Teh hijau adalah minuman yang populer di Indonesia. Buat para pecinta teh hijau, ada baiknya mengetahui kandungan-kandungan kimia yang ada di dalamnya. Berikut beberapa kandungan kimia dalam teh hijau:
1. Kafein
Kafein adalah senyawa yang terdapat pada beberapa jenis minuman yang mengandung teh. Senyawa ini dapat merangsang sistem saraf pusat, sehingga dapat memberikan efek merangsang dan memperbaiki suasana hati. Kafein juga dapat membantu mengurangi rasa kantuk dan memperbaiki daya tahan tubuh.
2. Polifenol
Polifenol adalah senyawa yang terdapat dalam beberapa jenis minuman, termasuk teh hijau. Senyawa ini memiliki aktivitas antioksidan, yang berguna untuk melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan oksidatif. Selain itu, polifenol juga dapat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan dan memperbaiki pembuluh darah.
3. Gallat
Gallat adalah senyawa fenolik yang terdapat dalam beberapa jenis minuman, termasuk teh hijau. Senyawa ini memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi dan juga membantu melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
4. Epigallocatechin Gallate (EGCG)
EGCG adalah senyawa flavonoid yang ditemukan dalam teh hijau. Senyawa ini memiliki aktivitas antioksidan yang sangat tinggi dan juga membantu melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan oksidatif. Selain itu, EGCG juga dikaitkan dengan efek penurunan berat badan dan peningkatan metabolisme tubuh.
5. Theanin
Theanin adalah senyawa asam amino yang terdapat dalam teh hijau. Senyawa ini dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi stres pada tubuh. Theanin juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki mood.
Dalam jumlah yang tepat, teh hijau sangat baik dikonsumsi. Namun, untuk menjaga kesehatan, sebaiknya jangan mengonsumsi teh hijau secara berlebihan. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bagi Anda yang menyukai teh hijau.
Baca tulisan lainnya tentang Dedaunan