Bunga Calla Lily: Apakah Ini Benar-benar Bunga Lily?
Halo, para penggemar bunga! Kali ini, saya mau mengupas tuntas soal Calla Lily, salah satu bunga yang paling elegan dan menawan di dunia. Tapi jangan terkecoh sama namanya, ya, karena Calla Lily sebenarnya bukan bunga lily beneran!
Jadi, Apa Sebenarnya Calla Lily?
Meski punya nama "Lily" di belakangnya, Calla Lily sebenarnya termasuk dalam genus Zantedeschia, yang merupakan bagian dari keluarga Araceae. Jadi, kalau mau ditelusuri lebih jauh lagi, Calla Lily lebih dekat hubungannya dengan talas dan anthurium daripada bunga lily.
Ciri Khas Calla Lily
Yang bikin Calla Lily begitu unik dan mudah dikenali adalah bunganya yang mencolok. Bunga ini berbentuk corong atau terompet, dengan bagian atas yang melebar seperti tudung. "Tudung" inilah yang disebut spathe, dan warnanya bisa bervariasi dari putih bersih hingga merah muda, ungu, oranye, atau bahkan hitam.
Di dalam spathe, terdapat spadix yang berbentuk seperti tongkat kuning. Spadix ini adalah struktur reproduksi bunga dan terdiri dari banyak bunga kecil.
Bunga Calla Lily biasanya tumbuh di batang yang panjang dan tegak, dengan daun yang berbentuk panah atau tombak. Daunnya berwarna hijau tua dan mengkilap, yang menambah kesan elegan pada tampilannya.
Makna Simbolis
Calla Lily punya makna simbolis yang berbeda-beda tergantung pada budaya dan tradisi. Di Mesir kuno, bunga ini dikaitkan dengan dewi Isis, yang melambangkan kemurnian dan kesuburan. Dalam budaya Victoria, Calla Lily dianggap sebagai simbol kesucian dan kesedihan.
Di beberapa negara, Calla Lily berwarna putih sering digunakan sebagai bunga pengantin, yang melambangkan awal baru dan kepolosan. Sementara itu, Calla Lily berwarna gelap seperti ungu atau hitam diasosiasikan dengan misteri dan keanggunan.
Merawat Calla Lily
Kalau kamu kepincut sama Calla Lily dan ingin menanamnya di rumah, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui soal perawatannya.
- Cahaya: Calla Lily membutuhkan cahaya terang yang tidak langsung. Hindari menaruhnya di bawah sinar matahari langsung karena bisa membakar daunnya.
- Air: Siram Calla Lily secara teratur, tapi pastikan tidak berlebihan. Biarkan tanah sedikit mengering di antara penyiraman.
- Tanah: Gunakan tanah yang subur dan berdrainase baik. Kamu bisa menambahkan kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan.
- Pupuk: Beri pupuk seimbang untuk Calla Lily setiap bulan selama musim tanam.
- Kelembapan: Bunga ini suka lingkungan yang lembap. Kamu bisa menempatkannya di atas nampan berisi kerikil dan air, atau menggunakan humidifier.
Tips Menanam Calla Lily
- Kamu bisa menanam Calla Lily dari umbi atau stek.
- Tanam umbi di tanah dengan ujung runcing menghadap ke atas.
- Beri jarak sekitar 15-20 cm antar umbi.
- Siram secara teratur dan jaga kelembapan tanah.
- Calla Lily biasanya akan mulai berbunga 6-8 minggu setelah ditanam.
Kesimpulan
Jadi, meskipun namanya Calla Lily, bunga ini sebenarnya bukan bunga lily beneran. Namun, keindahan dan keanggunannya nggak kalah sama bunga lily. Makna simbolisnya yang beragam dan perawatannya yang mudah bikin Calla Lily jadi pilihan yang tepat buat kamu yang mencari bunga indah dan penuh makna untuk menghiasi rumah atau acara spesialmu.
