Kandang Ternak Bebek Petelur

Posted on

Selamat datang di dunia peternakan bebek! Kali ini kita akan berbicara tentang ternak bebek petelur dan bagaimana membuatnya sukses. Rahasianya terletak pada kandang yang baik, bibit yang berkualitas, pakan yang seimbang, dan pemanenan telur yang tepat.

Kandang

Kandang bebek petelur

Kandang bebek adalah rumah mereka, dan tentu saja harus aman, nyaman dan bersih. Ukuran ideal kandang bagi setiap ekor bebek adalah 50 x 50 cm. Meskipun bebek ternak cocok dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda, pastikan Anda memilih kandang yang terbuat dari material yang bisa bertahan lama seperti bambu atau kayu. Pastikan juga tangga atau anak tangga pada kandang tidak terlalu curam, sehingga bebek bisa naik turun dengan mudah.

Selain itu, atur pencahayaan dan sirkulasi udara pada kandang. Bebek memerlukan sinar matahari minimal 8 jam per hari dan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penyakit dan membuatnya nyaman. Namun hindari juga sinar matahari yang langsung menghantam kandang, karena dapat menyebabkan suhu menjadi terlalu panas yang juga buruk untuk kesehatan bebek.

Bibit

Bibit bebek petelur

Pilihlah bibit yang bagus. Bibit yang dianjurkan pada ternak bebek petelur adalah bibit yang produksi telurnya tinggi. Ada beberapa jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda, ada jenis yang agresif dan liar, juga ada jenis yang agak jinak. Pilih bibit yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan tempat Anda beternak bebek.

Jangan lupa untuk memberikan pakan dan minuman 1-2 jam setelah ditanam agar bibit tidak kelaparan dan kehausan, sehingga lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Perhatikan juga kondisi tempat Anda membeli bibit, pastikan tempatnya bersih dan tidak terlalu ramai yang bisa menimbulkan stress pada bibit.

Baca juga  Ukuran Kandang Doc 100 Ekor

Pakan

Pakan bebek petelur

Pakan yang baik sangat mempengaruhi produktivitas bebek. Pastikan bebek diberi pakan yang seimbang, kaya akan nutrisi dan vitamin serta mineral tersebut. Pemberian pakan dapat diberikan dua kali dalam sehari yaitu pagi dan sore. Pakan yang baik antara lain: dedak, jagung, dan pakan pabrikan berkualitas. Jangan lupa, selalu sediakan air bersih yang cukup besar dan ganti secara reguler.

Pemberian pakan harus memperhatikan jumlah dan kualitasnya, jika tidak maka bisa menyebabkan bebek menjadi mudah sakit atau kurang subur. Bebek memerlukan protein dalam pakan mereka dan ini dapat diberikan melalui pakan komersial atau pakan yang sudah dicampur dengan dedak, ikan dan beberapa jenis legume. Konsultasikan dengan ahli dalam pemberian pakan karena harus mencapai proporsi yang tepat, sehingga bebek dapat tumbuh sehat dan produktif.

Pemanenan Telur

Pemanenan telur bebek petelur

Temukan waktu yang tepat untuk memanen telur. Untuk bebek petelur, waktu pengumpulan telur terbaik adalah di pagi hari saat suhu lingkungan masih dingin, sehingga telur dapat tetap segar dan tidak terkontaminasi oleh bakteri. Penting juga untuk membersihkan tempat pemanenan telur secara rutin, agar tidak ada kotoran atau debu yang menempel pada telur.

Anda bisa menggunakan semangkuk air atau tisu basah untuk membersihkan kotoran pada telur dengan lembut. Pemasaran telur bebek petelur juga harus memperhatikan ukuran dan kualitas telur tersebut. Telur dengan ukuran besar dan bulat adalah jenis telur yang banyak dicari dan harganya lebih tinggi. Selain itu, bungkuslah telur dengan kertas koran atau media lainnya, sehingga lebih mudah mendapatkan kepercayaan konsumen.

Itu dia 4 faktor penting yang harus diperhatikan dalam beternak bebek petelur. Usaha ini memang dapat memberikan keuntungan yang menggiurkan, namun pastikan juga untuk selalu memerhatikan kesehatan dan kenyamanan bebek tersebut. Semoga berhasil dan sukses menjadi peternak bebek petelur yang produktif.

Baca juga  Kandang Kucing Dari Triplek

Temukan tulisan lainnya seputar Kandang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *