Bagian Kacamata

Posted on

Ah, kacamata, satu lagi barang yang selalu kita bawa-bawa kemana-mana. Entah untuk menunjang kebutuhan kita dalam hal fashion atau kesehatan, kacamata memang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari kita. Sebetulnya, apa sih kacamata itu? Kita bahas yuk!

Apa itu Kacamata?

Kacamata adalah alat bantu penglihatan yang umum digunakan untuk memperbaiki berbagai macam masalah penglihatan. Misalnya saja, rabun jauh, rabun dekat, silinder, atau bahkan presbiopia. Kacamata terdiri dari dua lensa yang ditempatkan pada bingkai yang ketat dihidung dan telinga.

kacamata

Nah, kira-kira apa saja jenis-jenis kacamata yang perlu kita ketahui? Kami sudah menyiapkan urutannya untuk kalian nih agar lebih mudah dipahami.

Jenis-Jenis Kacamata

Kemudian, ada juga kacamata multifokal. Serupa dengan kacamata tunggal, kacamata ini hanya terdiri dari satu bingkai dengan dua lensa. Namun, lensa di kacamata multifokal ini dirancang untuk memperbaiki beberapa macam masalah penglihatan sekaligus, seperti rabun jauh, rabun dekat, dan silinder.

Kacamata lain yang perlu kalian ketahui adalah kacamata kontak lensa yang menawarkan kelebihan yang sama seperti kacamata biasa, tetapi tidak perlu mengganggu penampilan Anda karena tersembunyi di mata Anda. Hanya berhati-hati saat memakainya saat berenang atau mandi, ya!

Baca juga  Kacamata Shopee
bagian-bagian kacamata

Jangan lupa, ketika memilih kacamata, tidak hanya harus memperhatikan jenis kacamatanya saja, tapi juga bagian-bagian kacamatanya. Ini penting guys, karena setiap bagian-bagiannya memiliki fungsi masing-masing. Apa saja bagian-bagian kacamata itu? Simak ya!

Bagian-Bagian Kacamata

Pertama-tama, ada lensa. Lensa pada kacamata digunakan untuk memperbaiki masalah penglihatan dan bahkan mencegah sinar UV masuk kerong Indah mata kita. Selain itu, ada juga bingkai yang terbuat dari berbagai macam bahan seperti metal, acetate, atau bahkan kayu. Bingkai pada kacamata berfungsi untuk menyimpan dan menahan lensa agar dapat digunakan dengan nyaman.

Setelah itu, ada juga nose pad yang berfungsi untuk menahan kacamata agar tidak terlepas dan bisa menyesuaikan kenyamanan pengguna, serta temple yang terletak pada kedua sisi kacamata dan berfungsi untuk menjaga kacamata agar tetap stabil di kepala.

mengukur fram kacamata

Ngomong-ngomong, jika ingin membeli kacamata baru, jangan lupa untuk mengukur frame kacamata agar nantinya kacamata tidak menjadi kekecilan atau terlalu besar untuk ukuran kepala kita. Kira-kira bagaimana caranya ya?

Cara Mengukur Frame Kacamata

Yang pertama adalah menentukan lebar wajah dengan cara mengukur dari kedua tulang pipi, sesuaikan dengan ukuran lensa kacamata agar nyaman digunakan. Selanjutnya, tentukan jarak antara kedua mata dengan measuring pupillary distance (MPD) dan ukur panjang dari telinga ke tengkuk. Jangan lupa, lakukan pengukuran ini dengan teliti dan bersabar ya.

Nah, setelah tahu beberapa bagian kacamata dan cara mengukurnya agar nyaman digunakan, kini kita akan membahas tentang cara kerja kacamata yang baik untuk diperhatikan agar mendapatkan hasil yang optimal ketika digunakan.

Cara Kerja Kacamata

Cara kerja kacamata cukup simpel. Seperti yang disebutkan di atas, kacamata terdiri dari satu atau dua lensa yang difokuskan pada mata ketika kita memandang sesuatu. Fokus ini memungkinkan kita untuk melihat objek dengan jelas dan nyaman.

Baca juga  Kacamata Biru

Selain itu, kacamata juga memungkinkan kita untuk melihat jarak fokus yang berbeda, tergantung pada jenis lensa yang dipakai. Misalnya saja, lensa untuk merubah penglihatan dekat dan jauh atau kacamata untuk membantu seseorang melihat dengan lebih jelas saat malam hari.

istilah pada frame kacamata

Ngomong-ngomong, gimana sih seputar istilah pada frame kacamata? Banyak banget kan istilah-istilah yang sering kita dengar tapi belum tahu artinya. Yuk, kita bahas sedikit!

Seputar Istilah Pada Frame Kacamata

Pertama-tama, ada istilah bridge yang merupakan bagian dari kacamata yang dibentuk agar nyaman dalam pemakaian dan bersinggungan dengan hidung. Mengenai hingga, terdapat istilah hinge. Hinge adalah bagian yang menghubungkan bingkai kacamata dengan temple. Lalu, ada juga end piece yang berfungsi sebagai penyeimbang bingkai pada tempatnya dan melindungi lensa kacamata.

Belum selesai nih guys. Kita punya banyak keuntungan yang bisa didapat dengan menggunakan kacamata, terutama kacamata terapi. Apa saja keuntungan tersebut? Cuss kita simak!

Keuntungan Menggunakan Kacamata Terapi

Pertama-tama, kacamata terapi mampu memperbaiki masalah penglihatan pada pengguna seperti rabun dekat, rabun jauh, dan silinder. Selain itu, terapi kacamata juga membantu untuk memperbaiki keseimbangan dalam kerja otot mata.

Kemudian, kacamata terapi juga mampu membantu meringankan gejala sakit kepala dan migrain. Ini karena banyak kasus sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan otot di sekitar mata dan kacamata terapi dapat membantu memperbaikinya.

Kacamata terapi K-Ion Nano Premium

Belum selesai guys, kira-kira apa lagi sih manfaat dari kacamata terapi? Sini simak penjelasannya ya.

Manfaat Menggunakan Kacamata Terapi

Pertama-tama, kacamata terapi juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Seperti yang diketahui, otak kita membutuhkan stimulasi visual yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik. Dengan menggunakan kacamata terapi, penglihatan kita akan meningkat sehingga otak juga akan menerima stimulasi visual yang lebih baik.

Baca juga  Kacamata Oval

Kemudian, kacamata terapi juga dapat membantu kita dalam mengurangi resik abrasion mata. Inilah alasan yang tepat menggunakan kacamata terapi ketika kita bekerja di depan komputer atau layar ponsel. Kacamata terapi membantu melindungi mata dari radiasi sinar biru yang tidak sehat.

Nah, itu dia beberapa hal tentang kacamata yang perlu kalian ketahui. Kesimpulannya, kacamata memang sangat penting bagi kita, terlebih bagi mereka yang memiliki masalah penglihatan. Memilih kacamata yang tepat serta merawat kacamata juga diperlukan agar dapat digunakan dengan nyaman dan tidak mudah rusak. Yuk, mulai dari sekarang pelajari seluk-beluk kacamata, tapi jangan sering-sering membeli ya, sayang portofolio hehe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *