Siapa yang tidak suka dengan jamur, sajian lezat ini sering kita jumpai pada hidangan di restoran maupun saat memasak di rumah. Jamur sendiri adalah organisme yang tergolong kedalam fungi atau fungi. Jamur fungi secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu Ascomycota dan Basidiomycota.
Jamur Basidiomycota
Jamur Basidiomycota memiliki cirri khas yaitu adanya basidium yang menjadi tempat untuk melakukan pembuahan dan menghasilkan spora. Struktur basidiumnya berbeda-beda antara satu jenis dengan jenis lainnya. Umumnya, jamur Basidiomycota ditemukan di hutan-hutan sebagai saprofit yaitu seekor organisme yang hidup dari bahan organik mati. Namun, ada juga yang merupakan parasit murni maupun parasit yang membuat hidup dari tumbuhan, seperti pada jamur shiitake dan jamur kuping. Contoh jamur Basidiomycota adalah jamur kancing, jamurr merang, jamur tiram.
Jamur Tiram Putih
Jamur Tiram Putih atau dikenal dengan white buttons mushroom, adalah salah satu jenis jamur komersial yang cukup populer. Jamur ini biasa ditemukan di supermarket atau pasar-pasar swalayan. Dalam ilmu biologi, jamur Tiram Putih diklasifikasikan ke dalam Basidiomycota. Jamur Tiram Putih memiliki nama Latin Agaricus bisporus.
Jamur Tiram Putih merupakan organisme yang hidup secara saprofitik dan berperan dalam proses alami penyusunan bahan organik yang terdapat pada tanah menjadi unsur hara untuk tanaman yang lain. Jamur memiliki peran penting dalam siklus material, yaitu menguraikan bahan-bahan organik yang ada di lingkungan hidup menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana. Beberapa jenis jamur pun bisa dimanfaatkan untuk merangsang pertumbuhan tanaman dan meningkatkan kandungan unsur hara pada tanah. Namun, tidak semua jenis jamur dapat dimanfaatkan seperti itu, terutama jika di lingkungan hidup tidak ada mikroorganisme lain yang bisa melakukan proses ini.
Manfaat Jamur
Jamur memiliki banyak manfaat baik sebagai bahan makanan, maupun sebagai obat-obatan. Jamur tergolong sebagai sumber protein yang baik dan cocok bagi orang yang sedang diet vegetarian. Selain itu, jamur memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi, sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Ada beberapa jenis jamur lain yang mempunyai manfaat-nasa untuk kesehatan, seperti jamur shiitake yang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, bahkan membantu mengatasi kolesterol.
Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet atau sedang berusaha menurunkan berat badan, mengonsumsi jamur bisa menjadi pilihan alternatif yang tepat. Jamur kaya akan serat yang baik untuk pencernaan dan membuat kita kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengurangi rasa lapar dan mengurangi ukuran porsi makanan. Oleh karena itu, selain bahan makanan yang lezat, jamur juga memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan Anda.
Kesimpulan
Demikianlah sedikit ulasan tentang jamur Basidiomycota dan jenisnya seperti jamur Tiram Putih. Jamur memang memiliki peran penting dalam siklus material, baik sebagai bahan makanan, maupun sebagai obat-obatan. Terdapat banyak jenis jamur lainnya yang layak dikonsumsi dan memiliki manfaat kesehatan. Selain memiliki rasa yang lezat, mengonsumsi jamur juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan tubuh kita. Jadi, jangan ragu lagi untuk mencoba menu makanan dengan bahan dasar jamur sebagai pilihan makanan yang sehat dan lezat.
Temukan artikel lainnya seputar Sayur-sayuran
