Jenis bebek petelur semakin diminati oleh banyak orang karena keuntungan yang dapat diperoleh. Namun, saat memilih jenis bebek yang tepat untuk dibudidayakan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah 4 jenis bebek petelur yang potensial untuk di budidayakan.
Bebek Alabio
Bebek Alabio memiliki ciri-ciri fisik yang khas, yaitu bulu berwarna hitam kehijau-hijauan dan paruh besi. Kelebihan dari bebek Alabio adalah tahan terhadap penyakit dan dapat bertahan hidup di berbagai lingkungan.
Bebek Mojosari
Bebek Mojosari adalah salah satu jenis bebek petelur yang cukup populer di Indonesia. Selain hasil telurnya yang cukup besar, bebek Mojosari juga memiliki daging yang lezat. Bebek Mojosari biasanya dipelihara di daerah dengan musim hujan cukup panjang karena bebek ini lebih tahan terhadap cuaca basah.
Bebek Tegal
Bebek Tegal memiliki bulu yang berwarna putih sehingga sering disebut bebek putih. Bebek ini memiliki ukuran yang cukup besar dan tebal sehingga cocok untuk dijadikan penghasil daging dan telur.
Bebek Cihateup
Bebek Cihateup memiliki bulu bewarna hitam kehijauan dan tahan terhadap lingkungan yang bising. Biasanya bebek ini dipelihara oleh para petani di daerah pedesaan karena cocok untuk dijadikan sumber penghasilan tambahan.
Demikianlah 4 jenis bebek petelur yang potensial untuk di budidayakan. Pilihlah jenis bebek yang sesuai dengan lingkungan tempat Anda tinggal serta kebutuhan Anda untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Simak postingan lainnya seputar Telur
