Jangan takut mencoba hal baru, termasuk dalam budidaya tanaman. Salah satu tanaman yang bisa dicoba adalah tanaman terong. Tanaman ini cukup mudah untuk ditanam dan cocok untuk pemula yang baru memulai belajar bercocok tanam. Berikut adalah 7 cara budidaya tanaman terong untuk pemula.
Cara 1: Pilih Bibit yang Berkualitas
Langkah pertama dalam budidaya terong adalah memilih bibit yang berkualitas. Pilihlah bibit yang sehat dan bebas dari hama dan penyakit. Jangan hanya memilih bibit yang besar, tetapi pastikan bibit tersebut mempunyai daun yang hijau, batang yang kokoh, dan akarnya berkualitas baik.
Cara 2: Persiapan Lahan
Sebelum menanam bibit terong, buatlah persiapan pada lahan. Caranya dengan membersihkan gulma dan batang-batang yang sudah tua dan busuk. Selanjutnya, aduk dan gemburkan tanah pada kedalaman sekitar 20-30 cm. Pastikan tidak ada bebatuan atau benda-benda keras yang dapat menghambat pertumbuhan akar terong.
Cara 3: Penanaman Bibit
Buatlah lubang tanam yang cukup besar untuk menampung bibit terong dengan kedalaman sekitar 5-7 cm. Pastikan jarak antar lubang cukup lebar sehingga daun terong nantinya bisa tumbuh dengan baik. Setelah bibit ditancapkan di dalam lubang tanam, maka lubang tersebut dapat ditutup kembali dengan tanah yang telah digemburkan tadi.
Cara 4: Penyiraman
Terong membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, pastikan tanah diberikan pasokan air yang cukup, terutama pada masa awal pertumbuhan. Jangan memberikan terlalu banyak air agar tanaman tidak kebanjiran dan akarnya tidak membusuk.
Cara 5: Pemupukan
Pemupukan adalah hal yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman terong. Tanaman terong membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatannya. Berikan pupuk yang kaya akan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk dapat diberikan setiap dua pekan sekali.
Cara 6: Pemangkasan
Tanaman terong dapat tumbuh dengan sangat cepat dan lebat. Oleh karena itu, pemangkasan adalah hal yang penting untuk dilakukan agar tanaman terong tetap dalam kondisi yang sehat dan rapi. Pemangkasan dapat dilakukan pada daun-daun yang menguning atau daun-daun yang tumbuh di bagian bawah tanaman.
Cara 7: Penyemprotan Pestisida
Selain perawatan rutin lainnya, penyemprotan pestisida juga harus dilakukan untuk menjaga tanaman terong dari serangan hama dan penyakit. Gunakanlah pestisida yang tepat dan sesuai dengan petunjuk penggunaannya agar tidak merusak tanaman.
Demikianlah 7 cara budidaya tanaman terong untuk pemula. Dari cara memilih bibit, persiapan lahan, penanaman bibit, penyiraman, pemupukan, pemangkasan, hingga penyemprotan pestisida. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Baca postingan lainnya seputar Sayur-sayuran