Hey teman-teman! Kali ini aku mau bahas tentang bonsai nih. Buat kalian yang belum tahu, bonsai adalah sejenis seni kebun yang berasal dari Jepang. Nah, kali ini aku mau bahas 17 jenis seni dan gaya bonsai yang sering kita lihat.
Bunjin
Bunjin atau yang dikenal juga dengan nama literati, adalah gaya bonsai yang terinspirasi dari tumbuhan liar yang tumbuh di pegunungan. Pohon bunjin biasanya memiliki batang yang melengkung dan cabang yang banyak serta panjang. Jadi, cocok untuk kamu yang suka dengan kesan natural.
Kabudachi
Kabudachi adalah gaya bonsai yang terdiri dari beberapa tanaman dalam satu pot. Biasanya, bahan tanam pada gaya bonsai ini adalah jenis-jenis pinus mini, apel atau rerumputan.
Fukinagashi
Fukinagashi adalah gaya bonsai yang dikenal dengan nama winged atau blown in the wind. Tidak heran, karena pohon ini terlihat seperti tersapu angin. Jadi, cocok untuk kamu yang ingin tercipta kesan angin menerbangkan daun-dahan pendek pada bonsai mu.
Ikadabuki
Ikadabuki adalah gaya bonsai yang memiliki dahan yang melingkar dan rapih di atas pot. Pohon yang digunakan biasanya adalah jenis pohon maple kerdil atau cinammon.
Hokidachi
Hokidachi adalah gaya bonsai yang terinspirasi dari sapu tradisional Jepang. Jadi, pohon yang digunakan biasanya memiliki kerucut sempit dan cabang yang panjang.
Chokkan
Chokkan adalah gaya bonsai yang sangat terkenal dan populer. Gaya bonsai ini terlihat sangat natural dan terkesan mirip dengan pohon yang ditanam di halaman rumah. Biasanya, pohon yang digunakan memiliki tunas yang panjang.
Goyomatsu Moyogi
Goyomatsu Moyogi adalah gaya bonsai yang terinspirasi dari batang pohon yang lurus. Biasanya, pohon yang digunakan adalah jenis jenis pinus mini atau juniper.
Han-kengai
Han-kengai adalah gaya bonsai yang memiliki batang tegak yang pesek di atas pot. Pohon yang digunakan biasanya adalah jenis cemara kerdil atau juniper.
Kabudachi
Sama seperti sebelumnya, gaya bonsai ini terdiri dari beberapa tanaman dalam satu pot. Dari sekian banyak jenis bonsai, gaya Kabudachi cukup mudah dalam perawatannya dan sangat cocok ditempatkan di dalam ruangan atau di halaman rumah yang memiliki cahaya matahari yang tidak terlalu terik.
Shakan
Shakan adalah gaya bonsai yang terinspirasi dari tiang jembatan. Jadi, gaya bonsai ini memiliki kesan yang kokoh dan kuat, dengan batang yang kokoh dan tegak lurus.
Kengai
Kengai atau cascading adalah gaya bonsai yang memiliki cabang yang sangat panjang dan menjuntai ke bawah, mirip seperti air terjun. Pohon yang biasa digunakan pada gaya bonsai ini adalah jenis pohon juniper.
Yose-ue
Yose-ue atau multitrunk adalah gaya bonsai yang terdiri dari beberapa tanaman dalam satu pot. Biasanya, bonsai jenis ini lagi-lagi menggunakan jenis juniper sebagai bahan utama.
Ikadabuki
Sama seperti sebelumnya, Ikadabuki juga memiliki batang yang melingkar dan rapih di atas pot. Namun, pohon yang biasa digunakan adalah jenis- jenis pohon juniper atau katri.
Shishi-gashira
Shishi-gashira adalah gaya bonsai yang sering kita jumpai di rumah-rumah. Gaya bonsai ini memiliki daun-daun kecil yang rapat dan berwarna hijau segar. Cocok untuk kalian yang ingin memiliki bunga sekaligus tanaman hias.
Kinzuisho
Kinzuisho adalah gaya bonsai yang terinspirasi dari gunung berapi. Jadi, gaya bonsai ini memiliki ciri-ciri akar yang besar-walau bentuknya tidak terlalu rapih- dan cabang yang panjang dan banyak. Biasanya, jenis pohon yang digunakan pada gaya bonsai ini adalah juniper atau pinus korears.
Kengai
Dalam bahasa jepang, kengai berarti cascading atau air terjun. Nah, di gaya bonsai kali ini pohon yang digunakan memiliki daun yang lebat dan menjuntai ke bawah dengan tangkai daun yang lemah. Biasanya, jenis pohon yang digunakan pada gaya bonsai ini adalah Pinus, Juniper, Maple atau Apel.
Itu dia teman-teman, 17 jenis seni dan gaya bonsai yang sering kita lihat. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Simak tulisan lainnya seputar Bonsai