Budidaya Bayam

Posted on

Bayam cabut adalah salah satu jenis sayuran hijau yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Bayam cabut memiliki daun yang empuk dan renyah, serta kandungan nutrisi yang tinggi. Budidaya bayam cabut sangat mudah dilakukan, bahkan oleh pemula sekalipun. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membudidayakan bayam cabut.

1. Persiapan Lahan Tanam

budidaya bayam cabut

Sebelum menanam bayam cabut, persiapkan lahan terlebih dahulu. Langkah pertama adalah membersihkan lahan dari sampah dan hama. Selanjutnya, tambahkan pupuk organik ke dalam tanah agar tanaman bayam cabut dapat tumbuh dengan subur.

2. Penyemaian biji

penyemaian biji bayam cabut

Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah menyebar biji bayam cabut di atas lahan dengan jarak yang tepat. Kemudian, tutup biji dengan sedikit tanah dan siram dengan air secukupnya.

3. Perawatan Tanaman

perawatan tanaman bayam cabut

Tanaman bayam cabut membutuhkan perawatan yang cukup intensif. Cek kelembaban tanah setiap hari dan siram dengan air secukupnya. Jangan lupa juga untuk memberi pupuk organik agar tanaman bayam cabut dapat tumbuh subur. Selain itu, pastikan juga tanaman bayam cabut terhindar dari serangan hama dan penyakit.

4. Panen

panen bayam cabut

Bayam cabut dapat dipanen setelah sekitar 30-40 hari setelah disemai. Pilihlah daun bayam cabut yang besar dan empuk untuk dipanen. Panen bayam cabut dilakukan dengan memotong pangkal daun, sehingga daun bayam cabut yang tersisa dapat tumbuh dengan baik.

Demikianlah cara budidaya bayam cabut yang mudah dan praktis. Yuk, coba budidaya sayuran hijau ini di rumah atau perkebunan Anda!

Simak postingan lainnya seputar Sayur-sayuran

Baca juga  Klasifikasi Bayam Duri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *