Cabai Hitam

Posted on

Ada satu jenis cabai yang mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat. Namun, ternyata cabai ini dapat dijadikan hiasan untuk teras rumah atau bahkan untuk dijual. Cabai hitam atau dikenal juga dengan nama “Black Pearl” adalah jenis cabai yang cukup unik.

Cabai Hitam, Buah Unik dari Tanah Papua

Cabai hitam berasal dari Papua. Tanaman ini tumbuh dengan bentuk semak dengan tinggi sekitar 60-80 cm. Pada awalnya, buah cabai hitam berwarna hijau seperti cabai biasa. Akan tetapi, setelah matang, warna buah akan berubah menjadi kehitam-hitaman.

Cabai hitam sebagai hiasan di teras - peralatan hidroponik

Cabai hitam memiliki rasa pedas yang cukup pedas, namun tidak sampai membakar lidah. Sehingga, masih dapat dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Salah satu kelebihan dari cabai hitam adalah memiliki daya tahan yang cukup lama, sehingga tidak cepat membusuk seperti jenis cabai lainnya.

Manfaat Cabai Hitam

Selain sebagai produk hortikultura untuk dijual, cabai hitam ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat cabai hitam:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menjaga kesehatan mata
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Menstabilkan tekanan darah
  • Menjaga kesehatan pencernaan

Kandungan antioksidan pada cabai hitam sangat tinggi, sehingga sangat baik untuk memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu, cabai hitam juga memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin yang berfungsi menjaga kesehatan mata. Kandungan serat pada cabai hitam juga membantu menjaga kondisi pencernaan tetap sehat.

Cara Menanam Cabai Hitam

Untuk menanam cabai hitam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut panduan sederhana dalam menanam cabai hitam:

  1. Siapkan biji cabai hitam
  2. Persiapkan media tanam berupa campuran antara tanah dan pupuk kandang
  3. Lakukan pengecambahan biji cabai hitam dengan cara merendam biji tersebut dalam air bersih selama satu hingga dua hari
  4. Tanam biji cabai hitam dalam media tanam dengan jarak satu tanaman dengan tanaman lainnya sekitar 50-70 cm
  5. Rutin siram dan beri pupuk
  6. Setelah sekitar 3-4 bulan, cabai hitam siap untuk dipanen
Baca juga  Manfaat Timun Untuk Kenari

Menjadikan Cabai Hitam Sebagai Hiasan Teras

Karena memiliki buah yang indah dengan warna hitam keungu-unguan, cabai hitam dapat dijadikan sebagai hiasan di teras rumah. Berikut beberapa ide dalam menjadikan cabai hitam sebagai hiasan:

1. Tanam langsung di tanah

Salah satu cara mudah untuk menghias teras rumah dengan menggunakan cabai hitam adalah dengan menanamnya langsung di tanah. Pilih area di teras yang cukup terkena sinar matahari dan tidak terlalu lembab. Tanam cabai hitam dengan jarak yang cukup agar cabai tidak saling berhimpitan. Siram secara rutin dan beri pupuk secara teratur untuk mendapatkan hasil yang optimal.

2. Gunakan pot

Jika teras rumah minim tanah, Anda dapat menggunakan pot sebagai media tanam. Pilih pot yang cukup besar agar tanaman cabai hitam dapat tumbuh dengan optimal. Pastikan pot menggunakan bahan yang kuat dan cukup berat agar tidak mudah jatuh ketika ditiup angin. Letakkan pot di tempat terkena sinar matahari dan selalu jaga kelembapan tanah di dalam pot.

3. Buat menjadi bonsai

Cabai hitam juga dapat dijadikan sebagai potongan bonsai yang cantik untuk menghias teras rumah. Potong cabai hitam dengan sisa panjang sekitar 10-15 cm dan pangkas daun-daunnya hingga tersisa 3-4 helai daun. Tanam potongan cabai hitam pada pot yang cukup kecil dan letakkan pada tempat yang terkena sinar matahari. Siram secara rutin agar tanah tetap lembab.

Kesimpulan

Cabai hitam merupakan jenis cabai yang cukup unik. Selain dapat dijadikan produk hortikultura untuk dijual, cabai hitam juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Cara menanam cabai hitam cukup mudah, sehingga dapat dicoba oleh siapa saja yang ingin menanamnya di rumah. Selain itu, cabai hitam juga dapat dijadikan sebagai hiasan di teras rumah dengan beberapa ide yang kreatif seperti menanam langsung di tanah, menggunakan pot, atau dijadikan sebagai potongan bonsai.

Baca juga  Resep Masak Brokoli Putih

Baca postingan lainnya tentang Sayur-sayuran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *