Kamu tahu tidak sih, bahwa sama seperti manusia, kucing juga bisa terserang penyakit kulit? Nah, salah satu penyakit kulit yang sering menyerang kucing adalah jamur. Tapi jangan salah, karena ada juga penyakit kulit lain yang mirip dengan jamur, yaitu scabies. Keduanya mungkin memiliki gejala yang hampir sama, tapi sebenarnya keduanya sangat berbeda lho. Yuk, kita cari tahu apa saja perbedaan antara scabies dan jamur pada kucing!
Scabies Pada Kucing
Scabies pada kucing disebabkan oleh kutu sarcoptes scabiei, yang biasanya hidup dan berkembang biak di bawah kulit kucing. Meskipun kutu yang menyebabkan scabies pada kucing berbeda dengan kutu yang menginfeksi manusia, namun scabies pada kucing bisa menyebar ke manusia. Nah, gejala scabies pada kucing ini ada beberapa seperti kulit yang gatal dan meradang, menjilat dan menggaruk terus menerus, serta munculnya kerak atau lepuh pada kulit.
Jamur Pada Kucing
Sedangkan untuk penyakit kulit jenis jamur, yang sering menyerang kucing adalah dermatofita. Biasanya jamur pada kucing ini menyerang kulit, rambut, hingga kuku si kucing. Gejala jamur pada kucing ini lebih terlihat dari segi bentuknya, seperti munculnya bercak yang kecil dan bertumpuk-tumpuk, serta adanya ketombe pada rambut kucing. Kucing yang terinfeksi jamur juga akan merasa gatal dan merasa tidak nyaman.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan perbedaan scabies dan jamur pada kucing? Meskipun gejalanya hampir sama, tapi penyakitnya ternyata berbeda. Jangan sampai salah mengenali ya, karena nanti akan berbeda pula cara mengobati dan merawatnya. Sebaiknya segera bawa kucingmu ke dokter hewan jika menemukan gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas, agar bisa cepat diobati dan pemulihannya pun lebih cepat.
Temukan tulisan lainnya tentang Sayur-sayuran
