Nama Lain Jamur Tiram

Posted on

Budidaya jamur tiram di rumah menjadi salah satu kegiatan yang menarik bagi Anda yang ingin menambah penghasilan tambahan. Selain itu, budidaya jamur tiram di rumah juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara budidaya jamur tiram di rumah dengan mudah.

1. Persiapan alat dan bahan untuk budidaya jamur tiram

Gambar persiapan budidaya jamur tiram

Sebelum memulai budidaya jamur tiram, persiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya. Alat yang dibutuhkan antara lain tempat pembuatan, media tanam, kayu, beling, peralatan canggih seperti pH meter, pengatur suhu, dan lain sebagainya.

Bahan yang dibutuhkan adalah media tanam jamur tiram, yaitu baglog atau media tanam kayu yang telah diinokulasikan dengan bibit jamur tiram seperti jamur strand potensia, seto 2, dan sebagainya. Selain itu, bahan lain yang dibutuhkan adalah kapas, air, kawat, dan gergaji.

2. Menyiapkan tempat pembuatan jamur tiram

Gambar tempat pembuatan jamur tiram

Jamur tiram dapat dibudidayakan di ruang yang cukup lembab dan bersih. Pastikan ruangan tersebut terbebas dari bau dan debu yang berlebihan. Setelah itu, siapkan sebuah tempat yang baik seperti rak kayu atau kotak kayu yang sudah diberi lubang pada bagian sampingnya. Kemudian, masukkan media tanam jamur tiram (baglog) ke dalam rak kayu tersebut.

3. Proses inokulasi bibit jamur tiram

Gambar proses inokulasi jamur tiram

Setelah media tanam sudah dipersiapkan, saatnya melakukan proses inokulasi atau pemasangan bibit jamur tiram. Caranya yaitu dengan membuat lubang kecil pada baglog, kemudian memasukkan bibit jamur tiram ke dalamnya.

Baca juga  Hubungan Antara Jamur Penicillium Dengan Bakteri Disebut

Setelah itu, lubang tersebut ditutup dengan kapas steril dan dilapisi dengan kayu beling. Proses ini dilakukan pada sejumlah baglog yang akan ditanam jamur tiram.

4. Penentuan lingkungan yang ideal untuk budidaya jamur tiram

Gambar lingkungan ideal untuk budidaya jamur tiram

Jamur tiram membutuhkan suhu sekitar 24-28 derajat Celcius, kelembaban antara 80-90%, dan pencahayaan yang cukup. Oleh karena itu, pastikan rak kayu tempat pembuatan jamur tiram mendapat penyinaran yang cukup dan penyejuk udara jika suhu sekitar melambung.

Cara menyeimbangkan kelembaban lingkungan yaitu dengan cara semprotkan air rendam pada baglog setiap kali Anda merasa media tersebut mulai kering. Begitu pula pada saat suhu terasa tinggi, berikan semprotan air yang cukup agar suhu lingkungan bisa stabil.

5. Proses pengolahan dan panen jamur tiram

Gambar proses panen jamur tiram

Proses pengolahan dan panen jamur tiram dilakukan setelah baglog yang Anda tanam memiliki ukuran yang ideal. Biasanya, setelah 70-90 hari, jamur tiram mulai tumbuh dan siap dipanen.

Untuk melakukan panen, keluarkan baglog dari rak kayu, dan ambil jamur dengan cara memutar dan menariknya perlahan-lahan hingga terlepas dari baglog. Setelah itu, jamur tiram siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti tumis jamur tiram, sate jamur, dan lain sebagainya.

Demikianlah cara budidaya jamur tiram di rumah. Selain menambah wawasan tentang budidaya jamur tiram, artikel ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin mencoba budidaya jamur tiram di rumah. Selamat mencoba!

Baca postingan lainnya seputar Sayur-sayuran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *