Tips Melahirkan Normal, Lancar dan Cepat – Bagi ibu hamil, proses persalinan menjadi salah satu peristiwa yang paling menegangkan bagi para calon Bunda, terlebih ketika menghadapi persalinan pertama kali. Setiap calon Bunda pasti ingin menjalani persalinan yang terbaik.
Proses persalinan bisa menjadi hal yang menakutkan dan menegangkan bagi kebanyakan ibu hamil. Harapan yang seringkali dinginkan ibu hamil adalah dapat melahirkan secara normal, lancar dan cepat. Bagi Bunda yang ingin melahirkan secara normal dan lancar, Anda dapat menjalankan berbagai tips.
Lalu apa saja tipsnya? Yuk, langsung saja simak ulasan artikel mengenai tips melahirkan normal, lancar dan cepat yang sudah caraprofesor.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini!
Berbagai Tips agar Ibu Hamil dapat Melahirkan Normal, Lancar dan Cepat…
Sumber: https://www.alodokter.com
1. Menjaga Kebugaran Tubuh
Ibu hamil dengan keadaan tubuh yang fit mempunyai kesempatan untuk menjalani proses persalinan yang cepat. Tubuh Bunda akan tetap bugar dan daya tahan tubuh tinggi jika Bunda sering melakukan olahraga. Sehingga ketika menghadapi kontraksi tidak membutuhkan bantuan epidural atau obat medis lain.
Selama hamil, untuk meningkatkan kebugaran tubuh, Bunda bisa melakukan olahraga ringan. Jalan kaki di sekitar rumah, berenang atau mengikuti kelas olahraga untuk ibu hamil. Tentunya hal tersebut setelah mendapat persetujuan dari dokter terlebih dahulu, ya.
Sumber: https://www.idntimes.com
2. Mengikuti Kelas Ibu Hamil
Buat diri Anda mengetahui soal proses melahirkan beserta semua tingkatannya. Bunda akan terbantu jika sudah terlatih dalam menghadapi setiap kontraksi agar bisa menjalani persalinan yang lebih mudah dan menghilangkan kepanikan.
Carilah kelas ibu hamil yang memiliki instruktur yang bersertifikat atau berpengalaman, serta tidak terlalu ramai. Juga mempunyai tujuan pelatihan yang sama dengan yang Bunda inginkan.
Sumber: https://www.honestdocs.id
3. Mendapatkan Bantuan Profesional
Sebuah analisis yang diterbitkan oleh Jurnal Ginekologi Amerika mengungkapkan bahwa ibu yang melahirkan dengan ditemani oleh pasangan dan juga seorang doula (seorang profesional yang dilatih untuk membantu ibu melahirkan. Sehingga 50% lebih rendah tingkat kemungkinannya untuk menjalani operasi caesar.
Selain itu, mereka yang ditemani doula menjalani proses persalinan 25% lebih cepat. Dan 30% lebih rendah tingkat keperluannya untuk menggunakan suntikan obat ketika melahirkan. Selain mendiskusikan dengan dokter, doula yang Anda pekerjakan juga harus membuat Bunda dan pasangan merasa nyaman.
Baca Juga: Manfaat Labu Kuning untuk Bayi yang Wajib Bunda Ketahui. Check It!
4. Mengalihkan Perhatian
Proses persalinan rata-rata mencapai 12 hingga 14 jam, bagi Anda yang akan melahirkan anak pertama. Dikala kontraksi pertama terjadi, Anda akan merasakannya di bagian bawah punggung, kemudian perut bagian bawah akan terasa kram.
Cobalah untuk tetap tenang, jika Anda menghitung setiap kontraksi dan mulai mengkhawatirkan kapan kontraksi berikutnya akan terjadi, Anda akan merasa amat lelah dan lemas.
Alihkan perhatian dengan mengerjakan aktivitas lain seperti berjalan di halaman rumah, mandi dengan shower atau berdialog dengan pasangan. Apapun yang membantu Anda untuk rileks bisa mempercepat semua sesuatu yang akan terjadi.
Sumber: https://www.haibunda.com
5. Mengemil dengan Hati-hati
Camilan ketika Anda berada pada fase pertama proses melahirkan membantu menambah tenaga dalam tubuh Anda. Hindari makanan yang terlalu berlemak atau yang sulit dicerna, perut yang terlalu begah akan membuat Anda merasa mual bahkan muntah pada fase terakhir persalinan.
Diungkapkan sebuah studi terkini di Universitas California bahwa menambah cairan di pembuluh darah bisa mempercepat persalinan. Dikala masih berada di rumah, minumlah air putih yang banyak atau kapanpun Anda merasa haus.
Baca Juga: Manfaat Apel untuk Ibu Hamil yang Wajib Bunda Tahu. Yuk, Simak!
6. Mandi dengan Shower Hangat
Rasa sakit yang terjadi selama kontraksi akan menambah ketidaknyamanan yang Bunda rasakan, karena membuat otot di tubuh Bunda menjadi tegang. Mandi dengan airshower hangat bisa meredakan ketegangan di tubuh Bunda. Dalam proses melahirkan, hal ini bisa Anda lakukan pada tahap manapun.
7. Berendam di Bathtub
Dikala Bunda sudah mengalami kontraksi yang berat tetapi dokter berkata bahwa belum saatnya untuk suntikan epidural, Bunda bisa berendam di bathtub untuk membantu merilekskan otot-otot yang tegang akibat kontraksi.
Baca juga: Ciri Infeksi Jahitan Pasca Melahirkan Normal
Bunda juga bisa dengan mudah bergerak ketika berada dalam air, menggosokkan punggung secara pelan di dinding bathtub juga membantu mengurangi rasa kram dan tegang.
Dikala Anda merasa sudah cukup rileks, Anda bisa keluar dari bathtub. Jangan terkejut jika pembukaan Anda sudah total dan bayi siap lahir dalam waktu kurang dari satu jam.
Sumber: https://www.haibunda.com
8. Mendapatkan Pijatan
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Sekolah Medis di Universitas Miami, mengungkapkan bahwa memijat perempuan yang berada dalam proses persalinan membantu mengurangi rasa sakit dan menurunkan tingkat kegelisahan si perempuan.
Bunda bisa mencobanya dengan pasangan ketika Bunda mulai merasakan kontraksi permulaan, meminta dia memijat bagian tubuh yang Anda inginkan seperti di leher atau punggung bagian bawah. Tetapi ada saat tertentu ketika Anda sama sekali tidak mau diraba.
Baca Juga: Manfaat Buah Bit untuk Ibu Hamil yang Wajib Bunda Tahu. Check It!
9. Jangan Terbaring
Duduk tegak membantu Anda mempercepat persalinan, sebab gaya gravitasi akan membuat kepala bayi menekan mulut rahim, sehingga membantu proses pembukaan jalan lahir.
Anda juga bisa mencoba posisi lain dengan berdiri, berlutut atau berjongkok. Gerakan seperti ini membantu kepala bayi mudah keluar, karena panggul Anda akan melebar.
10. Bersedia Mendapatkan Bantuan Medis
Faktanya, ketika tubuh Anda tegang akibat kontraksi, suntikan anestesi di bawah punggung akan membuat otot-otot Anda rileks sehingga mempercepat proses pembukaan. Obat yang disuntikkan akan menyebar ke bagian yang membutuhkan sebelum mencapai bayi, jadi Anda tidak perlu khawatir.
Sumber: https://www.klikdokter.com
11. Bernapas dengan Teratur
Bernapas dengan teratur tidak hanya membantu Bunda selama kontraksi, menarik nafas dan menghembuskannya secara pelan bisa mengurangi ketegangan di bagian tubuh yang terasa kram akibat kontraksi.
Untuk membantu supaya Bunda tidak panik selama masa kontraksi yang menyakitkan, Bunda harus ingat bahwa setiap persalinan selalu usai dengan kebahagiaan. Hadirnya sang bayi akan membuat Anda merasa seberat apapun kesulitan yang dilalui ketika melahirkan menjadi sepadan.
Menjadi ibu yaitu anugerah, tidak semua perempuan bisa merasakannya. Jadi jangan pernah takut menghadapi persalinan, sebab setelah semua proses itu usai, Bunda akan menggendong seorang bayi lucu dalam pelukan.
Baca Juga: Permainan Rounders – Pengertian, Sejarah dan Teknik Dasar
