Tomat Pdf

Posted on

Tomat adalah salah satu jenis tanaman yang sangat populer di Indonesia, namun, seperti halnya tanaman lainnya, tomat juga sering mengalami serangan hama. Hama pada tanaman tomat dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar, baik bagi petani ataupun bagi konsumen yang menggunakan tomat sebagai bahan masakan.

Hama Tanaman Tomat

Gambar Hama Tanaman Tomat

Hama pada tanaman tomat cukup beragam jenisnya, diantaranya adalah:

  • Wereng Coklat (Empoasca spp.)
  • Wereng coklat adalah serangga kecil dengan warna kecoklatan yang dapat merusak biji-bijian dan dedaunan pada tanaman tomat. Wereng coklat biasanya menyerang pada musim kemarau, dan dapat menyebar dengan cepat ke seluruh wilayah pertanian apabila tidak segera diatasi.

  • Virus Keriting Daun
  • Virus keriting daun pada tanaman tomat dapat disebabkan oleh serangan virus TMV, TYLCV, dan TSWV. Virus ini dapat menyebabkan keriting pada letak daun dan pada batang, sehingga menghambat pertumbuhan tanaman dan produksi buah tomat yang sehat.

  • Penggerek Buah (Helicoverpa armigera)
  • Penggerek buah adalah ulat yang merusak buah tomat dari dalam, sehingga mengakibatkan busuk dan tidak dapat dikonsumsi. Penggerek buah biasanya sering menyerang tanaman tomat yang ditanam pada musim penghujan.

  • Jamur Upas (Phytophthora infestans)
  • Jamur upas adalah jamur yang menyerang daun dan buah tanaman tomat. Serangan dari jamur ini menyebabkan daun tanaman dan buah tomat terlihat layu dan rusak. Jamur ini juga dapat menyebar dengan cepat ke seluruh wilayah pertanian apabila tidak segera diatasi.

Cara Pengendalian Hama Tanaman Tomat

Gambar Hama Tanaman Tomat

Untuk mengatasi serangan hama pada tanaman tomat, petani dapat melakukan beberapa cara pengendalian berikut:

  • Penggunaan Pestisida
  • Penggunaan pestisida adalah cara yang paling umum digunakan oleh petani untuk mengatasi serangan hama pada tanaman tomat. Namun, petani juga harus memperhatikan dosis penggunaan, cara pengaplikasian, dan waktu penyemprotan untuk menghindari kerusakan pada buah tomat dan lingkungan sekitar.

  • Penggunaan Varietas Tahan Hama
  • Para petani juga dapat menggunakan varietas tomat yang tahan terhadap serangan hama seperti wereng coklat. Varietas tomat tahan hama dapat diperoleh melalui pemuliaan secara alami atau melalui teknologi rekayasa genetika.

  • Penggunaan Agensia Hayati
  • Penggunaan agensia hayati seperti cendawan entomopatogen, bakteri dan virus entomopatogen dapat menjadi solusi alternatif jika petani ingin menggunakan cara pengendalian yang lebih ramah lingkungan dan tidak merusak tanaman dan buah tomat.

  • Pengaturan Jarak Tanam
  • Petani juga dapat mengatur jarak tanam pada tanaman tomat, hal ini dapat membantu mengurangi serangan hama dan mencegah penyebarannya pada tanaman tomat yang berdekatan.

Melakukan pengendalian hama pada tanaman tomat memang tidak mudah, namun dengan melakukan cara pengendalian secara teratur dan tepat sasaran, petani dapat meminimalkan kerugian dan meningkatkan produksi tanaman tomat yang sehat dan berkualitas.

Temukan artikel lainnya tentang Sayur-sayuran

Baca juga  Cara Membuat Jus Labu Siam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *