Manfaat Break Even Point

Posted on

Break even point yaitu salah satu istilah yang mungkin tidak asing dalam bidan ekonomi. Break even point yaitu analitik yang diaplikasikan untuk mengetahui pendapatan dan pengeluaran permulaan dalam ekonomi.

Break even point adalah perhitungan untuk mengetahui sebuah penjualan akan menciptakan untung atau tak. Break even point adalah ilmu yang diaplikasikan dalam konsep ekonomi, akuntansi, hingga permainan saham.

Break even point adalah salah satu konsep analitik keuangan yang paling umum digunakan, dan tak hanya terbatas pada pemakaian ekonomi, tapi juga dapat diaplikasikan oleh pengusaha, akuntan, perencana keuangan, manajer, dan bahkan pemasar.

Break even point adalah perhitungan yang sungguh-sungguh penting, terutama seandainya Anda menyiapkan agenda bisnis. Break even point adalah ilmu yang dapat berkhasiat untuk semua jalan bisnis.

Berikut pengertian seputar break even point dan penggunaannya, artikel ini dirangkum melalui sumber yang sudah terpercaya, yuk simak informasi selengkapnya…

Pengertian break even point

Break even point adalah titik di mana sempurna biaya modal dan pendapatan sempurna adalah sama. Analisa break even point diaplikasikan untuk menentukan jumlah pendapatan yang diperlukan untuk menutupi biaya modal sempurna.

Break even point juga disebut dengan titik impas. Break even point adalah situasi dimana tingkat penjualan atau pendapatan yang didapatkan dan modal yang digunakan untuk menciptakan laba berada dalam posisi yang sama. Dengan kata lain, pada break even point tak ada keuntungan maupun kerugian.

Dalam akuntansi, break even point diatur dengan membagi sempurna biaya konsisten yang terkait dengan produksi dengan pendapatan per unit individu dikurangi biaya variabel per unit.

Dalam hal ini, biaya konsisten merujuk pada biaya yang tak berubah tergantung pada jumlah unit yang terjual. Dengan kata lain, titik impas adalah tingkat produksi di mana pendapatan sempurna untuk suatu produk sama dengan sempurna biaya.

Baca juga  Syair Bunga Melati Sayyidil Walid

Tujuan break even point

Tujuan utama dari analitik break even point adalah untuk menentukan output minimum yang semestinya dilampaui agar bisnis mendapatkan keuntungan. Ini juga adalah indikator kasar dari dampak pendapatan dari suatu aktivitas pemasaran.

Sebuah perusahaan bisa menghafal tingkat output yang tepat agar memiliki pengetahuan seputar jumlah penjualan dan pendapatan yang akan memenuhi dan melampaui break even point. Bila bisnis tidak memenuhi tahapan ini, seringkali susah untuk melanjutkan operasinya.

Break even point adalah salah satu alat analitik yang paling sederhana tapi paling jarang diaplikasikan. Mengidentifikasi titik impas membantu memberikan pandangan dinamis seputar relasi antara penjualan, biaya, dan keuntungan.

Analisa break even point juga dapat memberikan data yang dapat berkhasiat bagi departemen pemasaran bisnis. Hal ini dikarenakan memberikan tujuan keuangan yang dapat diteruskan oleh bisnis kepada pemasar sehingga mereka dapat mencoba meningkatkan penjualan.

Analisa break even point juga dapat membantu bisnis memandang di mana mereka bisa membentuk ulang atau memotong biaya untuk hasil yang maksimal. Break even point juga bisa membantu bisnis menjadi lebih tepat sasaran dan mencapai keuntungan yang lebih tinggi. Dalam banyak kasus, seandainya sebuah usaha kewirausahaan berupaya.

Variasi break even point

Berdasarkan keadaannya, break even point dibagi menjadi break even point poin penerimaan, break even point volume penjualan, dan break even point.

Break even point poin penerimaan terjadi ketika usaha tidak mengalami keuntungan maupun kerugian dalam poin penjualan. Break even point volume penjualan terjadi ketika usaha tak mengalami kerugian dan keuntungan pada volume penjualan.

Sedangkan Break even point harga terjadi ketika tak ada keuntungan maupun kerugian yang muncul pada suatu harga tertentu yang sudah diatur dalam usaha.

Baca juga  Sketsa Ikan Arwana

Break even point dalam bermain saham

Break even point juga diaplikasikan dalam berinvestasi. Rumus titik impas untuk perdagangan saham atau futures diatur dengan membandingkan harga pasar suatu aset dengan biaya aslinya; titik impas tercapai ketika kedua harga sama.

Untuk perdagangan pilihan, break even point adalah harga pasar yang semestinya dicapai oleh aset yang mendasarinya bagi pembeli pilihan untuk menghindari kerugian seandainya mereka menggunakan pilihan hal yang demikian. Spot impas lazimnya tak memperhitungkan biaya komisi, walaupun biaya ini dapat dimasukkan seandainya diinginkan.

Rumus break even point

Rumus analitik break even point adalah sebagai berikut:

Break even point: Biaya konsisten / (Harga jual per unit – Biaya variabel per unit)

Keterangan:

– Biaya konsisten adalah biaya yang tak berubah dengan output yang bervariasi (misalnya gaji, sewa, mesin bangunan).

– Harga jual per unit adalah harga jual (unit selling price) per unit.

– Biaya variabel per unit adalah biaya variabel yang dikeluarkan untuk membuat unit.

Contoh penghitungan break even point

Budi adalah akuntan manajerial yang bertanggung jawab atas Perusahaan A, yang menjual botol air. Dia sebelumnya menentukan bahwa biaya konsisten Perusahaan A terdiri dari pajak properti, sewa, dan gaji, yang jumlahnya mencapai Rp 100.000.

Biaya variabel yang terkait dengan produksi satu botol air adalah Rp 200 per unit. Botol air ini dijual dengan harga premium Rp 1.200. Untuk menentukan break even point botol air premium Perusahaan A:

Jumlah break even point = 100.000 / (1.200 – 200) = 1000

Oleh sebab itu, mengingat biaya konsisten, biaya variabel, dan harga jual botol air, Perusahaan A perlu menjual 10.000 unit botol air untuk mencapai break even point.

Baca juga  Sketsa Bunga Wijaya Kusuma