Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai sistem rangka pada unggas. Sistem rangka pada unggas sangatlah penting karena berfungsi sebagai penopang tubuh dan melindungi organ-organ dalam. Jenis, fungsi, karakteristik, susunan dan struktur rangka pada unggas akan dibahas.
Jenis-Jenis Rangka Unggas
Rangka pada unggas terbagi menjadi dua jenis yaitu rangka aksial dan apendikular. Rangka aksial berfungsi sebagai penopang tubuh dan melindungi organ-organ dalam sedangkan rangka apendikular berfungsi sebagai penopang pada anggota gerak.
Fungsi Rangka Unggas
Fungsi rangka pada unggas adalah sebagai penopang tubuh dan melindungi organ-organ dalam seperti, otak, jantung, paru-paru, hati, ginjal dan sistem pencernaan. Selain itu, rangka juga berfungsi sebagai tempat melekatnya otot-otot dan sebagai tempat penyimpanan mineral kalsium dan fosfor.
Karakteristik Rangka Unggas
Rangka pada unggas memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
1. Berbentuk ringan dan kuat sehingga dapat menopang tubuh secara optimal.
2. Terdiri dari tulang-tulang yang tipis namun tetap kuat yang disebut dengan tulang pipa.
3. Tulang-tulang tersebut adalah tulang yang hampa sehingga beratnya lebih ringan daripada jika terbuat dari tulang berisi.
4. Terdapat tulang sternum yang cukup lebar, yang berguna sebagai tempat melekatnya otot-otot penerbang.
5. Terdapat tulang korakoid, yang berguna sebagai tempat melekatnya otot-otot sayap.
Susunan Rangka Unggas
Susunan rangka pada unggas terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1. Kepala
2. Leher
3. Dada
4. Punggung
5. Panggul
6. Sirip ekor
Struktur Rangka Unggas
Struktur rangka pada unggas terdiri dari tulang pipa, tulang leher, tulang pinggul dan tulang lengan. Tulang pipa pada unggas terdapat di bagian tubuh dan pada sayap serta kaki. Sedangkan tulang leher pada unggas terdiri atas tulang belakang leher, tulang kerongkong dan tulang tenggorokan.
Tulang pinggul pada unggas terdiri dari pangkal ekor, tulang pubis dan tulang panggul. Sedangkan tulang lengan pada unggas terdiri dari humerus, tulang pergelangan tangan dan tulang jari.
Dalam menjaga kesehatan rangka pada unggas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah asupan makanan yang mengandung kalsium dan fosfor yang cukup untuk membentuk dan memperkuat tulang pada unggas.
Selain itu, kandang atau tempat tinggal juga perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa unggas dapat bergerak dengan leluasa dan tidak terjebak di dalam kandang. Hal ini akan memperkuat tulang pada unggas karena gerakan yang sering dilakukan.
Dalam merawat unggas, perlu juga diperhatikan pemberian vitamin dan penghambat pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak rangka. Sebagai contoh, suplemen kalsium dan vitamin D sangat penting untuk membantu memperkuat tulang pada unggas.
Secara keseluruhan, sistem rangka pada unggas sangatlah penting untuk menjaga stabilitas tubuh dan melindungi organ-organ dalam. Dengan perawatan yang tepat, unggas dapat memiliki sistem rangka yang kuat dan sehat.
Temukan artikel lainnya tentang Ayam
