Perbedaan Lamtoro Dan Mlanding

Posted on

Perbedaan Lamtoro Dan Mlanding – Tanaman leguminosa memiliki peranan penting dalam dunia pertanian dan lingkungan. Mereka membantu memperbaiki kualitas tanah, menyediakan nutrisi penting, dan bahkan dapat digunakan sebagai pakan ternak.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara dua jenis tanaman leguminosa yang sering ditemui di berbagai wilayah Indonesia: lamtoro dan mlanding.

Apa Itu Lamtoro?

Lamtoro, atau dikenal dengan nama ilmiah Leucaena leucocephala, adalah sejenis pohon leguminosa yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini telah menyebar ke seluruh dunia dan sering ditemui di berbagai daerah tropis. Lamtoro memiliki daun yang mirip dengan daun mimosa dengan daun kecil yang tersusun majemuk.

Apa Itu Mlanding?

Mlanding, atau dikenal dengan nama ilmiah Adenanthera pavonina, adalah tanaman leguminosa yang tumbuh sebagai pohon kecil atau semak. Mlanding memiliki daun majemuk yang pinnate dengan warna hijau yang khas. Tanaman ini juga memiliki bunga yang berwarna merah cerah dan biji yang beracun.

Apa Saja Perbedaan Antara Lamtoro dan Mlanding?

Sekarang kita akan membahas beberapa perbedaan utama antara lamtoro dan mlading:

  1. Asal Usul:
    • Lamtoro: Lamtoro berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
    • Mlanding: Mlanding adalah tanaman asli yang ditemukan di wilayah Asia tropis, termasuk Indonesia.
  2. Bentuk Tanaman:
    • Lamtoro: Lamtoro memiliki bentuk pohon dengan tinggi mencapai 5 hingga 20 meter.
    • Mlanding: Mlanding tumbuh sebagai pohon kecil atau semak dengan ketinggian sekitar 3 hingga 8 meter.
  3. Daun:
    • Lamtoro: Daun lamtoro bersifat majemuk, dan daun-daun kecilnya tersusun seperti bulu ayam.
    • Mlanding: Daun mlading juga majemuk dengan daun-daun yang tersusun sepanjang batang tangkai.
  4. Bunga dan Biji:
    • Lamtoro: Lamtoro memiliki bunga berwarna putih yang tumbuh dalam bentuk malai. Biji lamtoro berbentuk polong panjang dan tipis.
    • Mlanding: Mlanding memiliki bunga merah cerah yang cukup mencolok. Biji mlading berbentuk bulat dan keras, dan mereka terkenal karena memiliki sifat toksik.
  5. Kegunaan:
    • Lamtoro: Lamtoro sering digunakan sebagai sumber pakan ternak, bahan baku kayu, dan bahan untuk pertanian peningkatan tanah.
    • Mlanding: Mlanding memiliki biji yang memiliki nilai ekonomi dalam pembuatan perhiasan, tetapi juga digunakan dalam pengobatan tradisional karena sifat-sifatnya yang toksik.
  6. Kandungan Kimia:
    • Lamtoro: Lamtoro mengandung senyawa kimia seperti tanin, flavonoid, dan saponin yang dapat memberikan manfaat dalam pertanian dan pakan ternak.
    • Mlanding: Mlanding mengandung senyawa kimia seperti abrin, yang sangat beracun jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Baca juga  Perbedaan Whipping Cream Dairy Dan Non Dairy

Bagaimana Cara Menanam Lamtoro dan Mlanding?

Jika Anda tertarik untuk menanam lamtoro atau mlading, berikut langkah-langkah umum yang perlu Anda ikuti:

Menanam Lamtoro:

  1. Pilih Lokasi yang Sesuai: Lamtoro tumbuh baik di daerah tropis dengan sinar matahari yang cukup. Pilih lokasi yang mendapatkan cahaya matahari penuh atau setengah hari.
  2. Persiapkan Tanah: Tanah harus subur dan bebas dari gulma. Persiapkan lubang tanam dengan jarak yang cukup antara tanaman.
  3. Tanam Bibit: Tanam bibit lamtoro dalam lubang yang sudah disiapkan. Pastikan bibit memiliki akar yang sehat.
  4. Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin seperti penyiraman yang cukup, pemupukan, dan pemangkasan jika diperlukan.
  5. Pemanenan: Anda dapat memanen daun lamtoro untuk pakan ternak setelah beberapa bulan.

Menanam Mlanding:

  1. Pilih Biji yang Baik: Pilih biji mlading yang baik dan rendam dalam air selama beberapa jam sebelum menanam.
  2. Persiapkan Lubang Tanam: Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5 hingga 7 cm.
  3. Tanam Biji: Tanam biji mlading dalam lubang tanam dengan jarak yang cukup antara tanaman.
  4. Perawatan Rutin: Lakukan penyiraman yang teratur, dan pertimbangkan untuk memberikan pupuk organik.
  5. Pemanenan: Biji mlading dapat dipanen setelah beberapa tahun ketika tanaman sudah cukup matang.

Keuntungan dan Manfaat Lamtoro dan Mlanding

Kedua tanaman leguminosa ini memiliki manfaat yang berbeda:

Manfaat Lamtoro:

  1. Sumber Pakan Ternak: Daun lamtoro adalah sumber pakan ternak yang kaya protein dan nutrisi.
  2. Peningkatan Kualitas Tanah: Akar lamtoro memiliki bakteri pengikat nitrogen yang membantu meningkatkan kualitas tanah.
  3. Kayu dan Bahan Bakar: Lamtoro dapat digunakan sebagai sumber kayu dan bahan bakar.

Manfaat Mlanding:

  1. Biji Bernilai Ekonomi: Biji mlading digunakan dalam pembuatan perhiasan dan memiliki nilai ekonomi.
  2. Pengobatan Tradisional: Beberapa masyarakat menggunakan mlading dalam pengobatan tradisional, meskipun bijinya beracun.
Baca juga  Perbedaan Marching Band dan Drum Band

Kesimpulan

Lamtoro dan mlading adalah dua jenis tanaman leguminosa yang memiliki perbedaan dalam asal usul, bentuk, penggunaan, dan manfaat. Kedua tanaman ini memiliki nilai penting dalam konteks pertanian, lingkungan, dan budaya. Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat memanfaatkannya dengan bijak sesuai dengan kebutuhan Anda.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga informasi ini membantu Anda lebih memahami lamtoro dan mlading serta manfaat mereka dalam berbagai aspek kehidupan.