Bawang putih merupakan salah satu bahan dapur yang sering kali digunakan dalam berbagai jenis masakan. Tidak hanya memberikan rasa yang enak pada masakan, bawang putih juga memiliki khasiat dan manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun, sering kali ada masalah saat menyimpan bawang putih agar tetap awet dan berkualitas baik, terutama jika kita tidak ingin bawang putih tersebut cepat busuk atau aroma dan rasanya berubah.
Cara Menyimpan Bawang Putih agar Tetap Awet
1. Suhu Ruangan dengan Udara Kering
Bawang putih disimpan dalam suhu ruangan yang sejuk atau dingin dapat memperpanjang daya tahannya. Namun, pastikan juga bahwa ruangan tersebut memiliki udara yang kering. Hal ini karena kelembapan yang terlalu tinggi dapat mempercepat pembusukan bawang putih. Oleh karena itu, simpan bawang putih pada tempat yang jauh dari udara lembab, seperti di dalam kulkas dengan suhu yang terkontrol atau di tempat yang teduh dengan sirkulasi udara yang cukup.
2. Simpan dalam Wadah yang Benar
Selain suhu dan kelembapan yang tepat, wadah penyimpanan bawang putih juga berperan penting dalam menjaga kualitas bawang putih tetap baik. Pastikan anda menyimpan bawang putih di dalam wadah yang berpori, seperti kantong kertas, keranjang berpori, atau wadah dengan berbagai lubang kecil. Hindari tempat penyimpanan yang tertutup dan tidak berpori karena dapat memicu pembusukan bawang putih.
3. Jangan Cuci Bawang Putih Sebelum Menyimpannya
Jangan cuci bawang putih sebelum menyimpannya. Hal ini karena jika bawang putih telah dicuci, maka kelembapan pada permukaannya meningkat dan menyebabkan bawang putih membusuk dengan cepat. Cuci bawang putih saat hendak digunakan saja.
4. Potong Ujung Bawang Putih
Hal lain yang perlu diperhatikan saat menyimpan bawang putih adalah memotong ujungnya. Potong ujung bawang putih sebelum menyimpannya dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan membuat bawang putih tetap segar lebih lama. Tapi jangan terlalu memotong ujungnya karena bisa merusak bawang putih.
Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
Bawang putih selain memberikan rasa yang enak pada masakan, juga memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan. Di antaranya:
1. Menurunkan Tekanan Darah
Bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan senyawa allicin di dalamnya dapat membantu memproduksi H2S, yang dapat memperluas pembuluh darah dan mengurangi tekanan pada dinding arteri, sehingga mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
2. Menurunkan Kolesterol Jahat
Kadar kolesterol LDL atau yang lebih dikenal sebagai kolesterol jahat pada darah dapat diturunkan dengan mengonsumsi bawang putih. Senyawa dalam bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol LDL, sehingga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) pada tubuh.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Bawang putih juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Senyawa aktif di dalamnya dapat mengurangi risiko pembentukan plak pada bagian dalam arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bawang putih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Senyawa baru yang ditemukan pada bawang putih, yaitu N-alpha-1 (Nα1), dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga bisa lebih tahan terhadap penyakit dan infeksi.
Kesimpulan
Bawang putih memang memiliki manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Namun, perlu diperhatikan juga cara penyimpanan bawang putih agar tetap awet dan berkualitas baik. Dalam menyimpan bawang putih, pastikan suhu ruangan yang sejuk dan bawah udara yang kering, simpan dalam wadah yang berpori, jangan cuci bawang putih sebelum menyimpannya, dan potong ujung bawang putih sebelum disimpan. Dengan demikian, kualitas bawang putih tetap terjaga dan tentunya kita bisa memanfaatkan seluruh khasiat dan manfaat yang dimilikinya untuk kesehatan tubuh kita.
Temukan tulisan lainnya tentang Sayur-sayuran
