Resep Dimsum Ayam Untuk Jualan

Posted on

Dimsum ayam adalah salah satu hidangan favorit masyarakat Asia, khususnya di Indonesia. Hidangan ini terbuat dari kulit pangsit yang diisi dengan daging ayam yang dicincang halus dan bumbu-bumbu lainnya. Biasanya dimsum disajikan sebagai menu sarapan atau camilan. Namun, Anda juga bisa menjadikan dimsum sebagai menu jualan yang menarik.

Resep Dimsum Ayam Sederhana Bentuk Mawar

Berikut adalah resep sederhana dimsum ayam bentuk mawar yang bisa Anda jadikan sebagai menu jualan:

Dimsum Ayam Bentuk Mawar

Bahan-bahan:

  1. 500 gr tepung terigu protein sedang
  2. 1 sdt garam
  3. 1 sdt gula pasir
  4. 300 ml air dingin
  5. 250 gr daging ayam giling
  6. 2 sdm bawang putih cincang
  7. 2 sdm saus tiram
  8. 1 sdt garam
  9. 1 sdt merica bubuk
  10. 1 sdm minyak wijen
  11. 2 butir telur
  12. 2 sdm air
  13. Daun bawang cincang untuk taburan

Cara membuat:

  1. Siapkan kulit pangsit dengan campuran terigu, garam, dan gula pasir. Aduk semua bahan hingga tercampur rata dan adonan kalis. Istirahatkan adonan selama 30 menit agar menjadi elastis.
  2. Campurkan daging ayam giling, bawang putih cincang, saus tiram, garam, merica bubuk, dan minyak wijen. Aduk rata.
  3. Siapkan cetakan dimsum bentuk bunga-mawar, lalu olesi dengan minyak agar tidak lengket.
  4. Ambil adonan kulit pangsit sebesar biji kelereng, pipihkan, lalu letakkan di tengah cetakan dimsum. Beri isi daging ayam hingga penuh, lalu rapatkan kulit pangsit hingga menutupi seluruh isi.
  5. Kocok telur dan air, lalu oleskan di atas kulit pangsit yang sudah ditutupi isian daging ayam.
  6. Kukus dimsum selama 15 menit atau hingga matang. Angkat dan sajikan dengan bawang putih cincang sebagai taburan.

Dimsum ayam bentuk mawar yang cantik ini cocok dijadikan menu jualan Anda. Selain tampilannya yang cantik, rasa dan teksturnya juga sangat nikmat. Jangan lupa untuk menyajikan dimsum dengan saus sambal atau saus cabai untuk menambah cita rasanya.

Baca juga  Bihun Gulung Campur Telur

Anda bisa menjual dimsum ayam ini di tempat-tempat ramai seperti pasar tradisional atau food court di mal. Jangan lupa untuk memberikan variasi bentuk dan isi dimsum yang berbeda agar pembeli semakin tertarik.

Selamat mencoba!

Simak artikel lainnya tentang Ayam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *