Pengertian copywriting – Dalam suatu dunia marketing melalui online, penghubung antara seorang pembeli dengan seorang penjual yaitu melewati sebuah media tulisan, video, atau gambar. Jika dalam dunia kongkret segala ini dilakukan oleh seorang sales marketing yang menawarkan segera terhadap calon konsumen. Akan tetapi dalam dunia online marketing sendiri peran mengenai seorang sales dapat digantikan dengan menggunakan copywriting.
Pernahkah Anda menyadari bahwa tulisan-tulisan yang diterapkan dalam penjualan berbagai barang dan jasa di dunia online itu tidak sembarangan. Tak hanya ditulis dengan asal oleh para penulis, namun harus ditulis oleh seorang copywriter. Jika dibandingkan antara seorang penulis dan seorang copywriter ini memang memiliki tujuan yang berbeda. Lalu apa pengertian copywriting?
Baca juga: Tujuan Strategi Pemasaran
Pengertian Copywriting
Banyak definisi apa yang dimaksud dengan copywriting. Salah satu hal yang termudah, copywriting sendiri merupakan salah satu teknik dari sebuah seni penulisan yang bertujuan untuk menerima semua respon dari para pembacanya. Media yang dapat digunakan untuk copywriting tidak hanya dalam bentuk tulisan namun juga bisa dalam bentuk gambar dan bahkan video.
Dengan lebih berkembangnya internet, copywriting merupakan hal yang cukup penting dan harus digunakan dalam digital marketing. Akan tetapi untuk menjadi seorang copywriter tidaklah mudah, kamu harus mengetahui teknik dari copywriting yang tentunya dapat menarik pada konsumen. Salah satu teknik yang memang banyak digunakan oleh para copywriter merupakan AIDA atau singkatan yang artinya Attention, Interest, Desire dan Action.
Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana
Apakah Copywriting Itu Penting Dalam Bisnis?
Ada yang menceritakan bahwa copywriting mempunyai peran 80% dalam bisnis. Jika kamu melewatkan sebuah copywriting berarti kamu sudah membuang sekitar 80% tarif dan juga waktu yang sudah diluangkan. Akan tetapi hingga saat ini para pelaku online shop masih belum menggunakan copywriting dengan benar. Beberapa dari mereka masih saja asal untuk memberikan konten dan juga materi iklan yang dirasa kurang menarik bagi para konsumen.
Apa pernah kamu melihat 2 produk yang benar-benar sama. Satu dijual dengan fitur, manfaat, deskripsi, harga, dan juga metode pemesanan. Sudah ditunggu dengan waktu yang cukup lama namun masih belum ada orang yang membeli produk yang kamu taawarkan, apa ada yang salah? Jawabnya tidak ada.
Kemudian para produk yang kedua dengan produk yang sama persis yang membedakan hanya kedua produknya memiliki pembeli yang ramai dan cukup antusias terhadap produk yang ditawarkan. Apakah mereka mengaplikasikan penglaris? Jawabnya tidak. Mereka mengaplikasikan teknik copywriting yang kapabel menyihir yang kapabel membuat para konsumen bukan lagi mau melainkan semestinya membeli produk yang Anda jual.
Nah dari sinilah dapat kita tahu bersama bahwa copywriting mempunyai peran penting dalam bebisnis. Jika kamu masih merasa bingung dengan bagaimana contoh dari copywriting yang baik dan juga benar, berikut ini adalah contoh lengkapnya.
Baca juga: Tugas Manager Keuangan
Contoh Copywriting
Berikut ini adalah beberapa contoh yang menggunakan uruta AIDA. Disini kita akan mengambil sebuah contoh penjualan obat pelangsing herbal dengan target calon pembeli para wanita karir yang belum menikah.
1. Attention
Attention mempunyai tujuan utama untuk menarik perhatian para pembaca yang akan menjadi calon konsumen kita. Ini teladan kalimat yang dapat Anda gunakan untuk copywriting:
- Mau punya berat badan tepat dalam sebulan tanpa semestinya mengerjakan diet ketat?
- Kembalikan tubuh indahmu ketika sepeti masa muda dahulu lagi
- Kangen mempunyai wujud tubuh ketika masih ABG dahulu lagi?
- Tidak punya waktu untuk berolahraga karena kegiatan kerja? Sekarang Anda dapat menurunkan berat badan tanpa semestinya repot olahraga yang menyita waktu.
2. Interest
Langkah berikutnya setelah interest, buat mereka calon konsumen yang datang menjadi berminat dengan produk obat herbal penurun berat badan yang Anda jual sehingga mereka mau melanjutkan membaca copywriting hingga akhir. Ingatkan dengan permasalahan berat badan yang mereka miliki supaya lebih menarik. Tambahkan beberapa kabar, fakta, data statistik, alasan yang membuat calon konsumen kian berminat. Berikut umpamanya:
- Rupanya kapabel menurunkan berat badan 10kg dalam satu bulan
- Menciptakan Anda lebih menawan sepeti ketika muda dahulu
- Bisa menonjol 5 tahun lebih awet muda
- Banyak para pria yang mendekat
- Profesi konsisten jalan tidak terganggu
3. Desire
Kemudian yang ketiga merupakan desire yang mirip dengan interest, yang membedakan yaitu desire memiliki tujuan untuk memainkan emosi dan juga logika dari para konsumen yang membaca. Lazimnya dilakukan dengan menceritakan manfaat yang akan diperoleh. Berikut umpamanya:
- Waktu Anda amat berharga dari pagi hingga petang bekerja dikantor
- Dengan kegiatan kerja yang padat, olahraga menjadi hal yang sulit dilakukan
- Profesi lancar badan dapat kurus
4. Action
Tahap terakhir dalam AIDA yaitu Action atau mengambil tindakan. Perbuatan dapat apa saja tergantung dari tujuan produk itu dijual. Contoh dari sebuah tindakan yang juga banyak dilakukan seperti misalnya mendaftar, pembelian, download, pembuatan akun, dan lain sebaganya.
Perbuatan lazimnya dipicu dengan memberikan Call to Action (CTA) pada komponen akhir. Wujud CTA dapat berupa tulisan, tombol, nomor telpon, alamat email dan harga.
Bagaimana, apakah kamu sudah paham mengenai penjelasan lengkap pengertian copywriting dan juga contoh dari copywriting? Jika kamu sudah benar-benar paham kamu bisa mempraktekkannya untuk sebuah bisnis yang akan kamu jalankan.
