Penyakit vertigo dikenal sebagai sakit kepala yang cukup sakit dirasakan. Saat mengalami penyakit vertigo, seseorang bisa merasa sangat pusing sampai tak bisa melakukan apa saja.
Penyakit vertigo sendiri ada dua macam, ialah vertigo perifer dan vertigo sentral. Vertigo perifer dikarenakan oleh situasi sulit dengan alat pendengar bagian dalam, organ kecil yang berkomunikasi dengan otak untuk mengendalikan keseimbangan, dan bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu dan cedera kepala.
Walaupun vertigo sentral kerap kali disebabkan oleh situasi sulit di kawasan otak yang disebut cerebellum (yang juga mengendalikan keseimbangan) atau batang otak, yang mentransmisikan pesan antara cerebellum dan sumsum tulang belakang.
Melainkan kebanyakan orang tidak sadar bahwa sakit kepala yang ia rasakan ialah gejala penyakit vertigo. Malah tidak sedikit yang meremehkan penyakit vertigo.
Walaupun penyakit vertigo juga ada bahaya yang memata-matai lho. Oleh karena itu penting untuk mengetahui lebih dalam seputar penyakit vertigo. Mulai dari ciri-cirinya, penyebab, bahaya sampai metode mengobatinya.
Berikut ini, kami akan memberikan informasi seputar ciri-ciri penyakit vertigo.
Ciri-Ciri dan Gejala Penyakit Vertigo
Gejala penyakit vertigo paling umumnya yaitu pusing, sensasi kepala berputar atau kepala kliyengan, dan kehilangan keseimbangan. Pusing tujuh keliling atau pusing dengan perasaan berputar ialah gejala utama dari vertigo.
Selain pusing berputar, gejala penyakit vertigo lainnya ialah:
Mual dan muntah
Penderita penyakit vertigo membuat perut merasa mual. Hal ini membuat mereka kesulitan juga untuk menelan. Malah pada kasus tertentu, penderita penyakit vertigo akan mengalami muntah.
Pergerakan bola mata yang tak normal (nistagmus)
Pernah merasa pusing, mata gelap, dan tidak setara sesudah bangun dari daerah tidur? Itu bisa jadi gejala penyakit vertigo. Perasaan mata menjadi gelap diakibatkan oleh nystagmus, ialah situasi di mana mata bergerak tak terkendali.
Berkeringat sampai pingsan
Pingsan atau sinkop juga bisa dialami oleh orang yang memiliki penyakit vertigo. Kehilangan kesadaran yang terjadi secara mendadak dan dalam waktu singkat ini disebabkan karena tidak memadainya suplai oksigen dan zat makanan lainnya ke otak, yang biasanya disebabkan oleh berkurangnya aliran darah yang bersifat sementara.
Tinnitus (alat pendengar berdenging) dan hilangnya pendengaran. Umumnya orang dengan penyakit vertigo mengalami gangguan pendengaran pada tahap awal dan akan hilang dengan sendirinya.
Melainkan bila kian parah, bisa terjadi meniere (perbedaan tekanan dalam alat pendengar), tinnitus (alat pendengar berdenging) atau labirinitis (adanya infeksi yang berkaitan dengan keseimbangan).
Sensasi merasa akan terjatuh
Akibat dari pusing dengan perasaan berputar membuat kita seakan-akan terjatuh. Apabila anda mengalami gejala ini bisa jadi ialah tanda penyakit vertigo.
Umumnya, situasi ini akan hilang muncul dan bisa berlangsung selama sebagian menit, jam, atau pun hari. Direkomendasikan untuk segera membawa penderita ke dokter bila terdapat tanda atau gejala penyakit vertigo berupa:
- Anggota tubuh terasa lemah
- Penglihatan berbayang
- Kesulitan berbincang-bincang
- Pergerakan mata yang tidak normal
- Penurunan kesadaran
- Reaksi melambat
- Kesulitan berjalan
- Demam
Harap konsultasikan ke dokter jika kondisi anda tak kunjung membaik. Dokter biasanya akan menanyakan gejala penyakit vertigo anda, melakukan pemeriksaan sederhana, serta memberi masukan pemeriksaan lebih lanjut. Khususnya bila frekuensi anda mengalami penyakit ini termasuk kerap kali.
Penyebab Penyakit Vertigo
Ada sebagian penyebab penyakit vertigo, berikut rinciannya :
Di antara gangguan alat pendengar bagian dalam, penyakit vertigo paling sering sekali karena mabuk. Kelainan di alat pendengar bagian dalam (cara vestibular perifer) atau saraf vestibular, batang otak dan cerebellum (metode vestibular sentral).
Kategori abnormal partikel kalsium di alat pendengar bagian dalam, yang dikenal sebagai benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), penyakit Meniere, dan gangguan saraf vestibulocochlear juga bisa menyebabkan penyakit vertigo.
Gangguan lain dari alat pendengar bagian dalam atau saraf yang bertanggung jawab untuk koneksi vertigo, termasuk infeksi kuman, dan tumor saraf seperti tumor saraf pendengaran.
Obat-obatan tertentu seperti antibiotik, antikanker, antiepilepsi, dan obat-obatan antipsikotik bisa merusak dalam alat pendengar.
Penurunan suplai darah ke batang otak dan otak kecil bisa menyebabkan penyakit vertigo.Bahaya penyakit vertigoPenyakit vertigo ini bisa menyebabkan kelainan atau gangguan lain yang lebih membahayakan, lho.
Beberapa bahaya penyakit vertigo yang perlu anda kenal, di antaranya:
Beresiko terkena stroke atau situasi sulit otak lainnya
Penyakit vertigo sering kali membuat anda menjadi kehilangan keseimbangan. Apabila ketidakseimbangan berlangsung lebih dari sebagian hari, atau bila vertigo disertai kelemahan dan tidak adanya koordinasi pada salah satu bagian tubuh anda, bisa dicurigai menderita stroke atau situasi sulit otak lainnya.
Membuat anda kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari. Penyakit vertigo bisa membuat kehidupan normal anda menjadi sangat sulit.
Hal ini juga kerap kali akan mengganggu kegiatan anda, karena anda menjadi kesulitan untuk berdiri atau pun berjalan. Khususnya bila anda mempunyai rutinitas bepergian sebagai kegiatan harian.
Kehilangan pendengaran
Seseorang yang mengalami vertigo bisa saja kehilangan pendengarannya. Sebab sebagian penyebab vertigo seperti penyakit Meniere dan Labirinitis berpotensi menyebabkan kehilangan pendengaran.
Terjadi gangguan pada gerakan bola mata dan member badan. Vertigo bisa menyebabkan anda jatuh karena kehilangan keseimbanganJatuh dari posisi berdiri bisa menyebabkan cedera, termasuk patah tulang pinggul.
Meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara. Apabila anda menderita vertigo dan masih menerapkan kendaraan pribadi, berhati-hatilah, karena risiko kecelakaan bisa mengancam jiwa anda.
Gangguan lainnya yang kurang lazim dan berkaitan dengan penaykit vertigo ialah:
- Multiple sclerosis
- Patah tulang di dasar tengkorak
- Cedera kepala
- Kejang
- Infeksi
- Tumor yang tumbuh di atau dekat pangkal otak
Penyakit vertigo terkadang bisa menjadi bagian dari serangan migrain kadang juga tidak kita rasakan. Vertigo juga dikarenakan gangguan tiba-tiba yang meningkatkan tekanan di dalam kepala, menempatkan tekanan pada otak. Gangguan ini mencakup hipertensi intrakranial, tumor otak dan pendarahan dalam skull.
