Imlek adalah salah satu perayaan yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa. Selain berkumpul bersama keluarga, meja makan saat Imlek juga selalu dipenuhi dengan berbagai macam hidangan lezat. Berikut adalah beberapa makanan yang wajib ada di meja makan saat Imlek:
Mandarin Orange
Apa itu mandarin orange? Mandarin orange atau jeruk mandarin adalah salah satu jenis dari keluarga jeruk yang biasanya digunakan sebagai hiasan meja makan saat perayaan Imlek. Selain itu, mandarin orange juga memiliki arti simbolis yaitu keberuntungan, kekayaan, dan kemakmuran.
Mengapa mandarin orange harus ada di meja makan saat Imlek? Mandarin orange merupakan pengganti kue kering yang biasanya disajikan saat perayaan Natal. Kue kering disajikan saat Natal bukanlah tradisi Tionghoa, oleh karena itu, jeruk mandarin menjadi alternatif yang cocok untuk dijadikan hidangan saat Imlek.
Jenis-jenis mandarin orange yang biasa disajikan di meja makan saat Imlek adalah Ponkan, Kiat-kiam, Tango, dan Huanglongbing.
Bakpao
Apa itu bakpao? Bakpao adalah kue berbentuk bulat yang terbuat dari tepung terigu dan diisi dengan daging, sayuran, atau kacang merah. Di Indonesia, bakpao juga sering disebut sebagai siomay atau jiaozi.
Mengapa bakpao harus ada di meja makan saat Imlek? Bakpao memiliki arti simbolis yaitu keberuntungan dan kemakmuran. Selain itu, bentuk bulat dari bakpao juga melambangkan kesatuan dan keutuhan keluarga.
Jenis-jenis bakpao yang biasa disajikan di meja makan saat Imlek adalah bakpao isi daging babi, bakpao isi ayam, dan bakpao isi kacang merah.
Yusheng
Apa itu yusheng? Yusheng atau yee sang adalah hidangan tradisional Tionghoa yang terbuat dari sayuran segar, ikan salmon, dan saus khusus yang terdiri dari gula, cuka, dan minyak wijen. Yusheng biasanya disajikan di meja makan saat perayaan Imlek.
Mengapa yusheng harus ada di meja makan saat Imlek? Yusheng memiliki arti simbolis yaitu keberuntungan dan kemakmuran. Selain itu, tradisi menyantap yusheng bersama-sama saat perayaan Imlek juga melambangkan persatuan dan kebersamaan keluarga.
Jenis-jenis yusheng yang biasa disajikan di meja makan saat Imlek adalah yusheng biasa dan yusheng ikan salmon.
Nian Gao
Apa itu nian gao? Nian gao atau kue keranjang adalah hidangan tradisional Tionghoa yang terbuat dari tepung ketan dan gula. Nian gao biasanya disajikan saat perayaan Imlek dan juga sebagai makanan simpanan selama 1 tahun.
Mengapa nian gao harus ada di meja makan saat Imlek? Nian gao memiliki arti simbolis yaitu kemakmuran dan kesejahteraan. Selain itu, bentuk bulat dan kembang kol dari nian gao melambangkan harapan akan keberuntungan dan kesuksesan.
Jenis-jenis nian gao yang biasa disajikan di meja makan saat Imlek adalah nian gao biasa dan nian gao berisi kacang merah atau kelapa.
Tang Yuan
Apa itu tang yuan? Tang yuan atau bola ketan adalah hidangan tradisional Tionghoa yang terbuat dari tepung ketan dan diisi dengan kacang merah, kacang hijau, pasta buah, atau cokelat. Tang yuan sering disajikan saat perayaan Imlek dan juga Lantern Festival.
Mengapa tang yuan harus ada di meja makan saat Imlek? Tang yuan melambangkan kebersamaan dan kesatuan keluarga. Selain itu, bulatan dari tang yuan juga melambangkan kebahagiaan dan kelimpahan.
Jenis-jenis tang yuan yang biasa disajikan di meja makan saat Imlek adalah tang yuan isi kacang merah, tang yuan isi kacang hijau, dan tang yuan isi cokelat.
Conclusion
Itulah beberapa makanan yang wajib ada di meja makan saat Imlek. Setiap hidangan memiliki arti simbolis yang berbeda-beda namun pada keseluruhan, semua hidangan tersebut melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan kebersamaan keluarga. Selamat merayakan Imlek!
