Pernahkah kamu memikirkan tentang jenis-jenis unggas petelur yang ada di sekitar kita? Ya, betul! Selain ayam, masih banyak lagi jenis unggas petelur lain yang bisa kamu ketahui. Setiap jenis unggas memiliki ciri-ciri yang berbeda sehingga kamu dapat membedakan mana yang satu dan mana yang lainnya. Berikut adalah beberapa jenis unggas petelur dan ciri-cirinya.
Ayam
Ayam adalah unggas yang paling sering dijumpai. Biasanya ayam dijadikan sebagai hewan ternak oleh para peternak. Ayam terbagi menjadi dua jenis yaitu ayam kampung dan ayam ras. Ayam petelur kampung memiliki kulit dan bulu yang lebih tebal serta bentuk tubuh yang kecil. Sedangkan ayam ras memiliki ukuran yang lebih besar dan berkualitas lebih baik.
Bebek
Bebek adalah unggas yang dapat dijadikan sebagai hewan ternak petelur. Ciri-ciri bebek yang petelur adalah bulu yang lebih halus, memiliki kaki yang lebih pendek serta kepala yang besar. Bebek mempunyai masa bertelur hingga 3 tahun.
Burung Puyuh
Burung puyuh juga dapat dijadikan sebagai unggas petelur. Ciri-ciri burung puyuh petelur adalah ukuran tubuhnya yang kecil serta masa produktif bertelur yang hingga 1,5 tahun.
Itik
Itik adalah unggas yang juga dapat dijadikan sebagai hewan ternak petelur. Ciri-ciri itik petelur adalah berukuran lebih besar dari bebek serta bulunya yang lebih rapat. Itik biasanya bertelur hingga 2 tahun.
Telur Puyuh
Telur puyuh menjadi salah satu jenis telur yang cukup populer. Ciri-ciri telur puyuh adalah ukuran yang lebih kecil dan bulat serta berwarna kecoklatan. Tak hanya itu, telur puyuh juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi terutama untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.
Telur Ayam Ras
Telur ayam ras memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan telur ayam kampung. Ciri-ciri telur ayam ras adalah berwarna putih, kulitnya lebih tipis, dan banyak ditemukan di pasar tradisional atau modern. Selain itu, telur ayam ras juga biasa dijamin bebas dari kuman serta lebih tahan lama dari pada telur ayam kampung.
Telur Itik
Telur itik memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan telur ayam. Ciri-ciri telur itik adalah memiliki kulit yang lebih tebal sehingga lebih tahan lama. Tak hanya itu, telur itik juga memiliki tingkat kebutuhannya yang cukup tinggi di pasaran.
Jadi, itulah beberapa jenis unggas petelur dan ciri-cirinya. Meskipun terdengar sepele, namun mengetahui ciri-ciri dari masing-masing jenis unggas petelur dapat membantu kamu untuk membedakan mana yang satu dan mana yang lainnya. Selain itu, kamu juga dapat menentukan jenis unggas mana yang akan kamu ternakkan atau gunakan untuk konsumsi. Yuk, manfaatkan pengetahuanmu tentang unggas petelur ini.
Temukan tulisan lainnya seputar Telur
