Halo teman-teman! Hari ini saya ingin sharing tentang beternak ayam kampung. Sudah pada tahu dong, ayam kampung itu lebih sehat dan lebih enak rasanya. Nah, kalau begitu, yuk kita mulai beternak ayam kampung!
Pertama-tama, kita harus punya kandang untuk ayam-ayam kita. Jangan khawatir, kalau kita gak punya kandang mahal-mahal, bisa kok bikin kandang dari bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Misalnya, bisa pakai kayu bekas, bambu, atau kawat. Asal jangan lupa buat ventilasi yang cukup biar si ayam gak kepanasan.
Setelah kita punya kandang, sekarang kita harus memilih bibit ayam kampung yang bagus. Carilah bibit ayam kampung yang sudah tahan terhadap berbagai penyakit dan yang punya pertumbuhan yang cepat. Kita juga bisa beli bibit ayam kampung di peternakan ternak terdekat.
Setelah kita punya bibit ayam kampung, kita harus memberinya makan yang cukup. Kita bisa memberi makan ayam dengan jagung, beras merah, ikan asin, dan sayuran hijau. Jangan lupa sediakan air yang cukup di dalam tempat minumnya.
Nah, kalau sudah begini, kita bisa tambahkan suplemen makanan untuk ayam kita, misalnya viterna. Viterna ini sangat bagus untuk mempercepat pertumbuhan ayam dan menjaga kesehatannya. Jangan lupa untuk mengikuti aturan pakai yang disarankan ya!
Setelah beberapa minggu, ayam kampung kita sudah mulai tumbuh besar dan berbulu yang tebal. Saatnya kita menjual ayam-ayam kita ke pasar atau ke restoran-restoran terdekat. Jangan lupa untuk mematangkan daging ayam kampung kita dengan baik biar rasanya lebih lezat.
Nah, gimana? Mudah kan beternak ayam kampung? Selain kita bisa memakan daging ayam yang lebih sehat dan enak, kita juga bisa menjualnya dan menghasilkan uang lebih. Kalau teman-teman punya tips lain tentang beternak ayam kampung, jangan lupa share ya di kolom komentar!
Simak postingan lainnya tentang Ayam
