Infeksi Jamur Di Jari Kaki

Posted on

Siapa yang suka makan air? Pasti kulit kaki Anda jadi kulit kaki kering, kan? Namun, walaupun kita suka Makan Air, ada risiko kulit kaki menjadi terkena efek dari kulat air. Kaki makan air memang merupakan hal yang sangat normal, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan, terutama di musim hujan. Kulit kaki yang lembab dan tidak kering menjadi tempat bagus bagi pertumbuhan jamur seperti kulat air. Kulat air bisa menyebabkan rasa gatal, kemerahan, bahkan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Mengapa Kulit Kaki jadi Makan Air?

Alasan utama kulit kaki menjadi lembab dan basah adalah karena keringat yang keluar dari tubuh. Keringat pada dasarnya adalah cara tubuh untuk mengatur suhu. Ketika suhu tubuh meningkat akibat aktivitas fisik atau suhu lingkungan yang tinggi, keringat keluar untuk menurunkan suhu tubuh. Namun, keringat yang terperangkap di dalam sepatu dan pada kaki yang tertutup, tidak bisa menguap.

Ketika kaki berkeringat dan keringat tidak dapat keluar (terperangkap oleh soket sepatu atau kaos kaki) akan menyebabkan kaki jadi lembab dan lembap. Dalam kondisi seperti ini kulit kaki juga menjadi rentan menjadi terkena infeksi dari bakteri dan jamur seperti kulat air.

21 Tips Menghilangkan Kulat Air

Kulat Air

Seperti yang telah kita bahas, kulat air merupakan masalah kesehatan kulit yang bisa terjadi pada siapa saja. Untuk menghindari masalah ini, penting untuk menjaga kebersihan kaki dan menghindari kelembapan yang berlebihan. Berikut ini adalah beberapa tips menghilangkan kulat air yang dapat Anda coba:

1. Menghindari kelembapan

Ini merupakan tips nomor satu untuk mencegah kulat air pada kaki. Bila kulit kaki Anda kering dan tidak lembap, maka jamur mulai kesulitan untuk hidup.

2. Berjemur

Berjemur saat pagi atau siang hari (terutama di tempat yang terkena sinar matahari langsung) dapat membantu membunuh jamur pada kaki, terutama bagi yang sering berkaki telanjang saat beraktivitas di luar rumah.

3. Memakai breathable shoes

Memilih sepatu dengan bahan yang breathable atau membiarkan kaki berkontak langsung dengan udara, seperti sandal jepit bisa membantu menjaga kelembapan kaki. Hindari sepatu yang terbuat dari bahan yang tidak bisa menyerap keringat seperti kulit atau plastik.

4. Pakai socks berkualitas

Memakai kaos kaki yang absorbent dan kualitas baik dapat mengurangi kelembapan pada kaki, sehingga mengurangi kemungkinan bakteri dan jamur berkembang biak pada kaki.

5. Menggunakan Bedak Khusus

Menggunakan bedak khusus yang mengandung formula anti-jamur dapat membantu mengurangi kelembapan dan mencegah jamur pada kaki.

6. Mengonsumsi makanan yang mengandung anti-jamur

Beberapa makanan yang bisa membantu mencegah pertumbuhan jamur pada kulit kaki antara lain bawang putih, jahe, cuka sari apel, serta yoghurt.

Baca juga  Jamur Lemari

7. Menghindari Sharing

Jangan pernah SHARE kaus kaki atau sepatu dengan orang lain. Bakteri atau jamur yang menempel dapat menyebar dengan mudah pada orang lain.

8. Menjaga kebersihan

Cucilah kaki setidaknya satu kali dalam sehari. Bersihkan dengan sabun yang baik dan memakai handuk khusus sendiri untuk mengeringkan kaki.

9. Menghindari Mandi Terlalu Lama

Terlalu lama di kamar mandi dapat meningkatkan kelembaban ruang, di mana kondisi tempat ini ideal untuk jamur tumbuh biak. Sebaiknya kurangi waktu mandi dan jangan menghabiskan terlalu lama di dalam kamar mandi.

10. Rahasia Kaki Kering

Gunakan hair dryer pada suhu dingin untuk mengeringkan area kaki yang lembap atau menggunakan selah kaki kering pada sepatu.

11. Cari Kaos Kaki dan Sepatu yang Pas

Beli kaos kaki dan sepatu yang tepat ukurannya. Terlalu ketat atau terlalu longgar bisa membuat kaki Anda sakit sehingga sulit dijaga kebersihannya.

12. Gunakan Pakaian yang Lebih Luas

Selain kaos kaki dan mencari sepatu yang pas ukurannya, gunakan celana panjang atau pakaian yang lebih longgar untuk menghindari kelembapan dan kestabilan suhu tubuh.

13. Jangan Mengenakan Sepatu Terlalu Sering

Mengenakan sepatu yang sama setiap harinya meningkatkan kemungkinan terkena jamur. Sebaiknya bergantian dari waktu ke waktu.

14. Jangan Menunggu Kulit Kaki Memerah

Dalam kebanyakan kasus, jika kulit kaki sudah memerah atau terkelupas, itu berarti jamur atau infeksi sudah mulai berkembang biak.

15. Cuci Sepatu Berkala

Jangan lupa untuk mencuci sepatu Anda dan biarkan kering dengan benar untuk mencegah pertumbuhan jamur

16. Hindari Menyentuh Kaki dengan Tangan yang Kotor

Memegang kaki dengan tangan yang kotor meningkatkan kemungkinan terkena jamur atau bakteri.

Baca juga  Sebutkan Contoh Jamur Yang Menguntungkan Manusia

17. Singkirkan Sepatu Ketika Sedang Tidak Digunakan

Sebaiknya tidak meletakkan sepatu Anda di tempat-tempat yang lembap. Letakkan di tempat yang sejuk dan kering, seperti rak sepatu khusus.

18. Perhatikan Lingkungan yang Basah

Hindari tempat yang terlalu basah dan lembap seperti kolam renang atau tempat mandi umum.

19. Terapkan Perawatan dan Pengobatan

Konsultasikan ke dokter jika kulit kaki terinfeksi hilang rasa atau benjolan. Itu bisa menjadi tanda-tanda kulit telah rusak serius dan memerlukan perawatan medis yang tepat.

20. Jangan Tergesa-gesa

Pastikan langkah-langkah pencegahan kulat air dilakukan dengan benar. Berikan kaki Anda waktu untuk bersih dan membaikkan kulit yang terkena.

21. Tetap positif

Terakhir, tetap positif saat menghadapi masalah seperti kulat air. Dalam kebanyakan kasus, kulat air bisa diatasi dengan mudah dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kesimpulan

Makan air memang menjadi hal yang sangat umum terjadi. Namun, kelembapan pada kaki yang berlebihan dapat menimbulkan masalah lain, terutama kulat air. Namun dengan melakukan langkah-langkah pencegahan, maka masalah ini bisa dihindari. Jangan lupa, jaga kaki tetap bersih dan kering.

Simak artikel lainnya seputar Sayur-sayuran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *