Aquascape merupakan seni merancang taman air yang benar-benar populer di seluruh dunia, dan Indonesia tidak terkecuali. Dari yang sangat sederhana hingga yang sangat rumit, aquascape adalah hobi yang memikat banyak peminat di Indonesia. Salah satu elemen yang paling penting dalam aquascape adalah kayu. Banyak variasi jenis kayu yang bisa digunakan dalam aquascape, tapi di sini kami akan membahas sepuluh jenis kayu yang paling populer dan mudah didapat.
Sengon
Kayu sengon sering dijadikan pilihan karena mudah didapat dan harganya terjangkau. Kayu ini mempunyai serat yang unik dan bercabang, membuat tampilan aquascape Anda menjadi lebih alami.
Mangrove
Jenis kayu ini terbuat dari akar pohon mangrove yang biasanya tumbuh di daerah pantai berpasir. Kayu mangrove membantu menghasilkan suasana laut yang lebih natural. Warna kayu ini beragam mulai dari cokelat, merah muda, hijau sampai ungu.
Spider Wood
Spider wood adalah kayu yang berasal dari Jepang dan banyak digunakan oleh penghobi aquascape. Bentuknya yang unik, dengan banyak cabang dan duri-duri kecil, memberikan tampilan elegan tetapi natural. Kayu spider wood menghasilkan rona yang lembut, dan tampilan estetikanya sangat natural.
Bogwood
Kayu bogwood biasa diambil dari hutan alami yang tenggelam dan memiliki lambung. Kayu ini memiliki kemampuan untuk melarutkan zat-zat kimia dalam air sehingga dapat memasok nutrisi bagi tanaman air. Bogwood biasa digunakan untuk membuat suasana hutan yang subur di dalam air.
Driftwood
Driftwood biasa diambil dari sungai atau danau. Driftwood memiliki tekstur yang halus dengan warna cokelat muda dan berbagai bentuk. Kayu driftwood adalah salah satu jenis kayu yang paling popular dan banyak penghobi aquascape memilihnya sebagai elemen penting dalam desain tiruan habitat sungai atau danau.
Manzanita
Manzanita adalah jenis kayu yang berasal dari negara Meksiko dan Amerika Serikat. Kayu ini diketahui memiliki banyak cabang dan batang yang akan memberikan detail lebih dalam tampilan aquascape Anda. Warna dan bentuk kayu manzanita sangat beragam sehingga dapat digunakan pada banyak desain aquascape.
Cholla
Kayu cholla biasa digunakan dalam aquascape berair asin. Kayu ini memiliki berbagai bentuk yang unik dan serat yang melebar dengan perlahan dan memberikan warna krem yang menarik. Kayu cholla sangat baik untuk menyediakan tempat bergantung bagi tanaman air berakar dan membuat habitat untuk makhluk hidup seperti burung, landak, kadal, dan bahkan burung hantu.
Blackwood
Blackwood sering digunakan sebagai alternatif dari kayu bogwood karena bentuk dan warnanya yang mirip. Kayu ini memiliki permukaan yang sangat halus dengan warna hitam pekat yang khas. Warna hitamnya membuat aquascape Anda lebih elegan, dan seperti kayu bogwood, blackwood juga menghasilkan nutrisi bagi tanaman air.
Cherry Bark
Cherry bark adalah kayu yang berasal dari pohon ceri di Jepang dan memiliki warna cokelat kemerahan pada permukaannya. Kayu ini biasanya dipakai untuk membuat hiasan miniatur, seperti taman mini. Bentuknya sangat kecil dan biasanya digunakan pada aquascape ukuran kecil.
Maple
Cabang dan ranting pohon maple sangat ideal digunakan dalam aquascape yang cerah. Kayu maple biasanya mempunyai warna cerah dan bentuk kayu yang beragam. Maple dapat digunakan pada desain aquascape yang hampir seluruhnya terdiri dari tanaman air untuk memberikan sentuhan alam yang unik. Kayu ini sering digunakan dalam komposisi kontras dengan batu dan tanaman hijau dari aquascape Anda.
Dari sepuluh pilihan kayu aquascape tersebut, Anda tentu akan menemukan jenis kayu yang paling cocok bagi kebutuhan estetika dan selera. Pohon-pohon tersebut juga mudah didapat, sehingga sangat memudahkan Anda dalam membuat desain aquascape yang cantik dan luar biasa.
Simak postingan lainnya seputar Bonsai
