombong dan suka menipu. Suatu hari, ketika ia sedang mencuri telur dari sarang burung, ia bertemu dengan Anjing yang baik hati dan mudah tertipu.
Si Kancil berhasil membawa Anjing masuk ke sarang burung dan mengambil telur bersama, namun saat keluar dari sarang, tiba-tiba Anjing ditangkap oleh pemilik sarang tersebut. Si Kancil kemudian menyusup keluar dari sarang dan akhirnya berhasil melarikan diri, sedangkan Anjing ditangkap dan digigit oleh si pemilik sarang.
Menuruti nasehat ibu yang sering kali ada dalam cerita-cerita, kita harus menghindari sifat sombong dan keegoisan yang dapat membawa kerugian pada diri sendiri dan orang lain.
Akhir Kata
Cerita-cerita seperti Bawang Merah dan Bawang Putih serta Si Kancil dan Anjing memiliki pesan moral yang penting dan dapat dijadikan pelajaran. Semoga cerita-cerita tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, dan juga menjadikan kita lebih baik dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.
Temukan tulisan lainnya tentang Sayur-sayuran
