Kangkung Dapat Hidup Terapung Diatas Air Karena

Posted on

Kangkung, sayuran yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi kita yang biasa menyantap makanan Indonesia. Selain rasanya yang gurih dan enak, kangkung juga sangat populer sebagai bahan dasar untuk masakan khas Indonesia seperti kangkung tumis, plecing kangkung, dan kuah asam pedas. Namun, tahukah kamu bahwa kangkung juga memiliki beberapa jenis, ciri-ciri, dan nama ilmiah?

Jenis Kangkung

Gambar kangkung darat

Secara umum, kangkung dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kangkung air dan kangkung darat.

Kangkung Air

Gambar kangkung air

Kangkung air memiliki nama ilmiah Ipomoea aquatica Forsk dan berasal dari keluarga Convolvulaceae. Kangkung air biasanya tumbuh di air yang tenang seperti di danau, sungai, atau kolam ikan. Daun kangkung air memiliki bentuk bulat telur dan bunganya berwarna ungu kebiruan. Rasa kangkung air cenderung lebih renyah dan kenyal dibandingkan dengan kangkung darat.

Kangkung Darat

Gambar kangkung darat

Kangkung darat memiliki nama ilmiah Ipomoea reptans Poir dan berasal dari keluarga Convolvulaceae. Kangkung darat tumbuh di lahan yang basah atau lembab seperti di sawah, tepi sawah, atau di tepi sungai. Daun kangkung darat memiliki bentuk segitiga dengan ujung tumpul dan bunganya berwarna putih. Rasa kangkung darat cenderung lebih lembut dan halus dibandingkan dengan kangkung air.

Ciri-ciri Kangkung

Ada beberapa ciri-ciri kangkung yang dapat dikenali, di antaranya:

  • Batang kangkung berbentuk silindris dan ramping, dengan panjang antara 20-80 cm.
  • Daun kangkung biasanya berbentuk oval atau segitiga dengan permukaan yang halus atau agak berbulu.
  • Bunga kangkung berbentuk lonceng dengan diameter sekitar 2-3 cm.
  • Biji kangkung berbentuk lonjong dan berwarna coklat tua.
Baca juga  Brokoli Kartun

Manfaat Kangkung

Gambar kangkung sebagai penyubur tanah

Kangkung memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan dan lingkungan, antara lain:

  • Kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, dan kalsium, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat tulang.
  • Mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
  • Memiliki khasiat sebagai penyubur tanah dan membantu menjaga kestabilan ekosistem air, sehingga sangat cocok untuk dijadikan komponen dalam sistem pertanian berkelanjutan.
  • Menjadikan makanan lebih beraneka ragam dan menjadi salah satu ciri khas kuliner Indonesia.

Kangkung memang terlihat sepele, namun memiliki banyak manfaat yang mungkin belum kita ketahui. Oleh karena itu, mari kita konsumsi kangkung dengan bijak dan berkelanjutan, serta menjaga keberlanjutan ekosistem lingkungan tempat kangkung tumbuh.

Baca postingan lainnya tentang Sayur-sayuran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *