Saat ini semakin banyak orang yang tertarik untuk menanam sayuran di rumah, termasuk jenis sayuran yang satu ini yaitu buah terong atau lebih populer disebut buah eggplant. Sebelum menanam, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan agar proses penanaman bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini adalah 8 hal yang perlu diperhatikan saat menanam buah terong di halaman rumah:
Pilih varietas terong yang tahan penyakit
Saat memilih bibit untuk menanam buah terong, pastikan untuk memilih varietas yang tahan terhadap penyakit, seperti layu bakteri dan virus. Ada beberapa varietas yang memang tahan terhadap penyakit, seperti Black Beauty, Florida Market, dan Epic.
Tempatkan tanaman terong di tempat yang cerah
Buah terong membutuhkan sinar matahari minimal 6-8 jam sehari. Itulah sebabnya, tanam terong di tempat yang terkena sinar matahari langsung tanpa adanya rintangan seperti pohon atau tembok.
Tanah yang cocok untuk menanam terong
Jenis tanah yang cocok untuk menanam terong adalah tanah gembur, kaya nutrisi, dan memiliki pH antara 6,0-6,8. Pastikan tanah yang digunakan sudah dicampur dengan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Pemberian pupuk terong
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, terong memerlukan pupuk yang baik. Pemberian pupuk bisa dilakukan pada saat menanam, dan selama masa pertumbuhan dan pemupukan dengan 3:1:2 atau 4:1:3.
Pemberian air pada tanaman terong
Pemberian air terhadap tanaman terong juga sangat penting. Pastikan untuk memberikan air yang cukup, biasanya setidaknya setiap 3-4 hari sekali atau lebih sering saat iklim lebih kering, dan hindari terlalu sering memberikan air agar tidak terjadi genangan dan akar terong terendam di air.
Pengendalian hama dan penyakit terong
Terdapat beberapa hama dan penyakit yang harus diperhatikan pada tanaman terong, seperti kutu daun, ulat daun, busuk buah, dan layu fusarium. Untuk mengendalikan hama dan penyakit, bisa menggunakan insektisida dan fungisida dengan dosis yang sesuai.
Petik fruiting branch
Petik cabang buah terong akan memberikan ruang untuk tanaman untuk menghasilkan buah yang baru dan bagus.
Waktu panen terong
Waktu panen terong bisa dilakukan saat buah sudah mencapai ukuran yang diinginkan dan kulitnya berwarna cerah. Untuk memeriksa apakah terong sudah matang, bisa ditekan dengan lembut dengan ujung jari. Jika terong terasa lembut, itu berarti terong sudah siap panen.
Kesimpulan
Semakin banyak orang yang tertarik menanam sendiri buah terong di halaman rumah mereka. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menanam terong antara lain memilih varietas terong yang tahan penyakit, tempatkan tanaman terong di tempat yang cerah, tanah yang cocok untuk menanam terong, memberikan pupuk terong, pemberian air pada tanaman terong, pengendalian hama dan penyakit terong, petik fruiting branch, dan waktu panen terong.
Menanam buah terong bisa jadi gampang dan menjadi kegiatan baru yang menyenangkan dan bisa melibatkan seluruh keluarga. Selain itu, bisa juga menjadi cara untuk menghemat uang dan mendapatkan sayuran yang lebih segar dan sehat. Jangan lupa untuk rutin melakukan perawatan dan pengawasan terhadap tanaman terong untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca tulisan lainnya tentang Sayur-sayuran
