Hai semuanya, kali ini saya ingin membahas mengenai cara menggunakan gelas beaker. Gelas beaker merupakan alat laboratorium yang sering digunakan untuk mengukur volume cairan dalam jumlah yang cukup besar. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar penggunaan gelas beaker tidak salah dan menghasilkan hasil yang akurat. Yuk simak penjelasan saya di bawah ini.
1. Menentukan Volume Cairan
Perhatikan skala pada gelas beaker untuk menentukan volume cairan. Skala pada gelas beaker terdapat pada badan alat tersebut dan biasanya volumenya ditampilkan dalam mililiter. Untuk menggunakan gelas beaker ini, kamu harus memperhatikan tingkat air yang terlihat pada skala badan alat laboratorium tersebut.
2. Mengukur Cairan Tengik
Gelas beaker digunakan juga untuk mengukur cairan tengik seperti minyak, glue stick atau cairan lainnya. Namun, kamu harus memperhatikan posisi mata kamu agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran cairan tersebut.
3. Mencampur Bahan Kimia
Gelas beaker juga sering digunakan untuk mencampur bahan kimia. Umumnya, gelas beaker memiliki lebar yang lebih besar daripada gelas ukur, sehingga alat ini sangat ideal untuk mencampur larutan yang ukurannya lebih banyak.
4. Membersihkan Gelas Beaker
Setelah selesai menggunakan gelas beaker, kamu harus membersihkannya. Bersihkan alat tersebut dengan sabun dan sikat halus di bawah air mengalir hingga seluruh sisa zat atau partikel terhapus secara menyeluruh. Setelah di cuci bersih, keringkan beaker dengan mengelapnya menggunakan tissue kering.
5. Kesimpulan
Nah, itulah beberapa tips dalam menggunakan gelas beaker dengan benar dan aman. Selalu ingat untuk memperhatikan volume pada skala gelas beaker agar hasil pengukuran cairan lebih akurat. Jangan lupa juga untuk membersihkan gelas beaker setelah penggunaan agar lebih steril dan tidak terkontaminasi oleh zat atau partikel yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca artikel saya.
Find more articles about Bulls
